Tata cara yang benar untuk mandi wajib setelah haid-Seorang wanita dikarunia keistimewaan yang juga menjadi salah satu tanda bahwa wanita tersebut telah mengalami masa pubertas, keistimewaan ini ialah masa menstruasi. Mestruasi atau haid berarti dinding Rahim yang ada pada seorang wanita sedang meluruh dan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh kita sehingga dalam islam kita tidak diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dan beberapa ibadah lain semasa haid kita.
Normalnya haid ini terjadi selama 7 hari atau seminggu, namun ada juga dalam beberapa kasus seseorang yang bisa mengalami haid lebih lama dari itu. Biasanya seseorang mengalami haid ketika menginjak umur 12 tahun, tetapi karena berbedanya kondisi fisik seseorang maka hal tersebut dapat terjadi lebih cepat atau lambat.
Baca juga:Keutamaan membaca surat Yasin di malam Jumat
Ketika sedang dalam masa haid atau menstruasi, seorang wanita emang tidak diperbolehkan sholat dan tidak harus mengganti sholatnya kemudian hari, ia juga tidak diperbolehkan untuk berpuasa namun puasa yang tidak dikerjakan tersebut menjadi hutang dan harus dibayar. Meski tidak dapat melakukan beberapa ibadah, wanita yang sedang haid atau menstruasi tetap dapat melakukan beberapa amalan-amalan seperi datang ke kajian, menuntut ilmu, bersedekah, menjalin tali silaturahmi, mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari radio atau TV, dan lain sebagainnya. Itu artinya haid tidaklah menjadi penghalang bagi seorang wanita untuk mendapatkan pahala.
Tata cara yang benar untuk mandi wajib setelah haid
Ketika haid berarti tubuh kita dalam keadaan kotor, maka setelah masa haid kita telah selesai kita pun wajib melaksanakan mandi wajib. Tentu saja ada tata cara atau urutan dalam melakukan mandi wajib setelah haid ini. Maka hendaklah seorang wanita mempelajarinya dan melakukan mandi wajib dengan cara yang benar. Berikut ini merupakan penjelasan tata cara yang benar untuk mandi wajib setelah haid:
1. Membaca doa atau niat mandi wajib setelah haid
Tentu saja segala hal yang akan kita lakukan harus didahului dengan niat, maka begitupun kita harus membaca niat terlebih dahulu saat akan melaksanakan mandi wajib setelah haid.
Bacaan niat atau doa mandi wajib setelah haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."
2. mencuci telapak tangan sebanyak 3 kali
3. membersihkan kemaluan dan seluruh anggota tubuh yang kotor dengan tangan kiri
4. kembali membersihkan telapak tangan
5. berwudhu seperti wudhu ketika kan sholat dengan niatnya
6. membasuhkan kepala dengan air hingga ke pangkal rambut sebanyak 3 kali kemudian menyela-nyela rambut
7. membasuh seluruh tubuh dimulai dari anggota tubuh sebelah kanan kemudian kiri
8. menggunakan wewangian
Baca juga: Niat puasa ganti qodho ramadhan
Nah itu tadi merupakan urutan atau tata cara dalam melaksanakan mandi wajib setelah haid. Selain itu hendaklah kita memperhatikan beberap ahal dalam melakukan mandi wajib seperti menggunakan air yang bersih, tidak menggunakan penutup kepala, dan membersihkan semua lipatan tubuh dengan benar.
Salam..
0 Response to "Tata cara yang benar untuk mandi wajib setelah haid"
Posting Komentar