1. Selalu merasa kekurangan.
Pertama adalah merasa kekurangan atau merasa miskin, jelas orang yang merasa kekurangan atau merasa miskin secara otomatis mindsetnya atau mentalnya itu sudah salah, karena dia merasa kekurangan saat bersedekah merasa kekurangan? misal kalau ini saya sedekahkan nanti uangnya berkurang, kalau uang saya belanjakan untuk kebutuhan barang ini yang harganya mahal, nanti uang saya berkurang dan seterusnya. Kemudian dia merasa miskin, intinya adalah dia itu merasa kekurangan atau merasa miskin, yang hidup di lingkungan yang agak tinggi merasa tidak mampu, bagaimana saya bisa jadi kaya, keluarga saya miskin, masa saya bisa kaya. Seperti itu, itu adalah mental miskin, mental kekurangan. Jadi hindari dan jauhi tanda-tanda mental msikin seperti padapoint no 1 diatas.
BACA JUGA: Jangan Khawatirkan Rezeki Kita
2. Maunya Gratisan
Kemudian yang kedua adalah maunya gratisan, atau maunya diberi. Kalau mau memberi itu susah, kalau hendak memberi pasti dia pikir-pikir, mental gratisan atau mental sukanya diberi, kalau misalnya ada informasi ada orang orang yang bagi-bagi sesuatu, ada orang kaya bagi-bagi, Dia pengen cepet-cepet duluan yang pertama. Misalnya punya tetangga kaya bagi-bagi sedekah, bagi-bagi infaq biar cepet-cepetan pokoknya maunya gratis, apa-apa maunya. Dibeliin, maunya ditraktir, maunya dibelikan barang, maunya tidak bayar, dibayarin jalan-jalan dan seterusnya. Nah itu adalah mental miskin sukanya inginnya diberi.3. Merasa sulit untuk mendapatkan uang
Kkemudian yang ketiga adalah merasa sulit mendapatkan uang, ini jelas orang-orang miskin itu orang-orang punya mental miskin, mereka sulit dan merasa sulit untuk mendapatkan uang, merasa sulit kerja, susah cari kerja, susah jualan, susah usaha harus pakai modal besar dan seterusnya. Mental yang ketiga ini merasa sulit mendapatkan uang, maka kalau tidak diubah atau tidak dihilangkan, tidak dikurangi ya maka yang terjadi adalah hidupnya semakin miskin. Sahabat kalau anda merasa bahwa anda mendapatkan uang akan menghasilkan uang itu susah, semuanya akan susah. Mungkin selama ini anda ada pakai istilah atau kata mencari uang, kalau mencari uang Jelas nuansa itu sesuatu yang belum ada, mungkin kita cari padahal jika anda secara mendalam, uang itu sebenarnya ada di mana-mana.BACA JUGA: Pahala dan Dosa - KH Zainudin MZ
Peluang untuk menghasilkan uang itu banyak sekali, kalau misalnya anda tidak terbiasa menciptakan peluang, atau berpikir mencari atau menciptakan ide-ide yang sederhana untuk menghasilkan uang ya susah. Orang-orang itu mereka berpikirnya adalah peluang orang-orang kaya itu mereka berpikirnya adalah ini bisa dijadikan duit, ini itu bisa dijadikan uang, saya punya kemampuan menggambar ini bisa dijadikan uang misalnya, seperti itu, yang punya keahlian ini bisa dijadikan uang nggak, jadi kalau misalnya anda sebenarnya punya keahlian sebenarnya punya keterampilan, tetapi anda merasa diri Anda sulit mendapatkan uang, jadi yang tidak benar adalah cara berpikir anda, anda merasa mendapatkan uang itu susah, anda merasa mendapat banyak duit itu tidak gampang dan seterusnya, ini adalah perlu dihindari.
4. Suka mengeluh tentang keuangan
Kemudian yang berikutnya adalah yang ke-4 ya suka mengeluh tentang keuangan, artinya apa? orang yang suka mengeluh tentang keuangan otomatis jadinya itu merasa kekurangan uang point pertama tadi, uang kok tinggal segini ya? saya buat untuk apa gunakan untuk ini doang kok tinggal segini? kok Uang saya tidak bertambah-tambah. Setiap kali saya gajian tiap kali saya dapat uang kok selalu habis ya? seperti itu misalnya. Jadi suka ngeluh tentang keuangan pokoknya, berkaitan dengan finansial-berkaitan dengan uang itu suka ngeluh, tidak mau Bersyukur . Kalau bersyukur pun jarang sekali diucapkan.5. Terlalu perhitungan dengan uang
Kemudian yang ke 5 adalah terlalu perhitungan dengan uang, jadi kalau misalnya anda perhitungan sih boleh, tapi kalau terlalu memperhitungkan sehingga Anda nggak ketulungan pelitnya minta ampun, mau mengeluarkan uang untuk sendiri diri sendiri saja itu susahnya minta ampun, ini juga termasuk mental miskin, kalau misalnya Anda perhitungan yang terlalu teramat tentang uang, anda sebenarnya anda butuh misalkan tas anda sudah rusak, Kemudian Anda mau beli tas baru, tapi harga adanya menurut anda lumayan mahal, sehingga anda perhitungan. ini kalau saya buat beli tas Bagaimana ya?!.. Sayang duitnya, Sayang uangnya Enggak. misalnya seperti itu.BACA JUGA: Cara Menumbuhkan Rasa Keberlimpahan Dalam Diri
Nah kalau Anda terlalu perhitungan seperti itu jelas anda akan kesulitan keuangan terus menerus, Kalau tidak ada ubah mindset Anda!.. Nah jadi sahabat itulah lima hal atau lima sikap mental miskin yang harus anda hindari, kalau misalnya anda ingin tidak bergumul dalam kemiskinan atau kekurangan ekonomi ataupun finansial dalam hidup anda.
Marilah kita berlatih marilah untuk memperbaiki diri kita sendiri, introspeksi diri dan Saya doakan selalu untuk Anda agar hidup anda berlimpah Anda diberi kemudahan, anda diberi rezeki yang gampang oleh Allah, semoga bermanfaat dan jika ada rasa artikel ini berguna atau bermanfaat, Anda bisa share ke teman-teman Anda, ke sosial media yang anda punya. Sekian dari saya perjalanandoa, terima kasih salam berlimpah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Response to "5 Mental Miskin yang Harus di Buang"
Posting Komentar