Kalau misalnya Anda tahan-tahan, uang yang anda miliki anda irit-irit yang terlalu teramat, maka entah bagaimana nanti uang yang anda miliki akan keluar dengan sendirinya. Bisa jadi Anda mengalami suatu musibah ataupun uang anda yang anda Simpan yang anda miliki itu Anda keluarkan dengan cara paksa, karena tidak Anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan Anda atau kebutuhan orang-orang terdekat Anda, atau kebutuhan pelanggan anda. Maka dia itu akan keluar dengan sendirinya secara paksa, kenapa apa saya sudah pernah membahas artikel tentang hemat itu tidak benar, kalau misalnya pangkal kaya justru boroslah yang pangkal kaya, datang silakan anda Simak bahasan yang berkaitan dengan itu, nanti akan saya berikan linknya di atas agar anda bisa menyimak dengan baik, Jadi pada dasarnya adalah kalau misalnya anda punya uang, Kemudian Anda Anda tahan-tahan, lalu tidak ada keperluannya yang seharusnya Anda keluarkan, maka rezeki atau uang itu nanti akan keluar dengan sendirinya.
BACA JUGA: 5 Mental Miskin yang Harus di Buang
Bisa jadi tiba-tiba motor Anda turun mesin, kemudian harus mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan kebutuhan Anda, seperti itu. Nah ketika rezeki sudah anda alirkan dengan yang seharusnya, maka anda pun nantinya bisa mendapatkan gantinya yang bisa lebih banyak lagi, dengan catatan Anda bersyukur, dengan sepenuh dan setulus hati, ketika kita bersyukur saat kita menerima uang, atau mengeluarkan tidak bersyukur Kita, berterima kasih bisa bagi-bagi rezeki bagi orang membutuhkan, kalau misalnya kita beli makanan kita bagi-bagi rezeki pada orang jual makanan, kalau kita beli pakaian kita berbagi rezeki pada orang yang jualan pakaian dan seterusnya.
Pada intinya adalah kalau misalnya anda punya uang anda punya rezeki maka akan saja sesuai dengan kebutuhan anda, jangan ditahan-tahan jangan yang terlalu teramat, Sama halnya dengan air kalau misalnya air sifatnya akan mengalir dari yang tinggi ke rendah, kalau misalnya air itu disumbat atau di tutupi saluran airnya, ketika air itu selalu mengalir terus-menerus maka sumbatannya itu nanti akan jebol dengan sendirinya seperti itu.
BACA JUGA: Jangan Khawatirkan Rezeki Kita
Nah jadi Silahkan kalau misalnya Anda mendapatkan rezeki, ya udah keluarkan sesuai dengan kebutuhan anda, karena sifat dari Rezeki itu mengalir dengan deras, katakanlah kalau misalnya anda seorang karyawan yang dapat gaji yang anda terima itu dari perusahaan tempat anda bekerja, secara matematis perusahaan dan tempat Anda bekerja itu mengalirkan uang, atau Anda yang sedang jualan lalu anda mendapatkan orderan dari banyak orang, otomatis orang-orang yang beli ke anda itu adalah mereka sedang mengalirkan rezeki ke anda, maka Lalu Anda pun perlu dan wajib mengalihkan rezeki pada orang-orang yang seharusnya menerima.
Kalau misal anda butuh keperluan sembako, ya keluarkan saja uang yang ada miliki untuk membeli sembako, Kalau anda butuh sepatu baru, ya keluarkan saja rezeki uang untuk membeli sepatu baru, karena bagi mereka yang jualan itu adalah ada jatah rezeki dari Anda, sehingga Anda perlu mengeluarkan untuk mereka.
BACA JUGA: Cara Menumbuhkan Rasa Keberlimpahan Dalam Diri
Hanya itu sahabat yang sekiranya yang bisa saya sampaikan, ingat Rezeki itu mengalir dengan deras, mengalir sesuai dengan kebutuhan anda, jangan terlalu irit dan terlalu pelit, karena irit pelit itu pangkal dari yang namanya kemiskinan. saya update materi-materi yang berkaitan dengan kunci rezeki yang bermanfaat dan bisa anda praktekkan dan anda renungkan, sehingga kehidupan Anda bisa lebih baik lagi, sahabat-sahabat Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, saya berdoa untuk Anda agar hidup anda sangat berlimpah rezeki, selalu dimudahkan rezeki oleh Allah. terima kasih salam berlimpah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Response to " Agar Rezeki Itu Punya Sifat dan Karakter Mengalir Deras"
Posting Komentar