1. Pemarah
Yang pertama pemarah orang yang mudah marah, jika sudah terkena sakit tidak bisa merubah sifatnya itu akan menjadi sulit sembuh, dan akan memperparah penyakitnya. Cara menghilangkan amarah bagaimana? Kita ketahui dulu masalahnya sebenarnya, setiap masalah itu kita selesaikan tanpa marah pasti juga selesai, dengan marah juga selesai. Tinggal hati kita ini lapang atau sempit, kalau hati kita lapang masalah kecil itu seperti tidak ada, tidak jadi masalah dan masalah besar seperti kelihatan kecil kalau hati kita lapang.BACA JUGA: Berlatih bersyukur kepada Allah yang powerfull agar dikejar rezeki setiap hari
Tapi kalau hati kita sempit masalah yang kecil kelihatan besar, masalah besar apa lagi kacau-balau, kami Gambarkan hati yang sempit itu seperti apa? hati yang sempit itu seperti orang kalau masuk di kamar mandi tiba-tiba ada tikus, tikus belum tentu gigit kita, kita lompat kesana-kemari panik, semua berantakan di kamar mandi, bahkan Anda sendiri bisa jatuh di kamar mandi, cuman gara-gara tikus. Masalah yang kecil dan kita injak saja tikus mungkin mati, ini kalau hatinya sempit itu hampir sama dengan kita di kamar mandi terus ketemu tikus, itu masalah kecil jadi masalah besar, berantakan semuanya.
Tapi kalau hati yang lapang kami Gambarkan seperti anda di tengah lapangan sepakbola, di ujung pojok tiba-tiba kita melihat singa atau macan, singa atau Macan itu bisa menerkam kita, itu masalah besar. Tapi karena kita di ruangan yang luas otomatis kita pelan-pelan mencari jalan keluar, supaya kita tidak diterkam harimau atau singa tadi, kita merasa masalah itu masih kecil, Karena hati kita lapang itu gambaranya seperti itu. Kalau hati kita lapang masalah kecil tidak seperti masalah, seperti tidak ada masalah. Tapi masalah besar seperti masalahnya kecil, tapi kalau hatinya yang sempit tadi seperti masalah kecil saja sudah panik berantakan gak karuan.
Karena tidak bisa menyelesaikan, apalagi masalah besar anda akan tambah berat untuk menyelesaikan. Jadi Bikinlah hati yang lapang setiap ada masalah, tidak perlu harus marah selesaikan dengan cara baik-baik, itu malah justru cepat selesai. Tidak ada korban apapun, entah barang atau apa, yang umpama orang marah suka banting-banting ini-itu. Nah seperti itubisa terhindarkan kalau kita selalu bisa menyikapi masalah.
2. Orang Yang Iri Hati
Yang kedua orang yang iri hati, orang yang mudah iri hati ini, orang yang akan sulit sembuh dari penyakit itu bisa selamanya, kalau kita juga tidak merubah sifatnya. Kenapa kita bisa iri karena kita tidak aman atau tidak mengenal ketentuan Tuhan. Tuhan itu adil dan sangat adil, orang yang ibadahnya tekun ada yang miskin, ada yang kaya orang yang tidak ibadah juga ada. Yang miskin ada yang kaya karena semua sudah ditentukan.Nah untuk mencari supaya kita itu bisa menerima, ada tetangga-tetangga kaya supaya kita bisa ikut kaya. Bagaimana? Pertama selalu mensyukuri apa yang kita punya, Allah berjanji "Barang siapa bersyukur kepadaku maka aku tambah nikmat nya" Setiap ada orang tetangga umpama beli mobil atau beli motor, kita tidak mampu, kita cukup usahakan katakan "Alhamdulillah" saya dititipi sedikit, seandainya nanti atau detik ini setelah ini saya mati, tanggung jawab Saya sedikit. Jangan Anggap Apa yang kita miliki itu tidak ada tanggung jawabnya, termasuk handphone saja itu akan ada tanggung jawabnya, buat apa handphone itu nanti akan ditanyakan di akhirat, atau dikubur kalau sudah meninggal akan ditanyakan "kamu punya handphone itu untuk apa saja?" ada yang bisa untuk melihat BF lah, ada yang untuk belajar ilmu ada ini-itu, ada nanti semua akan ditanyakan.
BACA JUGA: Jangan Ragu Memanggil Uang Yang Besar atau Banyak
Makanya kalau kita dititipi sedikit itu harusnya kita bersyukur kita itu "Alhamdulillah" jadi tidak menjadi penyakit, kita tidak mudah iri dengan orang lain, semakin kita tidak pernah iri dengan orang lain, semakin kita bersyukur, Anda bisa merubah kehidupan Anda yang tadinya sulit akan menjadi mudah.
