Dalam keterangan yang akan saya sampaikan Insya Allah saya merujuk kepada kitab antara lain kitab tausyih 'ala Ibnu Qosim yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al Bantani rahimahullah, kemudian ada juga kita al-muhadzdzab alamat hadits Imam Syafi'i yang dikarang oleh Allah al-alim al-allamah al-imam Nabi Ishaq Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al Farizi dan kitab-kitab yang lainnya.
Hukum salat sunnah yang kesunahannya muakkadah (sangat kukuh) yang pertama sholatullail (salat sunah di waktu malam), yang kedua waktu salat Dhuha, dan salat sunah duha sudah saya jelaskan di artikel ini, yang ketiga salat Sunnah Tarawih. Yang akan saya bahas disini Insya Allah tentang sholatullail, salat di waktu malam. Salat di waktu malam itu terbagi dua ada yang hanya disebut salat Lail atau qiamulail saja, dan ada yang disebut dengan tahajud.
BACA JUGA: 4 Jenis Bentuk Syukur Yang Jarang Orang Tahu
Setiap Tahaud Itu sudah pasti salatul Lail atau qiyamul Lail, Tapi tidak semua qiamulail disebut tahajud. Apa sebabnya? sebab kata Syekh Nawawi Al Bantani yang dimaksud dengan shalat tahajud adalah salat Sunnah di waktu malam, yang dikerjakan setelah tidur malam, itu namanya salat sunat tahajud. Berarti kalau kita melek sampai jam 2 malam, lalu kita salat sunah maka itu disebutnya qiamullail atau salat sunat malam, tapi tidak disebut tahajud, karena sholat tahajud itu ada syarat harus setelah tidur dulu, tidurnya harus lama tidak? tidak perlu lama, walaupun cuma tidur setengah jam itu sudah termasuk syarat. Jam 11 kita tidur setelah kita bangun lagi, Kemudian sholat sunat itu sudah termasuk tahajud.
Apapun salat sunat yang dilakukannya, hajat, salat sunat tasbih, mau istikharah. Itu sudah termasuk tahajud, dilakukan setelah tidur waktu malam. Jadi niatnya juga boleh mau salat sunat tahajud, boleh kemudian mau salat sunat hajat juga boleh, atau kita salat sunat tahajud 2 rakaat, kemudian kita melakukan salat sunat hajat, salat sunat tasbih dan sebagainya, Itu pun boleh.
Apa keunggulannya? apa keagungan-nya Sholat tahajud?
Jadi salat sunat di waktu malam yang dilakukan setelah tidur, dinamakan salat sunah tahajud. Setelah kita tahu tentang pengertian salat sunat malam dan salat sunat tahajud, lalu apa keunggulannya? apa keagungan-nya tentang tahajud, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang termaktub di surat Bani Israil, firman Allah:"Audzubillahiminasyaitonirojim, Bismillahirohmanirohim, wa Minal Laili fatahajjad bihi naafilatan"
Artinya: Orang-orang yang suka melakukan salat sunah di waktu malam, termaktub di surat as-sajdah ayat 16, Allah berfirman Dan dijelaskan bahwa ayat ini turun, Allah memuji kepada sahabat-sahabat nabi yang suka melakukan salat sunah di waktu malam, keagungannya itu jelas sudah diterangkan dalam Alquran juga ada hadis, saya kutip dari kitab yang bernama kitab Khozinatul Asror seperti ini di halaman 31, ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abi Hurairah radhiallahu Anhu, kata beliau:
BACA JUGA: Kekuatan Hasbunallah Wanikmal Wakil
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Di setiap malam turun malaikat, yang diperintahkan oleh Allah ke langit dunia. Kapan itu? ketika malam tersisa sepertiga, Berarti sekitar jam 1.30 an kurang lebih. Malaikat perintah Allah tadi berkata begini "wahai Bani Adam! Allah berfirman, Siapakah orang yang berdoa kepadaku di saat ini aku akan kabulkan doanya", Siapa orang yang minta kepadaku permohonannya akan aku berikan kata Allah, kau tahu siapa orang yang mohon ampun kepada ku, maka aku akan mengampuni dosa-dosa orang tersebut. itu setiap malam, Makanya betapa Agungnya faedah daripada salat sunat di waktu malam, habis salat sunat kita lakukan bacakan doa dan sebagainya.
ada juga hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abi umamah Al bahili Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Rasul bersabda begini "kerjakan, kerjakan, kerjakan salat sunat di waktu malam, itu perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, jadi betapa Agungnya faedah atau keutamaan daripada mengerjakan salat sunah di waktu malam. Lalu Bagaimana cara mengerjakannya?
Cara mengerjakan Qiyamul lail atau Sholat Tahajjud?
Di dalam kitab Al muhadzdzab diterangkan Kitab Ibnu Umar radhiallahu Anhu sahabat Umar meriwayatkan sebuah haditsNabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, makna salat sunat di waktu malam itu dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat. kamu rasakan sudah hampir menjelang subuh maka tutuplah salat sunatmu dengan melakukan Witir satu kali. Kalau memang sebelum tidurnya kita belum melakukan salat sunat witir, berdasarkan Dengan hadis ini berarti tahajud itu Minimal kita dua rakaat minimal 2 rokaat, tapi kalau untuk maksimalnya tidak ada batasan tertentu.
Bagaimana kalau kita mau mengerjakan 4 rokaat tapi pengen di 1 salamankan? boleh! atau tidak ada keterangan Kalau orang tadi mau melakukan beberapa rakaat, 4 rakaat seperti salat sunat hajat, 4 roka'at di waktu malam tapi dengan satu kali salam saja maka itu diperbolehkan. Boleh ada haditsnya, diterangkan disini riwayat Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha bahkan sahabat-sahabat sekalian diterangkan juga dalam kitab muhadzab walaupun cuma satu rokaat itu boleh katanya.
BACA JUGA: Kata kata Yang Menghancurkan Mental Block
jadi Minimal kita kalau mau sholat tahajud itu 2 rakaat, kalau untuk batasannya tidak ada batasan maupun sampai 4, 6, 8, boleh dalam pengerjaannya mau 2,2,2,2,2 maksudnya 2 rakaat salam. Boleh mau 4 rokaat di 1 salamankan boleh, mau 8 rokaat di 1 salamkan juga boleh, keterangan terdapat dalam kitab Al muhadzab halaman 85.
Silakan kita bangun tidur, kita ambil air wudhu kemudian kita salat sunat tahajud 2 rakaat, setelah tahajud kita mau salat sunat hajat 2 rokaat, boleh, atau 4 rakaat boleh, niat nya begini praktek niat tahajud sebetulnya niatnya bebas, tapi biar lebih fokus kita telah diajarkan oleh para ulama seperti ini, melakukannya "usholli sunnatan tahajjudi rok ataini lillahi ta'ala Allahu akbar" hati kita berniat, niat itu adanya dalam hati "aku niat melakukan salat sunat tahajud 2 rakaat ikhlas karena Allah setelah Allahu akbar"
0 Response to "SHOLAT TAHAJJUD dan KEAGUNGANNYA"
Posting Komentar