Jika Merasakan Efek Samping Setelah Divaksin Corona, Lakukan Hal Ini

Perjalanandoa.com - Rencana pemerintah mengenai vaksinasi Covid-19 sekian persen terealisasi rakyat yang sudah di vaksin menembus angka jutaan, meskipun masih jauh dari target karena banyaknya jumlah penduduk indonesia. 

Kita banyak menerima informasi dari berbagai media, setelah dilakukan vaksin covid 19 ini sebagian terdampak dari efek sampingnya yang berbeda-beda. Merasakan sakit pada kepalanya itu merupakan gejala yang dirasakan usai menerima vaksin covid-19 ini.

Sakit kepala ini merupakan gejala sementara setekah vaksin karena semua jenis vaksin tersebut terdapat strain virus covid 19 yang sudah dilemahkan meskipun masih hidup.

Hampir semua orang yang sehabis divaksin covid-19 ini merasakan gejala badan tidak enak, meskipun nama vaksin berbeda sama saja mengandung efek yang dirasakan. Tetapi kita semua tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang normal. Kita ingat disaat bayi atau anak kecil kita divaksin, sehabis itu mengalami badannya anget dan pilek.

Baca Juga: Olah Pernafasan Untuk Meringankan Geajala COVID 19

Merasakan demam, badan terasa lelah dan kepala rasanya sakit ini semua sangat mengganggu mobilitas kerja harian kita, tapi kita harus mengalami dan sabar dalam menghadapi efek yang diakibatkan dari vaksin covid-19 ini.

Pada umumnya semua yang sudah menerima vaksin akan mengalami gejala tetapi keluhan sakit kepala merupakan efek samping yang banyak dialami oleh masyarakat setelah menerima vaksin covid-19.

Ini merupakan gejala yang sama seperti kita mengalami terpapar virus covid-19 yang dinamakan reaktogenik ringan yang diakibatkan efek samping dari vaksin tersebut.

Ini merupakan reaksi alamiah dari tubuh kita, melakukan reaksi untuk melawan virus yang disuntikan ke tubuh kita, dan pada kemudian hari akan membentuk imunitas atau kekebalan terhadap serangan virus c-19.

Vaksin yang berikan terhadap tubuh kita akan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita karena dianggap sebagai patogen yang membayakan tubuh.

Sakit kepala merupakan gejala yang diakibatkan oleh proses tersebut diatas, berbeda dengan vaksin yang kedua yang akan diberikan setelah vaksin ke satu. Dosis kedua cenderung tidak merasakan efek samping, sedangkan dosis pertama lebih banyak mengalami sakit kepala ini begitu yang sampaikan oleh para Ahli.

Karena pada vaksin kedua tubuh sudah lebih kuat untuk menerima reaksi dari efek samping dari vaksin tersebut, berbeda dengan vaksin dosis pertama tubuh belum mengenal sama sekali akan virus yang dilemahkan tersebut sehingga membuat gejalanya lebih besar untuk dirasakan.

Baca Juga: Perbedaan Sang Hyang dan Dewa

Bila kita mempunyai komorbid atau peradangan kronis dampak dari suntik vaksin ini akan sangat terasa sekali, walaupun buat sebagian orang sakit kepala ini terasa ringan tetapi cukup menganggu aktivitas kesehariannya.

Untuk menanggulanginya boleh kita untuk meminum obat seperti ibuprofen atau aseaminofen, ini adalah semacam obat pereda nyeri. Meskipun insyaallah sakit kepala beberapa hari akan sembuh sendiri tanpa obat, tapi tidak ada salahnya jika anda ingin segera sembuh dari sakit kepala efek dari vaksinasi covid-19 ini.

Untuk lebih yakin silahkan anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil tindakan untuk meminum obat-obatan pereda nyeri tersebut. Tindakan yang lebih aman untuk meredakan sakit kepala cobalah kompres dengan air dingin.

Hindari makanan yang mengandung atau kaya dengan histamin atau menggunakan minyak esensial sebagai terapi, banyak memakan sayuran berdaun hijau dan mengkomsusi jahe dan kopi.

Salam - Perjalanan Doa