Bahayanya Riba Dan Doa Dijauhkan dari Riba

Asalamu'alaikum...

  Bahayanya Riba Dan Doa Dijauhkan dari Riba - Riba aduh dengernya saja sudah takut jangankan kita meminjamkan uang dengan cara yang riba, kita yang meminjamkan uang  pun berdosa, jangankan yang meminjam yang ngunjukin tempatnya saja sudah berdosa, berarti alangkah berat dosa riba ini, hingga agama melarang akan terjadinya pinjam meminjam uang dengan cara yang riba. Riba apa sih riba itu ?? Kok kedengeran nya menakutkan?? Iya menakutkan bagi kita yang telah tau apa itu riba, dan seperti apa dosanya riba tapi di kalangan kita tak jarang masih ada saja yang menggunakan jasa pinjam uang dengan cara riba.

riba adalah dosa besar dalam islam

Dosa Besar Riba dan Bahayanya

Seperti Mati Dalam Keadaan Kafir, Masuk Neraka ‘Selama-lamanya’

وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ…

Artinya: “..dan barang siapa yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni Neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 276)

Na’udzubillah.. Padahal seperti yang kita tahu bersama, satu-satunya golongan yang akan masuk neraka selama-lamanya, hanyalah orang kafir saja. Jika orang muslim, meskipun banyak dosa dan maksiat, namun ia masih punya iman, insyaAllah akhirnya akan masuk surga juga.

   Riba atau kalau di bahasa masyarakat kita bilangnya lintah darat atau bank keliling, lintah darat ya terdengar nya saja sudah serem ya lintah kan gawe nya menghisap darah nah seperti itulah riba atau pinjam uang dengan cara memberi anak atau bunga.

Baca Juga: Tata Cara Dan Niat Untuk Membayar Atau Meng Qodho Puasa Ramadhan
Baca Juga: Cerita tentang Keajaiban Sholawat

Lain halnya jika kita meminjam uang ke temen terus tidak ada kesepakatan di awal tar kaLau mulangin jadi sekian.. Saat mengembalikan uang kita kasih persenan atau tanda terimaKasih tapi seiklasnya kita ngasih dan itu tidak ada kesepakatan di awal itu di bolehkan itunama nya uang tanda terimaKasih.

Dan bahaya tentang riba: Allah tidak akan menerima shadaqah, infaq dan zakat yang dikeluarkan dari harta riba.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu maha baik dan tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik.” (HR Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Do’a pemakan riba tidak akan dikabulkan Allah. Di dalam hadits shahih, Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

Artinya: Bahwa ada seseorang yang melakukan safar (bepergian jauh), kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku!” Akan tetapi makanan dan minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan oleh barang yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan (oleh Allah)?”. (HR Muslim).

Memakan harta riba menyebabkan hati menjadi keras dan berkarat. Allah berfirman di dalam ayat:
كَلا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya: “Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS Al-Muthaffifin [83]: 14).

Badan yang tumbuh dari harta haram berhak disentuh api neraka. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Ujrah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

Artinya: “Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram, akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR At-Tirmidzi).

Orang yang berinteraksi dengan riba dilaknat Allah dan Rasul-Nya : Hal ini berdasarkan hadits:
عَنْ جَابِرٍ قَالَ : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Artinya: Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, dua saksinya dan penulisnya.” Beliau melanjutkan, “Mereka semua sama (kedudukannya dalam hal dosa)”. (HR Muslim).

Memakan riba lebih buruk dosanya daripada zina : Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً

Artinya: “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui bahwa yang didalamnya adalah hasil riba, dosanya itu lebih besar daripada melakukan perbuatan zina sebanyak tiga puluh enam kali.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi).

Paling ringan dosa riba seperti menzinai ibu kandung sendiri : Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ أُمَّهُ وَإِنْ أَرْبَى الرِّبَا عِرْضُ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ

Artinya: “Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi).


Mengingat begitu dahsyatnya bahaya riba bagi kehiudpan seorang Muslim, baik di dunia apalagi di akhirat, maka sudah seharusnya kita berupaya meninggalkannya semaksimal mungkin

Baca Juga: Doa agar di beri kelancaran rejeki dan rejeki yang barokah
Baca Juga: Doa Membersihkan Hati Dan Di Jauhkan Dari Lingkungan Yang Tak Baik

    Agar kita terhindar dari dosa riba tentunya kita harus berhati hati dan selalu berdoa  kepada Allah agar kita di beri keteguhan hati dan di jauhkan dari yang nama nya riba dan  semoga kita di jauhkan dari riba,di kalangan masyarakat kita ada banyak modus atau cara untuk menutupi atau memanipulasi pinjaman riba agar tak terlihat itu adalah riba maka di sebut nya pinjaman modal untuk usaha, atau lain sebagainya yang ujung ujung nya si pengguna uang riba ini harus menyetor setiap hari nya dan bunganya pun sangat besar jika tidak bisa membayar sehari saja bunganya pun akan terus bertambah  dan itu tentunya bukan membantu tapi malah membuat susah dan menyulitkan saja.

 Agar di jauhkan dari jeratan hutang riba atau di jauhkan dari rejeki yang tak halall adabaiknya kita selalu berdoa dan mohon kepada Allah SWT adapun bacaan doa agar kita di jauhkan dari rejeki yang tak halal adalah sebagai berikut

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-Finii Bi Halaalika 'An Haroomik, Wa Agh-Niniy Bi Fadhlika 'Amman Siwaak

Artinya: Ya Allah cukupkan lah aku dengan yang halal dan jauhkan lah aku dari yang haram, dan cukupkan lah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.

   Jika kita sudah terlilit yang nama nya riba , audzubilah maka akan sulit untuk keluar dari rantai itu karena bunga yang bertambah dan sepertinya tak henti - hentinya akan sambung menybung tak habis mata rantai si uang riba ini.

    Sudah jelaskan bagaimana menakutkan dan menyeramkan nya yang nama nya meminjam uang dengan cara riba ini jika sudah terlanjur meminjam maka lekas bertobat dan berhenti jangan ulangi lagi di kemudian hari, bertobat dan memohon ampunan kepada  yang maha pemberi ampun memohon maaf kepada yang maha kuasa yaitu Allah SWT, jika kita benar - benar bertobat dengan yang sesunguh nya insyaallah Allah akan mengampuni kesalahan dan khilaf kita karena pengampunan dan kasih sayang Allah  itu tak terbatas jika kesalahan kita banyak maka ingatlah ampunan Allah itu seluas samudera andai dosa kita setinggi gunung maka kasih sayang dan ampunan Allah itu seluas bumi dan langit. Jangan berputus asa dan marikita menjadi peribadi yang lebih  baik dan semoga kita termasuk kedalam golongan orang- orang yang beruntung
Aamiin.

Wassalamu'alaikum - Perjalanan Doa
Print Friendly and PDF

0 Response to "Bahayanya Riba Dan Doa Dijauhkan dari Riba"

Posting Komentar