BUMI MENUJU KE DIMENSI 5

 BUMI MENUJU KE DIMENSI 5 - Kalau teman-teman belajar spiritual ke youtube channel di negara Barat, kayaknya di Indonesia belum maka mereka lagi rame bahas menuju ke dimensi 5.

Apakah dimensi 5? Dimensi adalah tambahnya perspektif. Penjelasan paling menarik tentang dimensi-dimensi ini adalah dari Matias de Stefano di channel youtube Gaia.

Dimensi 3 adalah panjang kali lebar kali tinggi, sedangkan dimensi 4 adalah waktu. Dimensi 5 adalah getaran.

Jadi perubahan dimensi adalah bukan dari  titik satu ke titik lainnya, tetapi di tempat sama perspektif bertambah.

Kita belum bahas dimensi 6 dan seterusnya ya, kalau minat ikuti Matias de Stefano di youtube channel Gaia. Umur 30an tapi old soul dan reputasi internasional.

Menuju dimensi 5 berarti sudah menemukan core of the core. Atau Hawkins bilang the death of the ego. Tapi itu prosesnya gak bisa sehari dua hari, bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun tergantung komitmen kita pada truth, kebenaran.

Kalau kita belajar pada banyak guru spiritual macam-macam berharap cepat damai, cepat kaya dan semuanya, minta dikirim energi ini itu. Maka kalau belajar falsehood teachings atau ilmu yang bukan mengarah ke kebenaran jadinya gak akan menuju ke sana. Semua adalah pilihan, keputusan pribadi.

Dimensi 5 itu sudah mampu melakukan internal observasi, peka akan batin sendiri. Jadi bedakan dengan berpura-pura kayak malaikat. Suka kasih quote-quote para bijak tapi ternyata belum peka, belum mampu internal observation dalam mind, batin, berarti belum di dimensi tinggi. Itu hanyalah seperti anak kecil yang masih suka menangis, menderita ikut karnaval pakai baju malaikat, berperan sandiwara pura-pura bahagia tapi dalam batinnya masih banyak penderitaan dan tangisan.

Jadi harus punya keberanian untuk mengupas bawang, memeluk penderitaan itu, hingga ego menjadi seperti burung phoenix dalam legenda. Mati jadi abu lalu lahir lagi lebih indah.

Siapa sih manusia yang gak mau berada di dimensi 5. Bahagia stabil, saling menyayangi, berita-berita isinya penemuan baru, energi bersih bukan fossil, bumi nampak bercahaya.

Saya sendiri mencoba memahami cerita Dolores Cannon tentang terpisahnya dimensi bumi lama dengan dimensi bumi baru. Ini hanya dipahami yang belajar metafisika.

Dimensi 5 adalah dimensi kasih sayang, hatinya terpancar. Saya juga masih belajar memahami, merasakan, bertransformasi. Seperti cerita Matias, yang mengatakan banyak yang perlu kita lakukan menuju ke dimensi 5. Kata Hawkins, mesti berkomitmen akan kebenaran spiritual, atau devotional nonduality.

Agama itu pilihan milikilah toleransi cara beribadah masing-masing.

Kebenaran ini memang akan sulit diterima oleh yang masih sibuk dengan cerita-cerita agama. Karena kitab suci diturunkan sesuai dengan jamannya dulu. Sesuai kemampuan manusia berevolusi.

Sekarang jamannya indigo, crystal, rainbow children. Lightworker, starseed. Karena kita menuju untuk ke clean energy, sumber energi bersih, makanan tanpa rekayasa genetik dan pembasmi hama, merasakan kesatuan, serta terbang antar galaxy melalui portal-portal antar dimensi.

Mungkin ada yang beranggapan saya menceritakan sci fi, startrek, star wars, tapi cerita almarhum Stephen Hawking, David R. Hawkins, Dolores Cannon, Matias de Stefano, Gregg Braden, Bruce Lipton, Joe Dispenza, Hew Len, termasuk Charles F, Haanel seperti itu.. dan semua guru metafisika terkait consciousness.

Misalnya kalian ikutan konperensi Consciousness internasional, pembahasannya gak lain ya seputar itu. Di Indonesia belum siap, makanya masih pelan-pelan banget memberi tahu.

Saya kasih bocoran aja. Berhubung saya ini bukan guru spiritual berbayal mahal, jadi saya gak ada beban untuk cerita seperti ini. Mau diterima silakan enggak ya gak papa.

Saya doakan cocok dengan pilihan guru masing-masing. Terima kasih

Instagram @ratnawati_utami