Berbakti kepada ibu atau orang tua yang jahat

Perjalanandoa - Berbakti kepada ibu atau orang tua yang jahat - Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Nah kali ini saya ingin bahas satu hal tentang tema yang berkaitan dengan pertanyaan kemarin saya, sudah membuat artikel tentang antara rezeki dan juga Ibu atau orang tua, kemudian di kolom komentar ada yang tanya, kalau misalnya orang tuanya jahat Bagaimana?

Pada kesempatan ini saya ingin membahasnya, jadi begini sahabat.. Tentu yang namanya orang tua terlebih lagi adalah ibu, maka anda perlu yang memang tidak semua orang tua itu dalam tanda kutip yang "baik dan sabar" ada yang kurang baik, mungkin memang Jahat, seperti yang dikatakan oleh sahabat kita, tapi kita perlu memahami terlebih dahulu jahatnya itu apakah benar-benar orang tuanya jahat, atau karena persepsi dirinya sendiri, bahwa orang tua atau ibunya jahat.


Berbakti kepada ibu atau orang tua yang jahat

Kalau misalnya persepsinya sendiri, misalnya dia itu di beda-bedakan atau dibanding bandingkan dengan saudara-saudaranya, atau dibanding-bandingkan dengan teman-temannya, kemudian bisa juga yang kedua adalah dia kurang begitu patuh kepada orang tuanya, sehingga orang tuanya menggunakan cara-cara tertentu, alhasil membuat andanya menjadi tidak nyaman dan mengatakan bahwa orang tuanya jahat.

BACA JUGA: 1 Kata Sakti Pembuka Pintu Gerbang Rezeki

Apakah itu persepsinya sendiri jahat, istilah jahat itu apa memang benar-benar orang tuanya jahat, sahabat.. Perlu benar-benar ditelisik lagi! terkadang mungkin karena hidup anda atau sahabat kita yang bertanya itu merasa tidak bahagia, merasa terhadap perlakuan orang tuanya pada dirinya, sehingga dia mengatakan orang tuanya jahat, itu yang perlu dicermati. Kita tidak bisa menuduh apakah orang tua kita jahat ataukah tidak? Tapi kalau memang benar-benar orang tua tersebut jahat, Bagaimanakah caranya untuk berbakti? Anda memang harus dan wajib tetap berbakti, bagaimanapun juga itu adalah orang tua anda, yang melahirkan kita, yang mengandung kita selama 9 bulan, jadi kehidupan kita selama di perut sang ibunda itu tidak akan bisa terbalaskan oleh apapun.

Sahabat ini yang perlu dipahami, terkadang karena masalah tertentu sehingga membuat dirinya tertekan dan depresi orang tua kita, seolah-olah tidak mau menerima sang anak dan anaknya diperlakukan yang tidak seharusnya, tetapi sebagai anak kita wajib berbakti bagaimanapun karakter atau sifat atau tabiat orang tua kita.

Tentu di alquran sudah dijelaskan Kita harus wajib berbakti kepada orang tua, kita kita tidak boleh mengatakan "Hus"  atau "Ah" oleh karenanya Bagaimanakah cara berbaktinya: ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pertama adalah sembuhkan dulu luka batin di dalam diri kita, karena bagaimanapun juga luka batin ini kita yang menciptakan, kita yang mengizinkan penderitaan itu ada di dalam diri kita, kalau misalnya kita masih mengizinkan Dan menganggap orang tua kita jahat, yang terjadi adalah diri kita tersiksa, kita tidak bisa berdamai dengan diri kita, maka sembuhkan dulu luka batin kita!.

BACA JUGA: KEAJAIBAN SHOLAWAT 1000X, TERCAPAI HAJAT PUNYA MOBIL

Dengan cara bagaimana? dengan memaafkan diri sendiri dan juga memaafkan orang tua kita kita, hanya butuh berdamai dengan diri kita sendiri, sahabat.. kita hanya butuh yang memeluk diri kita, kita menerima diri kita apa adanya, kita menerima kondisi kita apa adanya, memang ini berat bagi orang sebagian orang tertentu, yang memang dalam kehidupan nyatanya demikian, tidak bisa menerimanya.