3. Orang yang Dengki
Yang ketiga dengki orang yang dengki, maksudnya orang yang mudah membenci, orang mudah menyalahkan orang, merasa kita sendiri yang paling benar, itu namanya dengki. Tidak pernah menerima masukan dari orang lain, tidak pernah mau menerima nasehat dari orang lain, dan Justru malah anda membenci, kalau ada orang yang menentang hati yang benar itu namanya orang dengki, setiap liat orang Enak sedikit kita nggak suka, setiap melihat ada orang senang nggak suka, itu namanya juga hampir sama dengan iri dan dengki, cuman kalau dengki ini lebih baik lagi dari pada iri.4. Hasut
Yang ke Empat tukang hasut, tukang hasut itu seperti apa? kita punya masalah, kita nyari temen atau ada orang yang berbuat salah kita tidak suka, menghasut temen bahwa orang itu begini-begini begini, orangnya suka gosok-gosok, nah kalau batu akik digosok-gosok makin mengkilat, orang itu malah begini-begitu akhirnya kita ngikut benci kepada orang lain. Lagi ngomong orang itu begini-begini, padahal belum tentu dia yang salah yang dikatakan Anda itu.BACA JUGA: Pasrah Itu Puncak Dari Segala Ilmu Kehidupan
Jadi kalau anda koreksi diri bisa jadi Anda yang salah, kalau ada orang menyakiti kita tidak perlu dibalas, tidak perlu diomongkan, Justru itu ladang pahala untuk kita. Biarkan saja orang mau menghina kita orang mau sampai mencret ke. Nah kita pada suatu saat nanti Allah akan membuka tabirnya sebenarnya, siapa diri kita sebenarnya kalau kita baik, akan diperlihatkan baik, kalau kita buruk akan diperlihatkan buruk, jadi kita hati-hati dalam hidup ini, apalagi yang sedang ngerasain sakit asam lambung, jantung atau penyakit yang lainnya. Ini sama saja harus berubah semua pikiran kita, berubah semua sifat-sifat kita, kalau kita ingin sembuh dan tidak ingin sakit seumur hidup.
5. Tukang Mengeluh
Terus yang ke 5 tukang ngeluh ini banyak sekali, kalau ada orang yang asam lambung, ini paling banyak orang yang nulis setiap di postingan atau di Facebook, itu orang-orang ciri-ciri orang suka mengeluh. "Ya Allah sembuhkanlah sakit saya" tapi ditulis di Facebook, ditulis di postingan Itu sama juga Anda mengeluh kepada manusia, Allah tidak punya Facebook, Allah tidak punya WA, Allah tidak punya Instagram. Tidak perlu nulis keluhan-keluhan seperti itu di Instagram atau media sosial lainnya, atau Facebook.Jadi Tapi itu semua hak Anda, kami serahkan kepada Anda, kami hanya memberitahukan saja, sebenarnya kalau kita sedang sakit itu jangan Banyak mengeluh tapi banyak berdoa, waktu yang untuk ngeluh itu untuk berdoa,supaya Anda cepat sembuh tapi kalau ada cuman Banyak mengeluh ke sana ke mari ke sana kemari tidak akan sembuh, karena Allah juga sudah bilang di dalam kitabnya "Barang siapa yang mengeluh kepada makhluk selain aku, maka aku serahkan semua keluhan itu atau semua permintaan itu kepada makhluk itu" sanggup tidak makhluk itu memenuhi kebutuhan keluhan anda ? atau menjawab keluhan anda itu? tidak akan ada yang sanggup!
BACA JUGA: SYARAT TAUBAT NASUHA - Ust. Abdul Somad Lc MA
Jadi semua diserahkan oleh Allah, jadi kalau kita cukup mengeluh mengeluh pada Allah, itu sama dengan berdoa kan Allah sudah bilang "Mintalah kepadaku niscaya aku kabulkan" jangan minta sama siapa pun, cukup minta sama Allah, cuman sabar karena yang meminta ini milyaran orang di dunia ini tidak cuma manusia saja, binatang juga minta sama Allah, cuma kita enggak tahu saja. Jadi kalau kita ingin ngeluh langsung sadar Jangan ngeluh saya harus berdoa, apalagi orang yang sedang sakit, orang yang sedang kesulitan, orang yang sedang sedih, orang yang sedang teraniaya itu doanya cepat dikabulkan.
