Assalamualaikum wr. wb.
Waktu Doa dan Dzikir Shalat Hajat yang Mustajab - Setiap orang pasti memiliki keinginan dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya. Untuk mendapatkan apa yang diinginkannya manusia akan berikhtiar, melakukan banyak cara untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Tetapi, terkadang manusia lupa, pepatah mengatakan, doa tanpa usaha ialah bohong dan usaha tanpa doa ialah sombong. Salah satu jalan yang Allah berikan untuk kita meminta apa yang diinginkan adalah dengan mengerjakan shalat hajat.
Shalat hajat adalah shalat yang dikerjakan dengan tujuan untuk memohon atau meminta kepada Allah sesuatu yang diinginkan . hukum shalat hajat adalah sunnah muakad. Terdiri dari dua rakaat. Shalat hajat ini dilandaskan pada sebuah hadits riwayat tirmidzi yang artinya: “Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi) waktu untuk mengerjakan shalat hajat adalah sepanjang hari, baik itu mengerjakan shalat hajat di waktu siang hari ataupun malam hari, tetapi waktu untuk mengerjakan shalat hajat yang mustajab adalah pada waktu sepertiga malam, yakni sekitar pukul satu malam sampai waltu shubuh.
Tata cara mengerjakan shalat hajat sama saja dnegan cara mebgerjakan shalat shalat yang lainnya, hanya saja pada rakaat pertama saat membaca surat surat alquran lebih diutamakan untuk membaca surat alkafirun sebanyak tiga kali, sedangkan pada rakaat kedua pada saat membaca surat surat alqiran diutamakan untuk membaca surat al-ikhlas sebanyak tiga kali Secara lebih jelasnya tata cara shalat hajat adalah sebagai berikut:
- Niat
Niat shalat hajat : Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya:"Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala."
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah alfatihah
1. bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi.2. alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiina.3. alrrahmaani alrrahiimi.4. maaliki yawmi alddiini.5. iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iinu.6. ihdinaa alshshiraatha almustaqiima.7. shiraatha alladziina an’amta ‘alayhim ghayri almaghdhuubi ‘alayhim walaa aldhdhaalliina
Yang artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. unjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
- Membaca surah al-kafirun sebanyak tiga kali
Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna. laa a’budu maa ta’buduuna. walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum. walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu . lakum diinukum waliya diini
Artinya: Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah . Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku - Ruku dengan tumaninah
- I'tidal dengan tumaninah
- Sujud debgan tumaninah
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud dengan tumaninah
- Takbiratul ihram sambil berdiri
- Membaca surat alfatihah
1. bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi.2. alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiina.3. alrrahmaani alrrahiimi.4. maaliki yawmi alddiini.5. iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iinu.6. ihdinaa alshshiraatha almustaqiima.7. shiraatha alladziina an’amta ‘alayhim ghayri almaghdhuubi ‘alayhim walaa aldhdhaalliina
Yang artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. unjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat". - Membaca surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali
Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u), walam yakullahu kufuwan ahad(un).
Artinya: Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia - Ruku debgan tumaninah
- I'tidal dengan tumaninah
- Sujud dengan tumaninah
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud dengan tumaninah
- Tashyahud akhir
- Membaca shalawat kepada nabi muhammad SAW.
- Salam
- Setelah salam kembali melakukan sujud dengan tujuan untuk merendahkan diri dihadapan Allah swt.
Dengan membaca:subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad sebanyak 10 kali.
Adapun doa shalat hajat berbunyi seperti berikut: Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin
Dengan makna atau arti: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.
Manfaat dair melaksanakan shalat hajat ini adalah:
- Jalan terkabulnya doa
Seperti namanya yakni hajat, shalat hajat memang memiliki tujuan untuk mengabulkan doa atau keinginan yang sedang kita inginkan. Dengan rutin melakukan shalat hajat meski hanya dua rakaat akan mempermudah terijabahnya doa yang jita panjatkan. - Terhindar dari segala hal yang menyulitkan
Menjalankan shakat hajat dapat membuat kita terhindar dari segala kesulitan, baik kesulitan dalam kehidupan sehari-hari maupun kesulitan untuk mencapau apa yang kita inginkan. - Mendapatkan surga
Dengan menjalankan amalan sunnah tentu akan mendekatkan diri kita kepada Allah swt. Jika kita sudah dekat dengan-Nya, maka akan mudah untuk kita keraih surga-Nya . karena jika Allah sudah sayang, Allah akan berikan tempat terbaik untuk hambanya. - Terhindar dari marabahaya
Allah akan melindungi hamba hambanya yang melaksanakan shakat hajat dari segala macam bahaya. Jadi selain menyingkirkan segala kesulitan shalat hajat ini juga akan menjaga kita dari segala marabahaya.
Sekiranya itu tadi beberapa penjelasan tentang shalat hajat. Smeoga bermanfaat untuk kita semua.
Wasalamualaikum wr. wb.
0 Response to "Waktu Doa dan Dzikir Shalat Hajat yang Mustajab"
Posting Komentar