MENGENAL KONSEP UANG DAN REZEKI

Perjalanandoa - MENGENAL KONSEP UANG DAN REZEKI - Kali ini kita saya akan bahas tema tentang mengenal konsep uang dan juga rezeki,  kami bahas sebelumnya jadi belum begitu menyeluruh, yang kita bahas kali ini tadi sudah saya sampaikan yang mengenal konsep uang dan juga konsep rezeki,  lagi-lagi pembaca ya karena saya senang itu, karena ini cara saya untuk membangun mental atau mindset yang berkaitan dengan rezeki.

Karena banyak juga teman-teman kita, sahabat sahabat yang membutuhkan, banyak kondisi finansialnya ingin membaik, itulah Kenapa Saya bahas kembali mengenai konsep uang dan rezeki ini. Karena bagi saya jadi rezeki itu banyak uang? ya kita perlu pahami kembali rezeki itu tidak mesti punya uang, tapi banyak hal namun untuk saat ini saya ingin membahas tentang konsep uang dan juga rezeki.

mengenal konsep uang dan rezeki


Bicara soal uang dan juga rezeki begini! Terkadang banyak sekali orang-orang yang Sampai detik ini masih merasa kesulitan rezeki atau finansial, Kalau menurut saya sendiri berkaitan dengan kaya atau sukses itu adalah; Kalau saya pribadi itu sangat sederhana, orang yang benar bisa dikatakan sukses ataupun finansialnya tidak bermasalah, adalah mereka yang tidak merasa   kesulitan keuangan, artinya memang dia tidak merasa sulit mendapatkan uang, setiap harinya mereka tidaklah merasa capek untuk mengejar atau mendapatkan uang.

BACA JUGA: Cara sedekah ratusan kali bahkan bisa ribuan kali sehari untuk mengundang rezeki hadir

Kalau masalah penilaikan kaya atau tidak itu relatif, jadi susah ataupun kaya menurut saya patokannya adalah tidak merasa kesulitan keuangan itu sudah saya anggap sebagai sukses ataupun kaya.

Memang pasti mengenai hal ini setiap orang punya anggapan yang beda-beda, kalau misalnya sukses itu harus punya Mobil mewah, kemudian punya rumah mewah. Silakan saja, tetapi bagi saya sangat simpel dan sederhana, karena hidup itu sebenarnya adalah yang menentukan adalah pikiran kita.

Itulah Kenapa banyak orang yang merasa sengsara, merasa sedih dan kecewa atau sebagainya, ketika perasaan-perasaan tersebut tampil di dalam hidup yang seringkali kita rasakan, maka yang terjadi adalah kita tidak bisa berlimpah hidupnya.

Kita tidak bisa mencapai keuangan yang bagus, tapi sayangnya banyak sekali dari kita itu yang diakses adalah merasa kekurangan atau merasa tidak berlimpah, merasa sesuatu yang membuat dirinya tidak enak, tidak nyaman dan seterusnya.

Sehingga ketika perasaan orang itu akan berdampak pada kesulitan finansialnya, rezekinya dan seterusnya yaitu soal uang. Sudah saya katakan berkali-kali bahwa semua adalah energi, uang termasuk energi, uang termasuk alat tukar dan benda yang bisa kita ajak ngobrol sebenarnya.

Karena pada dasarnya semua hal didunia ini saling terhubung dan tersusun, hanya satu yaitu kuanta atau Quantum, dan Quantum ini satu sama lain saling terhubung, saat Anda ngajak ngobrol uang, maka yang terjadi adalah anda bisa dengan gampang mendapatkan uang.


BACA JUGA: Keajaiban Sholawat 1000X, Kontan Mendapatkan Oppo F7

Ketika anda menganggap bahwa uang itu adalah sahabat anda, tetapi kalau misalnya anda merasa kesulitan uang, anda itu bermusuhan dengan uang, atau Ketika anda merasa dengki nggak suka iri pada orang-orang yang hidupnya berlimpah, itu sama anda secara tidak langsung benci dengan uang.

Jika anda punya uang ajak ngobrol, nggak apa-apa, karena itu adalah salah satu cara untuk memprogram pikiran bawah sadar anda, bukan berarti gila atau enggak waras, bagi orang-orang yang tidak paham dengan ilmu ini mungkin menganggapnya demikian.

