5 Cara Agar Doa Dikabulkan oleh Allah SWT

4 Cara Agar Doa Dikabulkan oleh Allah SWT - Doa adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Doa merupakan sebuah permohonan kepada Allah SWT untuk memohon kebutuhan, kebaikan, dan perlindungan dari segala bentuk bahaya. Namun, tidak semua doa yang kita panjatkan akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus mengetahui cara agar doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

5 Cara Agar Doa Dikabulkan oleh Allah SWT

Dalam Al-Quran, Allah SWT telah memberikan beberapa ayat yang menjelaskan tentang cara agar doa kita cepat dikabulkan oleh-Nya. Salah satu ayat tersebut terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya, "Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, supaya mereka selalu berada dalam kebenaran."

Dari ayat tersebut, kita bisa mengetahui bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah SWT jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, memenuhi perintah-Nya, dan beriman kepada-Nya.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa cara agar doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT:

1. Berdoa dengan tulus dan ikhlas

Doa yang dikabulkan oleh Allah SWT adalah doa yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Kita harus yakin bahwa hanya Allah SWT yang dapat mengabulkan doa kita dan kita tidak boleh meminta kepada selain Allah SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

Artinya, "Berdoalah kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan akan dikabulkannya doa, dan ketahuilah bahwa Allah SWT tidak akan mengabulkan doa yang dilakukan oleh hati yang lalai."

2. Membaca doa dengan benar dan berpola pikir yang positif

berpola pikir yang positif. Kita harus memperhatikan tata cara membaca doa sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan menjauhi kebiasaan yang tidak baik seperti mengumpat, memfitnah, atau merendahkan orang lain dalam doa. Selain itu, kita harus memperhatikan pola pikir positif dalam berdoa dan memohon sesuatu yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ، وَلَا مِنْ قَلْبٍ مُنْشَغِلٍ بِغَيْرِ اللَّهِ

Artinya, "Berdoalah kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan akan dikabulkannya doa, dan ketahuilah bahwa Allah SWT tidak akan mengabulkan doa yang dilakukan oleh hati yang lalai atau hati yang terpusat pada hal-hal selain Allah SWT."

3. Meningkatkan kualitas ibadah

Doa yang dikabulkan oleh Allah SWT juga bisa dipengaruhi oleh kualitas ibadah kita. Kita harus meningkatkan kualitas ibadah kita dengan melakukan amal kebaikan secara terus-menerus dan menghindari dosa-dosa. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِي عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

Artinya, "Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan pengampunan kepada umatku atas kesalahan, lupa, dan apa yang dilakukan tanpa disengaja."

4. Bertawakal kepada Allah SWT

Tawakal kepada Allah SWT adalah sebuah sikap kepercayaan yang kuat bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah kehendak Allah SWT dan kita harus pasrah kepada-Nya. Dalam berdoa, kita harus menunjukkan sikap tawakal ini dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keputusan terbaik bagi kita. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Anfal ayat 2, Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِ

ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu hanyalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka, dan mereka tawakal kepada Tuhan mereka."

Tawakal kepada Allah SWT bukan berarti kita tidak melakukan usaha dan hanya menunggu keajaiban terjadi. Namun, tawakal kepada Allah SWT harus disertai dengan usaha dan kerja keras. Kita harus berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan hasil yang terbaik bagi kita.

5. Berdoa dengan Istighfar dan Taubat

Dalam berdoa, kita juga harus selalu mengingat dosa-dosa yang kita perbuat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Dengan istighfar dan taubat, kita membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sehingga doa kita menjadi lebih bersih dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Istighfar adalah memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita perbuat baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Sedangkan taubat adalah memohon pengampunan atas dosa-dosa yang disengaja dengan niat untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

Dalam Al-Quran surat Hud ayat 3, Allah SWT berfirman:

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Artinya: "Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (bagi kamu) sampai waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada setiap orang yang mempunyai karunia (balasan) karunia-Nya. Dan jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku khawatir akan kamu terkena siksa hari yang besar."

Dengan istighfar dan taubat, doa kita menjadi lebih terasa di hati dan Allah SWT lebih mudah mengabulkannya.

Salam

Perjalanan Doa