4 Golongan Orang Yang Mubah Tidak Berpuasa Dibulan Ramadhan

Alhamdulillah Rabbil a'lamin pada kesempatan ini Allah masih memberikan nikmat serta hidayah Nya, yang mana nikmat terbesar yang ada yang Allah berikan kepada kita adalah nikmat iman.

Maka dari nikmat iman itulah sebabnya kita pada kesempatan yang penuh berkah ini, kita barusan saja melaksanakan sholat isya secara berjamaah dan insyaallah sehabis ini kita akan melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah pula.

Karena berapa banyak diluar sana, yang secara dzohir Allah limpahkanlah sehat, Allah anugerahkan waktu luang namun tidak mampu melaksanakan sholat, apalagi sampai melakukan nya dengan berjamaah di masjid atau di musholla, apa sebabnya? Karena tidak adanya anugerah iman didalam dadanya.

Saudara bapak-bapak, ibu ibu dan adikku hadirin sekalian yang Allah muliakan, dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan Allah memberikan kemudahan, meskipun Allah menghukum kan wajib kepada manusia yang beriman.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menyikapi kondisi dimana kita diperbolehkan untuk memilih boleh tidak melaksanakan puasa di bulan suci ramadhan ini.

Pertama diantaranya : Ibu yang sedang menyusui dan anaknya masih bayi atau balita, jika dikhawatirkan jika melakukan puasa ramadhan akan menyebabkan si anak sakit karena berkurangnya kwalitas pasokan asi dari ibunya, boleh untuk sang ibu untuk tidak melaksanakan puasa dengan syarat mengeluarkan fidiah memberikan makan kepada fakir miskin sebanyak satu shaa, serta diwajibkan untuk mengganti hutang puasanya.

Kedua: Orang yang diperolehkan tidak melakukan puasa dibulan ramadhan yaitu orang tua yang sudah tidak mampu melaksanakan puasa, jika melakukan puasa menurut saran dokter akan menyebabkan sakit dan membahayakan jiwanya, maka hal ini boleh tidak melaksanakan puasa pada bulan suci ramadhan. Tapi diwajibkan untuk memberikan makanan kepada fakir miskin sebagai fidiah serta jika suatu ketika kondisi badan nya sudah memungkinkan melakukan puasa maka diwajibkan atasnya untuk mengganti puasanya.

Ketiga: Yaitu orang yang sedang berpergian atau musafir dengan syarat ada batas minimal jarak tempuh berpergian, boleh untuk tidak melaksanakan puasa tapi wajib hukumnya untuk mengqodho atau mengganti puasanya tersebut tanpa harus mengeluarkan fidiah.

Keempat: yang terakhir ini cukup menarik karena secara hukum boleh tidak melaksanakan puasa pada bulan suci ramadhan atau tidak diwajibkan atasnya, tanpa harus repot-repot memikirkan untuk menggantinya apalagi untuk memberikan atau membayar fidiah. Siapakah dia?... Orang yang unik ini dialah orang yang secara kedokteran dinyatakan orang gila, jangankan puasa di bulan suci ramadhan orang gila ini atau majnun untuk shalat saja tidak ada kewajiban baginya.

Demikian kultum Ramadhan sebelum melakukan shalat tarawih ini semoga bermanfaat terutama buat saya pribadi khususnya, dan umumnya buat kita semua. Kurang dan lebihnya saya mohon dibukakan pintu maaf lahir dan batin, kesalahan datangnya dari saya pribadi ada benarnya semata-mata datangnya dari Allah SWT.

Salam



Perjalanandoa