Hadits serta Dalil Tentang Perintah dan Batasan Menutup Aurat

Hadits serta Dalil Tentang Perintah dan Batasan Menutup Aurat

Assalamualaikum wr. wb..

Hadits serta Dalil Tentang Perintah dan Batasan Menutup Aurat - Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, sebagaimana hawa yang diciptakan untuk melengkapi adam, begitupun semua keturunannya, mereka berpasangan sebagaimana yang telah Allah tentukan, seperti firman Allah dalam QS. Al-hujurat ayat 13.

Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Bacaan Latin:
yaaa ayyuhan-naasu innaa kholaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qobaaa`ila lita'aarofuu, inna akromakum 'indallohi atqookum, innalloha 'aliimun khobiir

Artinya:
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. [Quran Surat. Al-Hujurat 49: Ayat 13]

Setiap hawa yang diciptakan memiliki kecantikannya masing-masing, semua dicipatakan dengan kecantikan wajah, hati, serta perilaku. Kecantikan wajah serta tubuh yang Allah berikan kepada kaum hawa semata-mata untuk dilihat hanya oleh mahramnya kelak, bukan untuk dipamerkan, apalagi sebagai konsumsi publik, maka tidak sepantasnya jika kaum hawa memberikan apa yang seharusnya ia jaga sebagai nikmat mata bagi yang bukan mahramnya.

Wanita ibarat mutiara, ia berharga dan mahal karena terjaga, tertutup dan tidak sembarang orang bisa memilikinya, wanita yang baik untuk lelaki yang baik pula, Allah telah menggariskan takdirnya.

Maka, sebaik-baiknya wanita adalah ia yang mampu menjaga dirinya dari pandangan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Wanita memiliki batasan-batasan auratnya sendiri, hampir seluruh daru bagian tubuh wanita adalah aurat, ia spesial.

Perintah berhijab atau menutup aurat sebagaimana disebut dalam Al Qur'an dalam Surat Al-Ahzab (33) Ayat 59. Allah memerintah istri-istri mengenakan Hijab atau diperintahkan menutup Aurat.

Sebagaimana firman-Nya :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya:
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzâb/33:59]

Hadits tentang menutup aurat juga cukup banyak diantaranya Hadist Riwayat Muslim No. 3028 Sbb:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ
Artinya:
Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.

Hadist batasan menurut Aurat, HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albani rahimahullah Sebagai berikut:

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
Artinya:
Wahai Asma.. Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini [beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan]

Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangannya, itu artinya, bagian dari kaki adalah termasuk aurat dari wanita yang harus ditutup, dosa hukumnya jika lelaki nonmahram masih bisa menjangkaunya dengan penglihatan.

Berikut beberapa saran dan cara mengatasi atas masalah-masalah dalam menutup aurat:


  • Hendaknya wanita menggunakan gamis atau rok serta baju atasan yang tidak membentuk tubuh, serta celana ketat yang menunjukan lekukan tubuh saat keluar rumah atau tempat yang memungkinkan adanya nonmahram
  • Hendaknya wanita menggunakan jilbab yang menjulur menutupi dadanya serta menggunakan dalaman atau biasa disebut dengan ciput untuk menutupi rambut-rambut bagian atas sebagai antisipasi agar tidak keluar saat terkena angin.
  • Hendaknya wanita menggunakan kaus kaki untuk menutupi bagian kaki yang merupakan salah satu aurat untuk mengantisipasi jika gamis tidak menutupi hingga bagian kaki.
  • Wanita juga memiliki batasan-batasannya dalam berinteraksi dengan lawan jenisnya, berikut beberapa saran dan adab berinteraksi dengan lawan jenis:
    Saat berbicara dengan lawan jenis wanita tidak boleh dengan sengaja melembutkan suaranya, karena hal tersebut bisa mengundang syahwat laki-laki.

    Sebaiknya wanita tidak menggunakan parfum saat hendak keluar rumah apalagi jika tempat tersebut terdapat nonmuhrim yang memungkinkan laki-laki mencium dari wangi-wangian yang dipakai.

    Tidak baik bagi wanita berbincang terlalu lama dengan lawan jenis sehingga menimbulkan zina mata dan zina hati, seperti bentuk perhatian yang lawan jenis berikan merupakan salah satu bentuk zina hati jika wanita tebawa perasaan, hendaknya berbincanglah hal-hal penting yang diperlukan saja, seperti sekadar tugas dan hal berupa profesi.

    Hindari message online dengan lawan jenis tentang hal-hal tidak penting yang akan menimbulkan adanya perasaan berlenihan yang dilarang oleh Allah.

Berusaha menjadi wanita sholehah yang pandai bergama memang tidak mudah tapi itu bukan berarti menjadi tolak ukur kita sebagai berpakaian menutup aurat, hukum menutup aurat adalah wajib, sebab aurat wanita hanya diperuntukan untuk dilihat oleh keluarga sedarahnya serta suaminya kelak. Tidak baik menilai perilaku seseorang melalui pakaian seseorang, bisa jadi ia tengah berusaha mati-matian memperbaiki perilakunya seiring dengan tertutupnya pakaian, bukan berarti wanita yang sudah tertutup auratnya baik perilakunya, tapi setiap orang membutuhkan proses demi menjadi lebih baik lagi.

Let's go Hijrah and Keep Istiqomah ukhty, Allah with we're.

Semoga membantu.

Setiap kesalahan datang dari diri saya pribadi, dan segala kebaikan datang dari Allah sang maha benar, ambil sisi positif dan buang sisi negatifnya, sama-sama belajar menjadi yang lebih baik dan terus berusaha menjadi yang terbaik.

Sekian, wassalamualaikum wr. wb.
Print Friendly and PDF

0 Response to "Hadits serta Dalil Tentang Perintah dan Batasan Menutup Aurat"

Posting Komentar