Olah Pernafasan Untuk Meringankan Geajala COVID 19

https://perjalanandoa.blogspot.com - COVID & OLAH NAFAS - Sampurasun, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, Selamat, bahagia dan tetap ceria.

Pada sesi kali ini saya mengajak untuk saudara-saudara melatih pernafasan dasar yang sangat berguna untuk kesehatan kita semua. Apalagi di masa pandemi sekarang. Semua kasus di dalam pandemi ini adalah sesak nafas, sehingga mungkin perlu di dicari solusinya.

Namun juga ini saatnya kita sungguh-sungguh berlatih pernafasan kita, yang selama ini justru bagi sebagian besar mengabaikannya. Tidak susah dalam melatih ini yang dibutuhkan hanya niat tekad dan semangat.

Sehingga apabila kita terkena dampak yang konon akan menyesakan nafas kita, itu mengakibatkan kadar oksigen di dalam darah itu menjadi sangat rendah. Oleh karena itu kiranya kita perlu untuk mencoba berlatih.

Olah Pernafasan Untuk Meringankan Geajala COVID 19


Baca Juga: Perbedaan Sang Hyang dan Dewa

Tanpa beban, jadi nyantai aja dan ini bisa dilakukan kapanpun, sehingga jika ya.. Mudah-mudahan sih tidak terjadi! Tapi setidaknya ini akan menyehatkan tubuh kita dululah, artinya pertahanan tubuh kita ini menjadi sehat dulu ,menjadi kuat dulu.

Nah untuk yang sudah terkena pun sama, mungkin ini ada manfaatnya atau semoga ada manfaatnya agar tidak terlalu mengalami kesusahan dalam bernafas ketika terkena virus covit 19. Tentu ini bukan jaminan ya! Sama sekali bukan jaminan, tapi apa salahnya kita mencoba. Ibarat ada pepatah mengatakan "Sedia payung sebelum hujan"

Caranya gampang mungkin setiap hari kita sering melakukannya: "Bernafas", "bernafas", "bernafas" Banyak orang mendoakan selamat panjang umur dan lain sebagainya, umurnya ingin panjang tapi dia lupa apa yang mengakibatkan seseorang panjang umur? Nggak ada lagi karena dia adalah mampu mengolah nafas, karena nafas adalah inti dari kehidupan segala makhluk yang ada di muka bumi ini bumi bernapas. Matahari bernafas tentu dengan caranya masing-masing.

Dalam materi ini saya ingin berbagi, bukan mengajarkan! Ingat! Bukan mengajarkan Ya! Saya juga sedang belajar kok, sama-sama kita belajar. Hanya apa yang sedikit saya tahu, ingin saya bagikan!

Caranya adalah:

Kita menarik nafas melalui hidung, boleh dibuka matanya? Boleh! Tarik nafas melalui hidung sehalus mungkin, selembut mungkin, kemudian kalau sudah penuh kita tahan dalam hitungan 5 detik.

Jadi.. Tarik nafas coba kira-kira sajalah diitung sekitar 5 detik 1,2,3,4,5. Lalu buang perlahan melalui mulut. Ingat dibuang dengan menyebutkan ah... Setelah terbuang tahan lebih kurang ya seharusnya si 5 detik juga.

Tapi untuk yang memulai yang baru memulai cobalah paling tidak mengembang, itu artinya paru-parunya terisi. Kenapa harus demikian? Ketika paru-paru terisi dia akan mensuplai atau membagikan oksigen yang masuk ke dalam badan kita, itu akan apa ya disebar gitu ya, atau akan mempengaruhi kadar oksigen pada darah. Sehingga tubuh kita akan menjadi lebih segar, karena kadar oksigen di dalam darahnya cukup.

Banyak orang penderita Covid 19 itu pada akhirnya menjadi lemas, kenapa? Wajar! Karena kadar oksigen didalam darahnya pun atau saturasinya itu rendah. Ini yang bahaya ketika saturasi oksigen di dalam darah itu rendah, maka terjadi kekacauan di dalam tubuh kita, salah satunya adalah hilangnya kesadaran.

Baca Juga: Doa makbul hajat surah yaasin ayat 82

Seperti kita naik ke gunung dan kekurangan oksigen, pasti kita satu bisa muncul halusinasi selanjutnya kedua mengalami blackout atau hilang kesadaran. Itu akibat oksigen kurang di dalam darah dan tidak terkirim ke kepala.

Teknik ini tidak perlu berpikir aneh-aneh, nggak nggak ada harus begini harus begitu. Harus berpikir apapun, selain apa namanya selain fokus pada tarikan nafas kita selembut mungkin.

Tarik pelan-pelan.. Kalau sudah terasa penuh di dada kita ini tahan 5 detik... Setelah 5 detik buang perlahan melalui mulut.. Lembut juga ya jangan buru-buru, tenang aja ...

Nah setelah keluar tahan juga 5 detik... Setelah itu setelah 5 detik di tahan, baru tarik lagi pelan-pelan tahan lagi 5 detik buang pelan-pelan... Tahan 5 detik.

Nah lakukan ini minimum 5 kali, lebih boleh tapi untuk pemula setidaknya jangan lebih dari 10 kali, supaya tidak berlebihan, supaya tidak memaksakan. Karena kuncinya tidak boleh memaksakan diri, semampunya.

Kalau seseorang bisa menarik nafas begitu panjang.. Yaitu dia! Jangan disamakan dengan kita! Karena tiap orang itu beda-beda.. Perbedaan dari tiap orang wajar, karena kita tidak lahir dari satu mesin atau satu pabrik yang sama. Tidak kalaupun keluar dari ibu bapak kita yang berbeda-beda.

Dalam satu keluarga pasti kualitas anak-anaknya tidak ada yang sama, jadi biarkan kalau ada yang narik nafas, "Oh si itu nafasnya panjang sekali ya" Itu dia dia! Beda dengan diri kita, kita adalah kita! Dia adalah dia!.

Ada satu pepatah barangsiapa memahami dan mengenali nafasnya, maka dia akan mengenali inti kehidupannya. Dan ingat kalau kita sering berlatih maka paru-paru kita pun terlatih. Jadi dia tidak terlalu kaget dia punya kecerdasan.

Ingat seluruh tubuh manusia punya kecerdasannya sendiri, jadi biarkan dia melakukan tugasnya sesuai dengan kapasitasnya. Maka ketika ada virus masuk sampai ke dalam paru-paru, betul sesak. Tapi semoga tidak terlalu menyesakkan, tidak seperti orang-orang yang tidak melatih pernapasan ini.

Salam - Perjalanan Doa 

Print Friendly and PDF

0 Response to "Olah Pernafasan Untuk Meringankan Geajala COVID 19 "

Posting Komentar