Orang-orang spiritualis orang-orang yang punya kemampuan ilmu yang cukup mumpuni sudah belajar tentang pengembangan diri, pemberdayaan diri. Mereka Paham tidak ada yang namanya gila kalau kita ngajak ngobrol uang, bahkan orang Jawa Kalau misalnya jualan ada orang yang beli kemudian uangnya di pukul-pukulkan ke dagangannya. Tujuannya untuk ngajak ngobrol uang, setiap orang punya cara yang berbeda-beda.

Jadi kalau misalnya anda merasa kesulitan keuangan yang diubah adalah akses rasa di dalam diri anda, akses rasa di dalam batin anda. Dan saya sudah katakan bahwa rasamu adalah doamu , vibrasinya yang terasa adalah doa bukan ucapan, kalimat atau lafal bahasa Arab atau permohonan anda.

Ketika anda selesai salat saat beribadah dan berdoa, itu adalah sepanjang waktu, sepanjang Anda setiap hari melakukan aktivitas itu termasuk doa. Ketika Anda selesai salat berdoa "ya Allah berilah kemudahan rezeki dalam hidupku, dalam jualanku, dalam usahaku" dan seterusnya.


BACA JUGA: Keajaiban Sholawat, ATM Terisi Sendiri

Oke Anda berdoa seperti itu, tetapi setelah anda berdoa yang anda rasakan adalah salah, anda sudah berdoa lalu Ketika anda berdoa setelah salat dhuha, sesuai dengan doa salat dhuha saat Anda buka dompet kemudian Anda melihat isinya "Waduh uang saya kok tinggal segini" misalnya, itu otomatis sebab apa? akses rasa yang anda alami adalah "Waduh uang saya tinggal segini" misalkan anda buka dompet lalu anda bilang "Waduh uang saya tinggal Rp10.000, tinggal 100000" berarti yang ada adalah rasa kekurangan, percuma Anda berdoa setelah salat duha, tapi akses yang Anda rasakan adalah kekurangan.

Percuma sebab doa yang sesungguhnya adalah rasa, anda perlu berlatih mengakses rasa berlimpah di dalam diri Anda, sangat Percuma kalau anda berdoa siang-malam salat tahajud, salat hajat, pakai amalan, pakai wirid. tetapi akses yang  Anda rasakan setiap harinya adalah akses merasa kekurangan.

Mustahil bisa berlimpah, pernahkah anda melihat atau menjumpai orang-orang yang sepertinya salatnya nggak terlalu rajin-rajin amat, ibadahnya tidak tepat waktu itu misalnya. Tetapi hidupnya berkelimpahan, hidupnya itu semua jalan, usaha jalan, dia bekerja lancar dan seterusnya. Jangan anda kira dia itu punya tuyul, anda belum tahu apa yang ada di dalam diri orang tersebut, mungkin tetangga anda juga seperti itu.

Orang-orang yang demikian hidupnya berlimpah, meskipun secara fisik tidak terlihat dia itu ibadahnya bagus, sholatnya rajin dan seterusnya. atas rasa berlimpahnya itu sudah tertancap di dalam batin mereka, di bawah sadar mereka, sehingga untuk mendapatkan keberlimpahan gampang, sama rezeki uang juga untuk bisa mengakses rasa keberlimpahannya.

BACA JUGA: 2 orang wanita yang bisa menciptakan Keajaiban Rezeki dalam hidup Anda.

Jadi ini dibutuhkan kesadaran orang yang berlimpah, atau orang yang ingin dirinya benar adalah harus punya kesadaran keberlimpahan terlebih dahulu, kalau misalnya di dalam diri anda tidak ada rasa kesadaran, tidak punya kesadaran tentang keberlimpahan, mau Anda kerja pontang-panting, berangkat pagi pulang sore sampai malam lagi juga susah.

Karena yang ada ketika seorang mengejar uang di dunia, anda merasa bahwa anda kekurangan uang. Seolah-olah seperti itu, meskipun anda tidak berhutang, tapi di dalam diri Anda anda, di dalam bawah sadar anda lebih tepatnya, di dalam kawasan Anda ada perasaan demikian.

