Belajar dari Anak Kecil: Menemukan Kepercayaan Diri dalam Meminta dan Mempercayai Tuhan

"Belajar dari Anak Kecil: Menemukan Kepercayaan Diri dalam Meminta dan Mempercayai Tuhan"


Belajar dari Sifat Spontanitas Anak Kecil

Belajar dari Anak Keci

1. Kepercayaan Tanpa Batas

Anak kecil hidup dengan keyakinan tanpa batas terhadap orang tua mereka. Mereka tahu bahwa ketika mereka lapar, mereka dapat meminta makanan kepada orang tua. Begitu juga ketika mereka ingin membeli sesuatu atau meminta sesuatu, mereka meminta kepada orang tua tanpa ragu.

- Membangun Kepercayaan Diri

Sikap anak kecil mengajarkan kita untuk membangun kepercayaan diri dalam meminta apa yang kita butuhkan atau inginkan. Mereka tidak takut atau ragu untuk mengungkapkan keinginan mereka.

2. Mengakui Amanah sebagai Orang Tua

Sebagai orang tua, kita diberikan amanah besar untuk membimbing dan memenuhi kebutuhan anak-anak kita. Kita harus menyadari bahwa kita adalah sumber kepercayaan dan tempat meminta bagi anak-anak kita.

- Tanggung Jawab dalam Mengarahkan Anak-anak

Kita harus memahami bahwa sebagai orang tua, tugas kita adalah membimbing anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan. Kita harus menjadi tempat mereka berpaling ketika mereka membutuhkan bimbingan atau pertolongan.

3. Bergantung pada Allah

Sebagai orang dewasa, tempat kita meminta adalah kepada Allah. Kita harus belajar untuk bergantung pada-Nya dalam segala hal, baik itu kebutuhan materi, emosional, atau spiritual.

- Menghindari Dosa Terbesar: Musyrik

Dosa terbesar yang tidak akan diampuni adalah musyrik, yaitu menduakan Allah. Oleh karena itu, kita harus menghindari bergantung pada selain Allah dalam meminta atau mencari solusi.

4. Menarik Kekurangan dan Kesedihan

Kita harus menyadari bahwa pikiran dan perasaan kita memiliki kekuatan besar untuk menarik apa yang ada dalam hidup kita. Kekurangan dan kesedihan seringkali muncul karena pikiran kita terfokus pada hal-hal negatif.

- Menyadari Kekuatan Pikiran

Pikiran kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas kita sendiri. Kita harus berhati-hati dalam memilih pikiran dan fokus kita agar mengarah pada hal-hal positif.

5. Bahasa Semesta: Rasa

Bahasa semesta bukan hanya kata-kata, tetapi juga rasa yang kita pancarkan. Kita dapat berdoa dengan bahasa yang tidak kita pahami sepenuhnya, namun jika rasa yang kita pancarkan sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka itulah yang akan datang kepada kita.

- Latihan Memancarkan Rasa Positif

Kita dapat belajar dari anak kecil untuk meminta dengan keyakinan dan kemudian melupakan dengan semangat dan kebahagiaan. Latihan ini akan membantu kita memancarkan rasa positif yang sesuai dengan keinginan kita.


Kesimpulan: Mengasah Kembali Kepercayaan Diri

Mengamati sifat anak kecil mengajarkan kita tentang kepercayaan diri, keikhlasan dalam meminta, dan bergantung pada Allah. Dalam belajar kembali untuk meminta dengan keyakinan dan mempercayai Tuhan, kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan lebih penuh kebahagiaan. Mari bersama-sama berlatih menjadi individu yang lebih baik dan sukses.

Disarikan dari tulisan Afri Abdriani.

Salam sukses berjamaah! 🌟🌟🌟

Baca Juga:

 

Print Friendly and PDF

0 Response to "Belajar dari Anak Kecil: Menemukan Kepercayaan Diri dalam Meminta dan Mempercayai Tuhan"

Posting Komentar