Doa agar terhindar dari fitnah dajjal - Sejatinya memang tidakhlah ada sesuatu yang akan abadi di dunia ini, termasuk dunia itu sendiri. Sebagai seorang muslim pun kita ketahui bahwa kehancuran dunia sudah pasti terjadi atau kita sebut dengan hari kiamat. Hari kiamat sendiri bahkan terdapat dalam rukun iman yang harus kita percayai sepenuh hati. Datangnya hari kiamat sendiri tidaklah ada seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah swt yang telah menciptakan dunia ini. Meski begitu, kita sebagai umat muslim telah diberitahukan banyaknya tanda-tanda hari kiamat. Tanda-tanda hari kiamat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits yang memiliki arti. "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian lihat sebelumnya sepuluh tanda. Dukhan (asap), Dajjal, Daabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya ‘Isa ‘alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, dan tiga khusuf (dibenamkan ke dalam bumi) di timur, di barat, dan di jazirah Arab, yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman mengusir (menggiring) mereka ke tempat berkumpulnya mereka.” (HR Muslim no. 2901).
Tanda terjadinya hari kiamat yang membawa begitu besar kerusakan ialah turunnya dajjal. Dajjal merupakan sosok dengan kekuatan luar biasa yang akan menyebarkan kehancuran serta kekufuran di dunia ini, dajjal akan menebarkan fitnah dan membuat kesesatan terjadi di mana-mana. Begitu seramnya fitnah dajjal ini hingga Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits "Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal, hendaknya dia menjauh darinya. Sungguh demi Allah! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman, namun pada akhirnya dia malah menjadi pengikutnya, disebabkan syubhat-syubhat yang dia sampaikan." (HR Ahmad).
Baca Juga: Doa-penutup-majelis-taklim-nu-arab
Namun, perlu kita ketahui juga bahwa dikatakan ada 4 masjid yang tidak akan didatangi oleh dajjal pada 40 hari tersebut, yakni masjidil haram, masjid nabawi, masjid al aqsha, dan masjid ath thur. selain keempat masjid tersebut disebutkan uuga bila dua tempat yang tidak akan tersentuh dajjal ialah mekkah dan madinah.
Mengetahui begitu besarnya fitnah dajjal ini, sebagaiana telah diberitahukan bahwa dajjal menjadi fitnah terbesar semenjak nabi adam diciptakan hingga hari kiamat terjadi. Maka kita pun harus mempersiapkan diri. Salah satu cara untuk menghindarinya ialah dengan mengetahui lebih dahulu seperti apa ciri-ciri dajjal itu sendiri.
Ciri-ciri dajjal yang disebutkan dalam beberapa hadits
1. memiliki rambut keriting
2. bertubuh pendek dan warna kulitnya kemerahan
3. mata sebelah kanannya buta
4. di antara kedua matanya terdapat tulisan ka fa ro (كفر) yang dapat dibaca oleh semua muslim
5. memiliki sihir atau kekuatan luar biasa seperti menghidupkan orang mati, menurunkan hujan, membawa surga dan neraka di mana keduanya adalah kebalikan, dan lain sebagainya.
Begitu jelas besarnya dan mengerikannya fitnah dajjal ini. Hendaklah kita melindungi diri kita dengan menguatkan keimanan dan berdoa kepada Allah agar terhindar dari fitnah dajjal. Berikut ini merupakan doa yang dapat kita baca agar terhindar dari fitnah dajjal.
Bacaan doa agar terhindar dari fitnah dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin;
“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal
Artinya :
Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal].” (HR. Muslim no. 588)
Selain membaca doa tersebut kita pun dianjurkan untuk menghafal dan sering membaca 10 ayat pertama surat al-kahfi, keistimewaan surat al kahfi ini tercantum dalam sebuah hadits yang memiliki arti : “Barangsiapa telah membaca sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi maka ia telah terjaga dari fitnah Dajjal”. (HR An-Nasai)
Bacaan 10 Ayat pertama surat Al-Kahfi agar terhindar dari fitnah dajjal
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
1. Lal-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
2. qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
Baca Juga: Doa-mohon-keselamatan-dunia-dan-akhirat
مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
3. mākiṡīna fīhi abadā
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
4.wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
5. mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
6. fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā
Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
7. innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
8. wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā
Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
9. am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā
Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
10. iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
Dengan ini semoga kita semua dapat terhindar dari kejinya fitnah dajjal dan selamat dari kesesatannya di hari kiamat nanti.
Salam - Perjalanan Doa
0 Response to "Doa Agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal"
Posting Komentar