Apakah doa Nurbuat boleh diamalkan?

Apakah doa Nurbuat boleh diamalkan - Doa Nurbuat ini cukup mashur atau terkenal dikalangan kaum muslimin atau umat Islam, terutama di masyarakat penganut paham Nahdliyyin. Hal ini juga bisa telusuri melalui media internet, coba silahkan ketikkan pada mesin pencarian doa Nurbuat, terutama mesin pencarian google.

Hasil dari pencarian dari google mencapai 262 ribuan, wow cukup banyak bukan. Yang menarik justru kalimat tanya yang terdapat pada suggest mesin pencarian google yaitu kalimat, apakah doa Nurbuat boleh diamalkan?

Pertanyaan ini sangat menarik terutama buat saya pribadi, karena terus terang saya juga dulu salah satu pengamalnya. Cuma untuk saat ini sudah sangat lama tidak pernah mengamalkan nya.

Alasannya bukan karena ada pihak pihak yang membidahkan para pengamal doa Nurbuat ini, cuma lebih kepada alasan sudah tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca wirid yang panjang panjang, secara bacaan doa Nurbuat ini lumayan panjang.

BACA JUGA: 

1. Doa Agar Dia Menjadi Jodoh Ku

Kalau dulu biasa sampai 100 kali ulangan dalam sekali duduk untuk membacanya sebagai wiridan, para pengamal doa Nurbuat sudah sangat mafhum khasiat dan manfaat dari mengamalkan secara Istiqomah doa Nurbuat ini.

Kita kembali lagi pada pertanyaan bolehkah doa Nurbuat ini diamalkan?

Kita pahami dulu tentang pembagian doa, doa itu terbagi menjadi dua bagian:

1. Doa ma'tsur
   Yaitu doa doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan Rasulullah, jadi kalau kita berdoa terus bacaan doa tersebut terdapat kalimat nya ada pada Al-Qur'an, atau terdapat dari Rasulullah berdasarkan hadits itu dinamakan doa ma'tsur.


2. Doa ghair ma'tsur
   Yaitu doa yang kalimat doanya tidak terdapat didalam kitab suci Al-Qur'an dan tidak terdapat pula didalam hadits Rasulullah Saw.

Kalau kita berdoa menggunakan doa yang ma'tsur tentu sudah tidak akan ada lagi perdebatan, semua ulama hampir sudah pasti akan setuju dan memperbolehkan, lebih dari itu menganjurkan, untuk berdoa menggunakan doa doa yang ma'tsur.

Lantas bagaimana jika menggunakan doa atau berdoa memakai yang termasuk doa ghair ma'tsur?
Jawabannya boleh selama Kalimat doa yang dibacakan mengandung arti kebaikan atau tidak mengandung arti sesuatu yang kurang baik.

Lalu bagaimana kaitannya antara pertanyaan Bolehkah Doa Nurbuat di Amalkan dengan 2 pebagian doa di atas yaitu doa ma'tsur, dan doa ghair ma'tsur ini?

Doa Nurbuat ini menurut ustadz Abdul Somad adalah termasuk doa kategori yang kedua, memang tidak terdapat didalam kitab suci Al-Qur'an dan hadits Rasulullah Saw, tapi kalimat kalimat yang terkandung dalam doa Nurbuat, mengandung arti kebaikan yaitu puji-pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw.

DOA NURBUAT

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ
طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Jadilah kesimpulan nya mengenai boleh kah doa Nurbuat dilakukan atau diamalkan? Silahkan simpulkan sendiri. Saya pikirkan jawabannya sudah sangat jelas.

Semoga artikel ini biasa menjadi salah satu referensi buat anda para pencinta pengamal doa Nurbuat, sehingga dalam menjalankan amalan tidak menjadi ragu-ragu didalam hatinya.

Sehingga apa yang dihajatkan bisa cepat Allah kabulkan dan diberkahi sebagai tanda tercurahnya Ridha dan kasih sayang Allah kepada kita semua. Aamiin.

Kurang lebihnya saya mohon dibukakan pintu maaf, ada benarnya semata-mata datangnya dari Allah SWT, banyak salah nya pasti itu daripada saya pribadi, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa, kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT.

Terimakasih


Perjuangandoa