Kalau kita buat ngeluh, bukan buat berdoa, salah kita sendiri, sia-sia kita sayang waktu kita buang-buang, setiap kita ingin mengeluh langsung ya Allah tunjukkanlah obatnya, atau tunjukkanlah Ya Allah obat yang tepat buat kami, sehat kan kami ya Allah, Anda kalau di Facebook paling Sama saya juga begini-begitu, terus banyak hanya mencari persamaan, itu juga sama ngeluh. Terus kalo ada yang sama Itu kenapa kita senang, ada yang sama karena ada temennya ngerasa banyak ada temannya yang sakit, terus kita malas berobat. Terus kita jadi bahan percobaan dari temen di facebook pakai ini dan itu, belum tentu bisa mengobati, karena itu hanya dengar dari orang-orang dan bukan pakar pengobatan, atau bukan para pakar herbal, yang ngerti zat aktifnya itu ada apa saja di dalam tumbuhan itu, akhirnya kita nyobain nyobain nggak sembuh, terus Anda juga kadang beli obat ini, beli obat itu, kenapa nggak sembuh, karena diagnosa juga belum tepat kita sudah mau beli obat, itu Masalahnya juga sulit sembuh.
6. Mudah merendahkan orang lain
Terus yang ke Enam: Mudah merendahkan orang lain, atau Gampang sekali merendahkan orang lain atau menganggap orang lain itu rendah, dan kita paling tinggi, orang yang hidup tentram itu, kalau kita selalu merendahkan diri, walaupun kita kaya tidak perlu kita nyari apa namanya gila hormat, orang mau menghormati kita atau tidak, tidak perlu kita nyari hormat di hadapan manusia. Tapi cukup di hadapan Tuhan kita cari nama, kalau kita sudah cari nama di hadapan Tuhan, kita selalu berbuat baik, tidak pernah menyakiti orang, tidak pernah merendahkan orang, maka Allah akan mengangkat derajat kita di dunia, maupun di akhirat.BACA JUGA: 5 Langkah Cara Melunasi Hutang dengan Mudah
Di dunia kita akan dimuliakan, walaupun kita tidak gila pujian, tapi orang itu juga akan mudah mengenal kita, mudah menghormati kita, yang penting kita menghormati orang, seperti kita ingin dihormati orang, karena kalau kita berbuat baik sekecil apapun itu akan kembali kepada kita, Kita berbuat buruk sekecil apapun kembali kepada kita juga.
7. Menolak Terkabulnya Doa
Terus yang ke-7 "menolak terkabulnya doa" ini juga akan sulit sembuh, anda sering berdoa minta ditunjukkan obatnya, terus Anda tanya kepada orang, dikasih tahu obatnya anda tidak percaya, bisa jadi itu jawaban dari Tuhan, yang selama ini anda berdoa. Coba kamu pakai ini banyak ini banyak orang yang sembuh! Umpama.. Coba kamu pakai! nah anda itu malah sering bilang, "Oh kamu jualan obat ini jualan buat pacar anda sendiri" yang tanya anda sendiri, tanya orang itu ngasih tahu obatnya malah dibilang jualan obat, padahal dia sungguh betulan, makanya anda sudah menolak terkabulnya doa, itu akan sulit sembuh bisa selamanya tidak akan sembuh, karena obat yang anda yakini yang akan menyembuhkan.Memang semua obat juga tergantung keyakinan kita juga, tapi orang yakin belum tentu sembuh contohnyanya, kira-kira anda minum obat sakit kepala sembuh tidak yakin, itu kalau obatnya juga nyambung. Keyakinan itu belum akan menjadikan hal yang fakta, contohnya saya yakin saya punya motor ini, bisa terbang kira-kira ada nggak motor yang bisa terbang, kecuali pas jatuh lagi ngebut kenceng kena gajlukan, lompat terbang.
