Tata cara Sholat Jenazah - Semua manusia pada dasarnya diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah, hal ini berarti setiap manusia yang hidup di dunia ini akan meninggal dan kembali kepada Sang pencipta. Meski begitu, tidak seorang pun mengetahui kapan waktu meninggalnya, Karena itu hendaklah setiap hari yang kita habiskan kita lalui dengan banyak beribadah kepada Allah dan mengingat kematian, karena kita sendiri pun tidak tahu di mana dan kapan kita ajal akan menjemput kita.
Ketika seseorang pada akhirnya meninggal maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai seseorang yang masuh hidup, yakni mengurus jenazah. Mengurus jenazah pun memiliki urutan mulai dari memandikan jenazah, mengafani jenazah, menyolatkan jenazah, hingga menguburkan jenazah. Sebagai seorang muslim yang bersaudara dengan musli lainnya maka hal itu merupakan kewajiban kita untuk membantu.
Dalam menyolatkan jenazah, hukumnya sendiri ialah fardhu kifayah, yang artinya apabila sudah ada orang muslim yang melakukannya maka gugurlah kewajiban muslim lainnya. Sholat jenazah antara seorang jenazah laki-laki dan perempuan pun berbeda. Jika ketika menyolatkan jenazah laki-laki imam berada di arah kepala jenazah, ketika sholat jenazah perempuan posisi ian berada searach dengan tali pusar.
Dalam sholat jenazah ini juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti rukun-rukun sholat jenazah yang terdiri atas
1. niat sholat jenazah
2. berdiri bagi yang mampu
3. takbir empat kali
4. membaca salam
Jika dalam sholat lainnya kita melakukan ruku’, I’tidal, sujud’, dan tahiyat. Pada sholat jenazah, sholat dilakukan dengan berdiri mulai dari niat hingga salam. Itulah yang membedakan pelaksanaan sholat jenazah dengan sholat lainnya. Selain itu sholat jenazah juga dianjurkan untuk dilakukan berjamaah. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang bagaimana tata cara melakukan sholat jenazah laki-laki dan perempuan, mari kita simak penjelasan berikut:
Tata Cara Melaksanakan Sholat Jenazah
1. Membaca niat sholat jenazah
- Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki
أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya:
“Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
- Niat sholat jenazah untuk jenazah perempuan
أُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku niat sholat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’ala.”
2. Takbir pertama dilanjut membaca surat al-fatihah
Setelah imam mengucap takbir pertama dan diikuti oleh makmum, kemudian dilanjut dengan membaca surat al-fatihah.
3. Takbir kedua dilanjut membaca sholawat nabi
Pada takbir kedua, ada sholawat nabi versi pendek yang dapat kita baca dengan bacaan berikut ini :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
Namun ada baiknya membaca bacaan sholawat nabi dengan versi lengkap sebagai berikut :
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammad wa’ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibraahiim fil ‘aalamiina innaka khamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah tambahkanlah shalawat serta sanjungan kepada Muhammad serta kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim serta kepada keluarga Ibrahim.”
“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji pula Maha Mulia. Ya Allah, berilah berkah kepada Muhammad serta kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan juga kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji pula Maha Mulia.”
4. Takbir ketiga dan membaca doa untuk jenazah
Bacaan doa untuk jenazah pada takbir ketiga berbunyi :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu anhu wakrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu waghsilhu bil ma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khayrun min ahlihi, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosanya dan rahmatilah dia. Selamatkan dan juga maafkanlah dia. Berilah kehormatan kepadanya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun.”
“Bersihkanlah dia dari seluruh kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan lindungilah ia dari azab kubur dan neraka.”
5. Takbir ketiga dan membaca doa untuk jenazah serta yang ditinggalkannya
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Artinya: "Ya Allah janganlah Engkau putuskan kami dari pahalanya dan jangan Engkau berikan fitnah (cobaan) kepada kami setelah meninggalnya."
6. Membaca salam
Salam yang dibaca pada sholat jenazah sama dengan salam pada umumnya
Dengan ini maka janganlah lagi kita melalaikan tugas kita sebagai seorang muslim yang masih hidup untuk mengurus jenazah saudara seiman kita, karena ketika ajal telah datang menjemput kita pun, kita membutuhkan orang lain untuk mengurusnya.
Salam - Perjalanan Doa
0 Response to "Tata cara Sholat Jenazah"
Posting Komentar