Bolehkan shalat tahajud tanpa witir? |
Tapi baiklah kita bahas mengenai perntanyaan bolehkan shalat tahajud tanpa witir? supaya terutama kita yang merasa awam dan belum memahami tidak lagi dalam hatinya timbul keragu-raguan, sehingga didalam melaksankan shalat tahajud menjadi lebih manteb lagi. Karena kemantapan hari atau keyakinan merupakan bagian dari hal yang sangat penting dalam kita melakukan sesuatu terutama dalam hal beribadah ini.
Ada sebagian orang menanyakan bolehkan shalat tahajud tanpa witir? maksudnya mereka tidak mengerjakan shalat witir baik setelah melakukan shalat isya (tidak menutup malamnya dengan shalat witir), maupun sehabis melakukan shalat tahajud, nah.. mungkin ini kalau tidak mengerti hukumnya menyebabkan kita ada keraguan didalam hati, apakah shalat tahajud kita sah, atau mungkin sah tapi kurang sempurna atau afdhol.
Bolehkan shalat tahajud tanpa witir? Karena hukum shalat tahajud itu sunah, tahu kan arti sunah? Artinya bila dilaksanakan ya mendapatkan pahala, dan jika tidak dilakukan kita tidak mendapatkan dosa, sedangkan mari kita lihat hukum shalat witir juga, shalat witir itu juga hukumnya sunah, bila kita melaksanakan shalat witir maka akan mendapatkan pahala, dan jika tidak melaksanakannya tidaklah kita berdosa. Dan keduanya Shalat Tahajud dan Shalat Witir itu terpisah atau keduanya berbeda.
Bolehkan shalat tahajud tanpa witir? Antara shalat tahajud dan shalat witir tidak ada keharusan dilakukan dalam satu paket, jadi sah-sah saja jika kita melakukan shalat tahajud saja, ataupun kita hanya melakukan shalat witir saja. Adapun yang mempunyai waktu dan kemampuan lebih untuk mengerjakan keduanya maka keutamaanya akan kita dapatkan.
Memang ada hadist yang mengatakan:
“Jadikanlah Witir sebagai akhir shalat kalian di waktu malam" (HR. Bukhari) ini masih banyak yang mempertimbangkan untuk benar-benar mengharuskan seperti itu, sebab disaat bulan ramadhan tentu kita tidak akan melaksanakan shalat witir sehabis melakukan shalat tarawih, tapi toh umumnya para ulama sepakat tetap sehabis melakukan shalat tarawih lalu menutupnya dengan melakukan shalat witir 3 roka'at. Dan pada malam harinya kita bangun untuk makan sahur sekalian melakukan shalat tahajud tanpa harus menutupnya dengan shalat witir lagi.
Meskipun ada hadist yang mengatakan dan merupakan kalimat perintah, tapi tidak mutlak menjadikan keharusan tapi memang hal yang paling utama kita melakukan shalat tahajud dan menutupnya dengan melakukan shalat witir 3 roka'at sebagaimana hadits sbb:
Hal ini ditunjukkan oleh Hadits Nabi saw. yang berbunyi: "Barang siapa takut tidak bangun di akhir malam, maka witirlah pada awal malam, dan barang siapa berkeinginan untuk bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam, karena sesungguhnya shalat pada akhir malam masyhudah (disaksikan)" (HR. Muslim)
Bolehkan shalat tahajud tanpa witir? jadi jawabannya boleh! baik sholat tahajud maupun shata witir ini sangat kondisional bisa kita sesuaikan dengan situasi yang kita hadapi saat itu, jika keadaanya sesuai yang disunnahkan dalam hadist tentunya ini akan manjadikan amal ibadah yang kita laksanakan lebih utama lagi, selama justru memaksakannya menyebabkan kita justru tidak lewat atau lalai dalam melaksanakannya, jadi ini demi untuk menjaga kehati-hatian kita dalam hal beribadah kepada Allah.
Semoga Allah SWT selalu memberikan cahaya imannya kedalam hati kita, sebagai penerang yang hakiki supaya hati nurani ini tidak terjebak didalam keragu-raguan, justru amal ibadah tambahan yang kita lakukan seperti shalat sunah tahajud dan shalat witir kita, lebih menambah kedekatan dan keyakinan kita kepada Allah SWT. Aamiin
Bolehkan shalat tahajud tanpa witir? Link Video:
Salam
Perjalanandoa
0 Response to "Bolehkan shalat tahajud tanpa witir"
Posting Komentar