Perubahan Spiritual Saat Anda Manua - Arif RH

Perubahan Spiritual Saat Anda Manua - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Jumpa lagi.. lagi-lagi kita berjumpa dengan Blog Perjalanan Doa, dalam pembahasan kali ini mengenai perubahan spiritual saat anda menua.

Tema yang akan saya bahas adalah tentang perubahan spiritual saat  anda mulai menua, panjang judulnya perubahan spiritual saat mulai menua, tentunya kalau kita jabarkan secara panjang lebar Iya nggak cukup dalam artikel sependek ini.

Sehingga salah satu yang mau saya bahas adalah, dari sekian banyak perubahan yang terjadi saat kita menua adalah begini; Nanti ada simpulkan sendiri, ketika anda sudah membaca artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa - Abah. LQ Hendrawan

Waktu saya masih SD, SMP, SMA itu saya itu ini belok sedikit dari selain spiritual, tapi nanti nyambung ke sana. Jadi waktu saya SD, SMP, SMA, saya itu punya kekuatan di hafalan.

Sehingga Bahkan waktu SD Saya diutus oleh sekolah saya, untuk mewakili Kecamatan dalam lomba cepat tepat P4, karena saya hafal UUD 45, pasal pasal, ayat-ayat. Kemudian saya juga hafal butir-butir Pancasila dan penjelasannya.

Seterusnya jadi hafalannya saya sangat kuat, bahkan saya itu sampai bisa ingat ketika menjawab soal ujian. Ini jawabannya ada di halaman berapadi buku itu, bisa sangat kuat sekali dalam urusan hafalan dan itu berlangsung sampai SMA.

Perubahan Spiritual Saat Anda Manua - Arif RH


Pada waktu saya kuliah Tentunya saya sudah mulai menua saya mengeluhkan, Kok kenapa ingatan Saya tidak setajam dulu? Waktu itu saya merasakan penurunan kualitas diri saya.

Tapi yang menarik adalah saya termasuk orang yang indeks prestasi akademiknya bagus di sekolah. Di Universitas saya IPK saya selalu di atas 3, bahkan sering saya tertinggi satu angkatan 38, 73, 72 dan seterusnya.

Saya rasakan waktu itu belum Saya Sadari, tapi setelah Saya mengamati ke belakang, yang bergeser waktu dulu sebelum kuliah saya terkuat di hafalan, tapi waktu kuliah saya lemah dia penghafalan tetapi punya kuat dianalisa.

Saya kuat di penalaran, saya kuat di hal lain yang merupakan aplikasi dari hafalan itu. Telah hafal kan kita cuman seperti Facebook, Facebook ditanya ia menjawabnya itu!  Tapi kalau disuruh menganalisa, kita disuruh menjelaskan hubungan sebab-akibat kita enggak ngerti.

Baca Juga: Memahami Keinginan Jiwani dan Ragawi - LQ Hendrawan

Jadi menguat analisanya waktu kuliah, sementara hafalannya menurun. Termasuk sekarang hafalan saya enggak bagus.

Sahabat tetapi Insyaallah penalaran saya, pengamatan saya ilmu titen saya lebih menguat. 

Banyak orang kaitannya dengan spiritual banyak orang mengeluhkan ke saya.

Pak! Saya itu kok mengapa merasa kok semakin tambah usia kok, gejolak saya untuk melakukan ritual agama kok menurun ya? Misalnya!

Dulu rajin salat tahajud, agak menurun! Dulu rajin salat sekarang agak menurun, dan seterusnya dan seterusnya.

Dulu ketika rajin menghafalkan ayat-ayat Suci sekarang bahkan mulai menjarang dan sebagainya dan sebagainya.

Ketika kita melihat dari sudut pandang sekotak itu rasanya terjadi penurunan kualitas, tetapi saya berkaca pada pengalaman, nanti anda simpulkan berkaca pada pengalaman saya.

Langsung pertanyaan begini!

Apakah sekarang anda lebih tertarik kepada praktek dibandingkan Anda menghafal? 

Maksudnya gimana Pak? 

Biasanya gini, saya bilang dulu anda sering banget Sholat Dhuha, anda sering banget misalkan zikir, sering banget apapun begitu! Nah sekarang itu berkurang dan anda lebih cenderung seneng ngebantu orang! anda lebih senang bersedekah! anda lebih senang berbagi.

Secara ritual agama mungkin anda berkurang, tapi anda yang dulunya hanya menghafalkan surat tentang menyantuni anak yatim, kalau dulu hanya hafal, sekarang anda lebih sering untuk memberikan sebuah perhatian nyata kepada anak-anak yatim, Anda menyantuni mereka, anda membantu menggalang dana dan sebagainya.

Oh iya pak Betul gitu!

Saya banyak mendapatkan jawaban serupa pada orang-orang yang mengeluhkan ritualnya agak menurun, walaupun kita bicara ideal harusnya antara ritual dengan praktek selaras. Tetapi dalam beberapa kecenderungan umum itu ada satu penurunan.

Dari yang tadinya ritual menjadi lebih banyak prakteknya, jadi kalau misalkan Anda mengalami hal Serupa itu adalah fenomena umum teman-teman, dan dalam hal ini anda perlu mensyukuri itu karena anda akhirnya merasa tidak nyaman hidup cuma dengan hafalan kitab suci anda, cuman asik cukup dengan ritual agama, dan anda tidak melakukan sesuatu yang nyata didalam hidup ini.

Bukan jadi pembenaran bahwa menurunnya ritual ibadah itu Saya dukung, bukan itu ya! idealnya tidak begitu! tetapi maksud saya adalah Anda harus melihat Sisi positifnya, Ketika anda merasakan penurunan ritual ibadah itu bisa jadi adalah ada satu dorongan kejenuhan di dalam diri anda bahwa; 

"Hei praktek Ayo Jangan ngapalin kitab suci mulu!"

"Ayo praktek Jangan cuman zikir mulu!"

" Ayo praktek Jangan cuma salat melulu!"

" Ayo praktek Jangan cuma ke gereja mulu!"

" Ayo praktek Jangan cuman hafal ayat-ayat Suci melulu!"

Jadi ini yang saya lihat perubahan spiritual Ketika anda menua adalah anda lebih terpanggil untuk berbuat, anda lebih terpanggil untuk untuk praktek.

Bukan sibuk dengan teori-teori ritual beragama.


Salam - Perjalanan Doa

Print Friendly and PDF

0 Response to "Perubahan Spiritual Saat Anda Manua - Arif RH"

Posting Komentar