Klasifikasi Makhluk Hidup (Manusia itu adalah hewan)
-Manusia itu adalah hewan-
Kalau kita melihat ke sekeliling, kita akan menemukan banyak makhluk hidup. Kalau orang diminta memilahnya ke dalam kelompok-kelompok, mungkin ia akan membaginya dalam 3 kelompok, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Itu klasifikasi awam, yang menurut ilmu biologi tidak tepat. Manusia dan hewan sebenarnya berada dalam satu kelompok besar. Dalam Bahasa sederhana, kita manusia ini tak lebih dari sejenis hewan belaka. Ini kenyataan yang kadang sulit diterima orang. Tapi faktanya demikianlah adanya.
Makhluk hidup dibagi dalam 5 kelompok besar yang disebut kerajaan. Tiga di antara kerajaan ini tidak begitu dikenal oleh orang awam, yaitu Monera, Protis, dan Fungi. Monera adalah kelompok makhluk-makhluk yang “tubuhnya” hanya terdiri dari satu sel. Selnya pun bahkan tak lengkap, misalnya tak memiliki inti. Ini adalah jenis makhluk hidup yang paling sederhana. Bakteri masuk dalam kelompok ini. Kerajaan kedua adalah Protist, yang pada dasarnya juga makhluk bersel satu, tapi dengan sel yang lebih lengkap. Jenis ini juga punya bagian yang berfungsi untuk menggerakkan dirinya, pindah tempat.
Kerajaan ketiga adalah Fungi, yang dalam bahasa awam kita sebut jamur. Dulu makhluk ini dianggap tumbuhan. Tapi kemudian ditemukan begitu banyak perbedaan fundamentalnya dengan tumbuhan, sehingga dikelompokkan dalam kerajaan sendiri. Kerajaan keempat adalah Tumbuhan, yang berisi segala jenis tumbuhan. Ciri utama tumbuhan adalah mereka menghasilkan makanan untuk diri mereka sendiri.
Kerajaan kelima adalah Hewan. Kita, manusia, masuk dalam kerajaan ini. Cirinya, bersel banyak, dan tidak seperti tumbuhan, hewan tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Karena itu sistem pencernaan menjadi ciri penting pada anggota kerajaan hewan. Kalau kita bandingkan, semua jenis hewan punya sistem pencernaan tadi. Kerajaan ini hingga saat ini dianggap kerajaan paling besar dari kelima kerajaan tadi.
Bagaimana pengelompokan itu dibuat? Tadinya pengelompokan dibuat melalui ciri-ciri yang bisa diamati secara sederhana. Hasilnya, hanya ada 2 kerajaan, yaitu Animalia dan Plantae. Alias hewan dan tumbuhan. Bakteri dan jamur tadinya dimasukkan ke kerajaan Plantae. Tapi ada banyak kesulitan yang ditemukan, karena ada makhluk yang memiliki ciri hewan dan tumbuhan. Kemudian klasifikasi itu diubah. Klasifikasi moderen yaitu lima kerajaan tadi ditentukan paling banyak dari karakter sel makhluk-makhluk tadi. Artinya, pembagian yang lebih detil dan akurat dilakukan seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia tentang sel.
Di bawah kerajaan tadi ada kelompok-kelompok yang lebih kecil lagi. Pembagian kelompoknya berbeda antara kerajaan hewan dan tumbuhan. Pada kerajaan hewan pembagiannya mengikuti urutan berikut:
Kingdom-Phyla-Class-Order-Familia-Genus-Spesies
Pada tumbuhan pembagiannya adalah:
Kingdom-Division-Class-Order-Familia-Genus-Species
Ada 36 Phyla pada kerajaan hewan, 9 di antaranya merupakan mayoritas, artinya dihuni oleh banyak jenis hewan. Ada 3 Phyla yang anggotanya adalah berbagai jenis cacing. Lalu ada Arthtopoda, phylus hewan-hewan yang tak bertulang belakang. Hewan-hewan tak bertulang belakang ini hidup di lintas habitat. Ada yang hidup di darat, dan ada yang hidup di dalam air. Kepiting dan udang berada dalam phyla yang sama dengan kecoa, laba-laba, dan kupu-kupu. Kalau kita lihat secara agak teliti, kita akan menemukan hal-hal yang berbeda dari persepsi kita sehari-hari. Laba-laba, misalnya, tidak masuk ke sub-phyla serangga. Artinya, laba-laba itu bukan serangga.
