Doa Niat Puasa Ramadhan 2019 Yang Benar Sebulan Langsung dan Harian

Blog Perjalanan Doa - Rasanya baru kemaren kita melaksanakan puasa di bulan ramadhan, tanpa terasa sekitar kurang lebih 6 bulan lagi kita akan melaksanakan puasa ramadhan. Apa karena kita terutama saya jarang bahkan untuk tahun ini saja rasanya tidak pernah melakukan puasa senin kamis, jadinya hidup ini terasa cepat dan enteng. Sebab, sudah rahasia umum melakukan puasa senin kemis itu sangat berat, sebab godaannya luar biasa disela-sela kita menahan haus dan dahaga sementara orang lain dengan bebasnya makan dan minum tanpa rasa bersalah. Makanya saya sangat sering mengalami disaat malamya sudah membaca doa niat puasa senin kamis, tapi paginya tetap saja meneguk kopi anget hehe..

Sama halnya dengan doa niat puasa senin kamis, doa puasa ramadhan pun harus dibaca, terutama lebih afdolnya niat puasa dibulan ramadhan dilakukan pada malam hari, atau menjelang sehabis makan sahur. Jadi, sebelum memasuki waktu imsak kita wajib sudah membaca niat puasa bulan ramadhan.

Niat puasa bulan ramadhan itu ada 2 macam yang bisa kita baca, pertama doa niat puasa ramadhan yang dibaca setiap malam harinya, dan yang kedua doa niat puasa ramadhan sebulan langsung.

1. Doa Niat puasa Ramadhan

- Doa niat puasa ramadhan harian menurut madhab Imam Syafi'i

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu Souma Ghadin ‘An Ada-‘i, Fardhi Syahri Ramadhana Hazihis Sanati Lil’lahi Ta’ala

Artinya: saya niat puasa di esok hari untuk menunaikan puasa di bulan ramadhan tahun ini lillahi ta'ala dengan taqlid pada imam syafi'i

- Doa niat puasa ramadhan Sebulan

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu Souma Syahri Ramadhana Kul’lihi Lil’lahi Ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan tahun ini krena Allah Ta’ala

2. Niat sahur puasa ramadhan

Untuk bisa melakukan puasa dibulan ramadhan dengan gagah, tanpa rintangan yang berarti. Maka, tubuh kita harus dalam keadaan selalu fit, makanya dibulan puasa ramadhan kita di anjurkan melakukan makan sahur. Ya sekitar waktu jam 3 atau jam 4 pagi, pokoknya sebelum masuk waktu imsak.

Makan sahur juga tidak boleh sembarangan harus membaca niat sahur puasa ramadhan, supaya makan kita juga mendapat berkah dari Allah SWT. Maka dari itu dibawah kami sertakan Doa Niat sahur puasa ramadhan.

- Niat sahur puasa ramadhan

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Bacaan Latin: Yarhamullahul mutasahhirin.

Artinya : Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

3. Niat mandi puasa ramadhan

Untuk menambah nilai plus-plus pahala kita dibulan ramadhan, kita juga dianjurkan atau disunahkan sebelum melakukan puasa ramadhan hendaknya melakukan mandi sunah guna menyambut puasa ramadhan, dengan membaca niat untuk mandi pada bulan puasa ramadhan tentunya, kami juga tidak lupa Niat mandi puasa ramadhan ini disertakan dibawah:

- Niat mandi puasa ramadhan

Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِدُخُوْلِ رَمَضَانَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitul Ghusla Lidukhuli Romadoona Sunnatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat mandi Menjelang/sebelum ramadhan sunah karena Allah ta'aalaa"

4. Doa Niat Buka Puasa Ramadhan

Manusiawi memang kalau kita sedang berpuasa, apalagi puasa dibulan ramadhan pasti yang di tunggu-tunggu saatnya berbuka puasa, sebab buka dibulan ramadhan pasti meriah karena berbukanya ramai-ramai sekeluarga karena puasa ramadhan di wajibkan bagi seluruh umat muslim, kedua alasan buka puasa saat ramadhan sangat dinantikan biasanya menu untuk berbuka puasa telah disiapkan dengan maksimal, bahasa kerennya sengaja di ada-adakan, lain halnya sama puasa selain dibulan ramadhan pasti buka dengan makan dan menu seadanya.

Dia saat hendak berbuka puasa hendaklah memulainya dengan makanan yang manis-manis terlebih dahulu dan membatalkan puasa dengan air putih dan jangan lupa membaca doa niat buka puasa ramadhan sbb:

- Doa Niat Buka Puasa Ramadhan versi 1

Bacaan Arab:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin Artinya:

Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

- Doa Niat Buka Puasa Ramadhan versi 2 

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala

Artinya: “Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

5. Doa niat puasa ganti (Qodho puasa Ramadhan)

Sebaiknya sebelum memasuki atau bulan ramadhan tiba, coba kita cross cek pada diri kita masing-masing, apakah kita masih punya hutang puasa ramadhan tahun kemaren, jika merasa masih punya segera ganti puasa bulan ramahan tahun kemaren, dengan mengqodonya atau menggantinya. Lakukanlah puasa seperti biasa dengan niat dan membaca Doa niat puasa ganti, atau berniat puasa mengganti puasa bulan ramadhan tahun kemaren. untuk doa niat puasa ganti kami sertakan dibawah ini:

- Doa niat puasa ganti (Qodho puasa Ramadhan)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu Shouma Ghodin ‘An Qadaain Fardho Romadhona Lillahi Ta’ala”

Artinya : “Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala”

Mungkin kenapa harus diganti segala yang sudah lewat biarkan saja, jawabannya hadist ini yang mengharuskan kita mengqodho puasa:

مَنْ مَاتَ وَ عَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ

Artinya : “Siapa saja meninggal dunia dan mempunyai kewajiban qadha puasa, maka walinya (keluarganya) berpuasa menggantikannya.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Aisyah)

Bahkan orang yang sudah meninggalkan pun diwajibkan untuk membayar fidiah, jika orang tersebut masih mempunyai hutang puasa ramadhan, maka hendaknya keluarganya memberikan dan menggantikan fidiahnya sebagaimana hadist berikut:

مَن مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيُامْ أُطْعِمَ عَنْهُ مَكَانَ يَوْمٍ مِسْكِيْنٌ

Artinya : “Siapa saja meninggal dunia dan mempunyai kewajiban puasa, maka dapat digantikan dengan memberi makan kepada seorang miskin pada tiap hari yang ditinggalkannya.” (HR Tirmidzi, dari Ibnu ‘Umar)

dalam pelaksanaan qadha’ puasa ramadhan bagi orang yang sudah meninggal dunia dapat diganti dengan fidyah, yaitu dengan memberi makan sebanyak 0,6 kg bahan makanan pokok kepada fakir miskin untuk setiap jumlah hari puasa ramadhan yang ditinggalkannya.