Tata cara sholat dhuha, waktu dan dzikir doa mustajab sehabisnya

Assalamualaikum wr. wb.
   Tata cara sholat dhuha, waktu dan dzikir doa mustajab sehabisnya - Kita mengetahui ada banyak sekali macam dan jenisnya sholat sunnah, kita juga mengetahui seberapa fadhilah yang dapat kita raih dengan mengerjakans sholat sunnah. Namun banyak juga darikita yang belum sadar betapa banyak manfaat dan fadhilah dari mengerjakan sholat sunnah. Salah satu sholat sunnah yang sudah banyak dikerjakan oleh umat muslim di belahan dunia ialah sholat sunnah duha , Sholat dhuha ialah sholat sunnah yang terdiri dari dua rakaat salam atau empat rakaat salam yang maksimal jumlahnya ialah dua belas rakaat. Hukum dasar sholat dhuha ini sudah jelas ialah sunnah, banyak sekali faedah yang dapat diambil dari melaksanakan sholat dhuha ini, salah satunya ialah memperlancar rezeki, ya.. sholat dhuha ini dapat menjadi salah satu ikhtiar kita untuk memperlancar rezeki kita.

DOA HABIS SHOLAT DHUHA

 waktu pelaksanaan sholat dhuha ini ialah antara terbit fajar dilebihkan lima belas menit hingga masuknya waktu sholat dzhuhur dikurangi lima belih menit. Dalil untuk waktu pengerjaan sholat dhuha ini telah disebutkan oleh sabda nabi muhammad saw. Yakni “Kerjakan shalat subuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (HR. Muslim no. 832). Namun, waktu baiknya dari pengerjaan sholat dhuha ini ialah ketika waktunya hampir habis yakni ketika matahari telah tinggi dan terik seperti sabda rasulullah saw. Berikut : Sholatnya para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” (HR. Muslim 748)

Jumlah rakaat sholat dhuha ini ialah 12 rakaat dengan dua rakaat salam atau bisa juga empat rakaat salam .  baik mengerjakan dengan dua rakaat salam ataupun empat rakaat salam tata caranya tidaklah berbeda , sama seperti mengerjakan sholat sunnah lainnya, dengan urutan sbeegai berikut:

1.    Niat

Niat yang dibaca untuk dua rakaat salam dengan empat rakaat salam berbeda, lafal nya ialah:
Niat sholat dhuha dua rakaat salam:

USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya :  “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat dhuha empat rakaat salam:

Usholli sunnatadh dhuha arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat sholat sunat Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

2.    Takbiratul ihram

3.    Membaca doa iftitah

 Setelah membaca niat dan takbir, dan tangan bersedak diatas dada maka langkah selanjutnya yaitu membaca doa iftitah, yang berbunyi:

Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin

4.    Membaca surah Alfatihah

1. bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi.2. alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiina.3. alrrahmaani alrrahiimi.4. maaliki yawmi alddiini.5. iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iinu.6. ihdinaa alshshiraatha almustaqiima.7. shiraatha alladziina an’amta ‘alayhim ghayri almaghdhuubi ‘alayhim walaa aldhdhaalliina

Yang artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. unjukilah kami jalan yang lurus.  (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".

5.    Membaca surah surah pendek

6.    Rukuk dengan tumaninah

 Dengan membaca: SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. Dibaca 3x

7.    i'tidal debgan tumaninah

Berdiri dari ruku sambil membaca:
SAMI'ALLOOHU LIMAN HAMIDAH
Dengan membaca: 
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU.

8.    Sujud dengan tumaninah

Dengan membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WABIHAMDIH. Dibaca 3 x

9.    Duduk diantara dua sujud

Dengan membaca:
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII

10.    Sujud dengan tumaninah

11.    Takbiratul ihram

12.    Membaca surah alfatihah

13.    Membaca surah surah pendek

14.    Rukuk dengan tumaninah

15.    I'tidal dengan tumaninah

16.    Sujud dengan tumaninah

17.    Duduk diantara dua sujud

18.    Sujud dengan tumaninah

19.    Tahiyat Akhir

Dengan membaca:
AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

20.    Salam

 Jika ingin mengerjakan sholat dhuha dengan cara empat rakaat salam maka kita tinggal menambah lagi dua rakaat sama halnya seperti mengerjakan sholat dzhuhur atau sholat ashar.
 Adapum bacaan latin dari doa setelah mengerjakan sholat dhuha ialah sebagai berikut:
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya :

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Bukankah sangat mudah dihafalkan? Untuk itu hendaklah kita menghafalkannya agar lebih mudah dalam pembacaan doaketika selesai mengerjakan sholat dhuha .
 Setelah mengetahui bagaimana cara mengerjakan sholat dhuha, mulai dari hukum, niat, dan tata caranya secara lengkap maka kita juga harus mengetahui apa apa saja fafhilah atau manfaat dari mengerjakan sholat duha ini utnuk memacu diri kita agar tetap konsisten atau tetap semangat mengerjakan amalan amalan ibadah sunnah. Sholat sunnah ini memiliki banyak manfaat, yakni:

1.    Dibangunkan rumah disurga

 Rasulullah saw. Pernah bersabda : Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`: 634)
 Bukankah semua umat muslin tentu saja ingin berada disurga, lantas akankah kita menyia nyiakan kesempatan utnuk dibuatkan sebuah hunian di syurga hanya dnegan melakukan ibadah sholat dhuha? Subhanallah.

2.    Diampuni dosa dosanya

Sebuah haduts mengatakan : Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi)
Sebuah keuntungan besar bagi kita ketika dosa dosa kita dihapuskan oleh Allahs swt. Itu artinya sholat dhuha dapat menjadi salah satu jalan untuk kita meminta ampunan kepada Allahs wt. Atas dosa dosa yang oernah kita lakukan.

3.    Sholat dhuha memnuhi sedekah setiap sendi tubuh manusia

Bagaimana maksudnya? Sesuai hadits yang oernah disabdakan Rasulullah saw. Yang artinya ; “Pada diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh tiga ruas. Ia memiliki kewajiban bersedekah atas setiap ruas tersebut.” Para sahabat bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Ludah di dalam masjid yang ia timbun (dibersihkan) atau sesuatu (penghalang) yang ia singkirkan dari jalanan (bisa mewakili kewajiban sedekah). Jika engkau belum mampu, dua rakaat shalat Dhuha sudah memadai untuk mewakili kewajibanmu bersedekah”. (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi).

4.    Dicukupkan rezekinya hingga sore hari

Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata: Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

5.    Diwaktu tertentu dpaat mendapatkan paha haji dan umrah

Rasulullah saw. Bersabda;  “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”
  Selain kelima fadhilah atau manfaat dari  sholat dhuha diatas tentu masih banyak sekali keuntungan yang bisa kita raih dengan mengerjakan sholat dhuha dengan rutin. Utnuk itu semoga kita selalu istiqomah dalam mengerjakan amalan amalan sunnah agar kelak tempat kembali kita ialah syurga-Nya allah swt. Smeoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr. wb.

Print Friendly and PDF

0 Response to "Tata cara sholat dhuha, waktu dan dzikir doa mustajab sehabisnya"

Posting Komentar