Tetapi kalau misalnya tidak bisa menerima itu, kita teruskan Lalu bagaimana kita bisa damai dengan diri kita, pertama kita harus memaafkan diri kita, dan kedua adalah kita memaafkan orang ketua kita, yang kita menganggap beliau itu jahat. Kemudian yang kedua adalah Mintalah bimbingan kepada Allah agar orang tua kita  itu diberi hidayah, diberi petunjuk, diberi Rahmat oleh Allah. Sehingga, alhasil maka akan ada cahaya dalam diri sang ibunda atau sang orang tua.

Dalam prilaku tanda kutip jahat itu insyaallah akan timbul kasih sayang terhadap sang anak, akan timbul cinta kasih kepada sang anak, kemudian yang ketiga adalah kita minta maaf kepada orang tua kita, bisa jadi karena kesalahan Kita sendirilah yang membuat orang tua kita itu bersikap yang tidak seharusnya terhadap sang anak, atau diri kita atau sahabat kita yang mengatakan orang tuanya jahat itu.

Saya ada kisah mengenai seseorang yang benci dan tidak memaafkan orang tuanya, beliau adalah Guru ngaji saya. beliau benci dan tidak memaafkan orang tuanya karena menganggap orang tuanya jahat, sebab telah meninggalkan dirinya pada saat Guru ngaji saya ini masih balita. Kemudian ketika dewasa dan bertemupun tidak disambut dengan baik, bahkan tidak dihargai.


BACA JUGA: 5 Syarat Keberhasilan Hukum Law Of Attraction (LOA)

Maka yang terjadi adalah anggapan dari guru saya ini, orang tuanya sangat jahat karena meninggalkan guru saya ini ketika masih balita, sampai sudah menikah usia dewasa. lalu yang terjadi dalam hidupnya guru saya ini karena sudah bertekad tidak memaafkan orang tuanya, alhasil yang terjadi adalah hidupnya semakin semrawut, usahanya bangkrut dan seterusnya, pokoknya hidupnya itu tidak tidak memberdayakan, tidak bahagia bahkan cenderung terpuruk.

Ketika beliau "Guru ngaji saya ini" ketemu oleh sang maha guru, lalu Sang Guru ini memberikan nasehat: "Mintalah maaf kepada Ibumu" tentunya guru ngaji saya ini tidak mau, karena Ibunya sudah meninggalkannya, sudah kecewakan dirinya  puluhan tahun. Ketika tidak mau memaafkan, hidupnya malah tambah semakin semrawut, kemudian sang guru ini pula lantas menasehati lagi: "kamu itu bandel, dikasih tau malah ngeyel", " Kalau kamu tidak minta maaf dan memaafkan ibumu, hidupmu tidak akan berkah, hidupmu tidak akan bahagia" lantas guru ngaji saya pun menurut dan menemui sang ibundanya, dan ketika bertemu dengan ibundanya guru ngaji sayapun minta penjelasan pada ibunya "Kenapa dulu meninggalkan saya?"

Ketika ibundanya memberikan penjelasan, Guru ngaji saya pun akhirnya bisa memaafkan dan juga minta maaf kepada sang ibunda, sejak saat itulah guru ngaji saya hidupnya berubah menjadi berkelimpahan, urusan hidupnya bahagia, keluarganya harmonis dan hidupnya penuh dengan ketenangan hingga sekarang ini.

BACA JUGA: Cara Jitu Menarik Jodoh dengan LOA (Law of Attraction)

Ini sebuah kisah Bagaimana cara kita berbakti kepada orang tua, maka yang saya sampaikan tadi silakan renungi, sahabat.. kita tidak bisa menuduh dan menjadikan bahwa orang tua kita jahat, sebelum kita tahu alasannya Seperti apa, maka Mintalah penjelasan dulu, kemudian Maafkan diri Anda, memaafkan orang tua Anda, minta maaf juga, kemudian Mintalah bimbingan kepada Allah untuk kebaikan, dan minta petunjuk agar orang tua kita mendapatkan hidayah.

Sahabat Hanya itu yang bisa saya sampaikan, Semoga apa yang saya share ini bermanfaat dan jika anda rasa ini bermanfaat Anda bisa share ke teman-teman Anda, ke sosial media yang anda punya.

Sekian dari saya, Saya doakan selalu untuk Anda agar hidup anda dimudahkan rezekinya, Anda diberi keberlimpahan dan Anda diberi kemudahan dalam mengarungi sebuah kehidupan, Terima kasih-Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Print Friendly and PDF

0 Response to "Berbakti kepada ibu atau orang tua yang jahat"

Posting Komentar