8. Sering membohongi diri sendiri
Terus ke 8 sering membohongi diri sendiri, orang yang sering membohongi diri sendiri itu sama dengan kita sering bohong kepada orang lain, Umpama kita bohong kepada teman, saya sembuh pakai ini coba ini, padahal kita cuman denger doang dari orang kita nggak minum itu, itu namanya bohong, terus bohong apapun. Sama dengan anda sedang membohongi diri sendiri, jadi dalam hidup ini memang sulit, kita ingin baik jujur itu sulit sekali, semakin kita baik semakin banyak ujiannya, semakin besar ujiannya Itu seperti itu, tapi kita jangan dentar dengan ujian itu hanya sebatas kemampuan kita. dan setiap kita menghadapi ujian langsung berdoa kepada Allah, supaya bisa menyelesaikan masalah itu.9. Tidak mau berusaha
Terus 9 tidak mau berusaha, orang yang tidak mau berusaha apalagi sedang sakit itu akan sulit sembuh, berusaha itu dengan segala macam, sekarang banyak media sosial, banyak internet, ada YouTube juga. kita sakit kok tidak sembuh-sembuh coba cari setiap pengobatan itu punya ilmu masing-masing, ikuti ilmu yang mana yang kira-kira anda yakini, dan apa yang kira-kira banyak pasien yang sembuh itu, yang mana itu yang anda yakini, ini baru ke situ Anda teliti, baru anda cari berusaha Gimana caranya supaya bisa mendapatkan obat ini, seumpama obat itu mahal harganya anda cari informasinya terbuat dari apa, dan anda bisa mencari obatnya sendiri, bikin sendiri. mudahkan jadi jangan malas-malas untuk mencari informasi itu seperti itu.10. Mudah Tersinggung
Terus yang ke 10 "mudah tersinggung" orang yang mudah tersinggung itu karena hatinya juga sempit, tadi ada orang ngomong gini-gini mudah tersinggung, padahal belum tentu ngomongin kita tapi kita sendiri tersinggung, karena kita merasa begitu. Kalau kita selalu berbuat baik namun di singgungnya, silakan saja orang mau ngomong apa aja, kalau kita tidak pernah melakukan Masa bodoh saja seperti itu, Jadi kalau kita mudah tersinggung akhirnya jadi pikiran, apalagi orang sedang sakit asam lambung, pikiran sedikit Anda langsung kambuh.Karena orang yang sedang sakit hati, asam lambung, jantung, ini kalau Anda memikirkan yang berat Anda langsung lemas, karena semua organ tubuh anda sedang bergejolak, dan pada saat kita marah walaupun diem, Diam tapi dalam hati Marah itu energi anda berkurang bisa 10 kali lebih, 10 kali lipat lebih besar daripada kita kerja seharian cepat sekali. Makanya orang yang sakit seperti ini asal marah, emosi langsung tambah lemas, gemetaran, debar-debar, semua bergejolak. nah dari situ kita biasakan sabar Jangan mudah tersinggung, ada orang ngapain aja kita ucapkan apa, Alhamdulillah aku bersyukur, setiap ada orang menghina kita kita bersyukur, karena kita dibersihkan dosanya kita, sudah diangkat derajatnya, tidak usah malu kepada manusia.
BACA JUGA: Berbakti kepada ibu atau orang tua yang jahat
Mungkin ada bisikan seperti "Kamu diginiin kok kamu nggak melawan" itu namanya bisikan setan, kalau ngajarin seperti itu, Bukan Kita takut tapi kita mengalah demi kemenangan, itu yang pertama, kedua kita mencari nama di hadapan Tuhan, kalau kita sering mencari nama di hadapan Tuhan, kita difitnah orang, dihina orang, di apapun sama orang kita tidak akan cepat membalas, tidak cepat sakit hati, kita tetap tenang seperti itu.
Caranya untuk menghilangkan itu semua bagaimana? ada caranya dengan cara kita merubah sifat-sifat kita, menjadi baik kalau kita melakukan perubahan. Penyakit semua akan sembuh yakin! disitu yang penting. Kita juga didasari dengan syukur, sabar, banyak doa itu penting sekali, dan yang paling utama untuk merubah itu dengan tobat Allah subhanahu wa ta'ala. Allah berfirman dalam surah Nuh ayat 10-12 yang artinya "Mohonlah ampun kepada Allah, Sesungguhnya Dia Maha pengampun, niscaya dia akan turunkan musim hujan yang teratur, dia banyakkan rezeki harta dan anak-anak yang sholeh, lalu dia adakan untukmu kebun-kebun dan ia adakan untukmu sungai-sungai"
Untukmu sungai-sungai, kebun-kebun itu maksudnya kebahagiaan, dan kesejahteraan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Inna likulli syai'in Sakola wa inna sholata Dzikrullah" Sesungguhnya segala sesuatu yang kotor itu ada pembersihnya ada pengkilat nya ada sikatnya pembersih hati yang kotor, atau sifat yang kotor atau qalbu yang kotor dengan dzikir kepada Allah.
Kalau untuk agama yang lain silakan ikuti aturan khas sesuai dengan agama Anda masing-masing, yaitu dengan sering menyebut nama Tuhan anda, maka setiap lafaz bikin akan membersihkan kotoran, noda dan dosa yang kita perbuat, begitu kotoran itu diangkat dari hati itu maka akan tampak lah Nur di dalamnya, di dalam hati ini akan keluar Nur, di wajah kita akan keluar cahaya, seakan kita itu bisa membuat banyak orang yang akhirnya senang pada kita ya.
0 Response to "10 Ciri Orang Yang Tidak Akan Sembuh Dari Sakit Selamanya"
Posting Komentar