Merasa kurang uang, merasa hidupnya tidak berlimpah dan seterusnya. Kalau misalnya anda punya kesadaran bahwa anda berlimpah,  sebetulnya diri Anda sudah berlimpah sudah dianugrahi tubuh yang sempurna, anda sudah dianugerahi kehidupan, saat anda tidak mengakses rasa berlimpah terlebih dahulu, apa yang anda miliki saat ini fokusnya adalah uang.

Rezeki uang dan rezeki lainnya saat anda mengakses rasa kekurangan, tidak akan anda menciptakan keberlimpahan, itu mustahil. Orang yang berlimpah hidupnya tidak melulu dari usaha ini soal kesadaran saja.

Jadi ini yang penuh dilatih banyak orang, Bagaimana usaha saya itu serabutan, dan ini yang paling penting dan perlu dilatih bukan soal bisnisnya,  bukan soal caranya agar rezeki lancar harus seperti apa, Bukan soal itu. Ini hanya soal kesadaran saja, dan pastinya untuk bisa menumbuhkan kesadaran ini perlu proses dan perlu berlatih.

BACA JUGA: Mau Rezeki Mengalir Deras, Bersikaplah Begini pada Ibumu

Saya sendiri juga masih terus berlatih, karena kesadaran setiap orang levelnya beda-beda, caranya bagaimana masalah agar bisa menumbuhkan rasa berlimpah, sangat-sangat simple untuk bisa mengakses rasa berlimpah, ketika anda mengeluarkan uang untuk tujuan apa pun misal kita mau beli pulsa, beli makanan atau kita mencicil hutang. Sebelum kita memberikan uang, kita akses dulu rasa berlimpah di dalam diri kita.

Saya punya uang berarti kalau punya uang berarti kan ada rasa keberlimpahan, dan saya berlimpah maka saya beli makanan ini. Baru anda beli kan atau anda bayar kan uangnya. Ketika anda beli makanan atau Anda sedang apa pun uang yang anda keluarkan untuk tujuan apa pun, ya saya punya uang berarti saya berlimpah. Karena saya berlimpah maka uang ini saya sedekahkan, jangan setiap sedekah 2000 saja, yang setiap sedekah Rp5.000 saja, jangan setiap sedekah dari 2000, kalau 2000 sudah terbiasa maka tanbah jadi Rp5.000. Kalau 5000 sudah terbiasa naikkan lagi Rp10.000, kalau Rp10.000 sudah terbiasa naikkan lagi lmenjadi 20.000 dan seterusnya.

Ini melatih rasa berlimpah di dalam diri anda, dan orang yang merasa berlimpah otomatis dia biasanya secara tidak langsung bisa mengakses rasa syukur yang mendalam, begitu orang yang pandai bersyukur secara otomatis juga dia bisa mengakses rasa berlimpah di dalam dirinya dengan gampang. Sebab orang-orang yang pandai bersyukur, dia sudah diberikan keberlimpahan oleh Allah.

Berbeda kalau misalnya orang yang belum bersyukur atau sulit bersyukur, maka yang terjadi adalah tidak ada rasa berlimpah di dalam dirinya, coba saja kalau misalnya anda melihat para pengemis yang mereka akses setiap harinya Apa? rasa kekurangan dan apakah di dalam dirinya ada rasa keberlimpahan yang mendalam? tentunya tidak, yang mereka bisa lakukan adalah hanya menodong, ia menengadahkan tangannya.

BACA JUGA: Jangan Benci Riba, Berdamailah Dengannya

Karena sebenarnya dia merasa kekurangan tidak ada rasa syukur di dalam hatinya, berbeda kalau misalnya sudah ada rasa syukur dalam hatinya akan ada rasa berlimpah itu bisa di akses di dalam dirinya dengan gampang. Jadi berkaitan dengan uang konseptual adalah alat tukar, kalau harus dikeluarkan ya keluarkan saja, kalau misalnya Keluarkan uang itu sifatnya mengalir seperti bernafas, ada keluar dan masuk tentunya.

kalau misalnya anda sudah mendapatkan uang maka anda Keluarkan saja sesuai dengan kebutuhan anda, Kalau misalnya tidak ada keluar itu akan jadi penyakit, Sama halnya kalau Anda saat ini punya rezeki, Lalu Anda bagikan sama rezeki masuk ada rezeki keluar, rezeki tidak harus berupa uang Katakanlah ilmu.
Print Friendly and PDF

0 Response to "MENGENAL KONSEP UANG DAN REZEKI"

Posting Komentar