Selanjutnya, ada Porifera atau Sponge, yang kalau kita lihat secara awam lebih mirip tumbuhan ketimbang hewan. Ada pula Cinadira yang antara lain berisi makhluk sejenis ubur-ubur. Kemudian ada Molusca, kelompok hewan berjenis kerang, dan siput. Cumi-cumi dan gurita masuk ke kelompok ini. Phyla kesembilan adalah Chordata. Kita manusia masuk ke kelompok ini.
Di bawah Phyla ada subphyla, kemudian ada kelas. Dalam Phyla Chordata tadi ada kelas amfibi, yang anggotanya adalah hewan-hewan yang hidup di dua alam, reptil, burung, dan 4 kelas ikan, ditambah mamalia. Manusia masuk dalam kelas mamalia. Di bawah kelas ini ada orde, dan manusia masuk orde primata.
Spesies adalah tingkat terendah dalam klasifikasi makhluk hidup. Apa arti sebuah spesies? Makhluk satu spesies artinya makhluk itu mau (tertarik) dan bisa kawin. Kalau tidak bisa kawin, tidak disebut satu spesies. Nanti akan kita bahas detilnya, spesies ini terkait erat dengan DNA makhluk hidup. Kawin adalah mekanisme perkembangbiakan yang deprogram dari DNA. Hewan yang sekilas tampak mirip belum tentu satu spesies. Sebaliknya, yang tidak mirip ternyata bisa satu spesies.
Anjing bulldog tampak sangat berbeda bila dibandingkan dengan chuwawa. Tapi keduanya satu spesies. Artinya, bulldog masih bisa kawin dengan chuwawa. Adapun kuda sangat mirip dengan keledai, tapi keduanya berbeda spesies. Kuda tak bisa kawin dengan keledai. Meskipun bisa kawin dan menghasilkan anak, anak hasil perkawinan itu mandul, tak bisa menghasilkan keturunan lebih lanjut.
Pengelompokan makhluk hidup dalam ilmu biologi disebut taksonomi. Ilmu ini merupakan bagian yang sangat penting dalam ilmu biologi. Pada awalnya orang memberi nama kepada hewan dan tumbuhan di sekitar mereka dengan nama-nama awam, seperti yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja penamaan seperti itu menjadi masalah ketika orang-orang dengan berbagai latar belakang negara dan tempat tinggal harus berkomunikasi soal subjek yang sama. Maka dipikirkanlah suatu sistem penamaan yang sistematis.
Taksonomi modern dirintis oleh Carl Linneaus, ilmuwan Swedia yan hidup di abad XVIII. Ia disebut sebagai Bapak Taksonomi Modern. Kebutuhan klasifikasi makhluk hidup menjadi sangat terasa ketika orang-orang Eropa melakukan penjelajahan samudera, kemudian membawa berbagai jenis hewan dan tumbuhan dari tempat-tempat yang mereka datangi.
Bagaimana pengelompokan dilakukan? Ada beberapa metode yang diterapkan. Pertama, dengan membandingkan bentuk tubuh. Bila bentuk tubuh beberapa makhluk hidup sama bisa dianggap berada dalam garis keturunan yang sama, sehingga bisa dimasukkan ke kelompok yang sama. Cara lain adalah dengan membandingkan pola perkembangan. Bila pola perkembangannya sama, makhluk hidup dapat dianggap berada dalam kelompok yang sama.
Kini biologi modern disokong oleh suatu teknik yang sangat maju, yaitu dengan pemetaan DNA. Nanti akan dibahas lebih detil tentang apa itu DNA. Intinya, DNA itu berisi informasi tentang seluruh sistem makhluk hidup yang disebut kode genetik.. Dengan membeberkan informasi itu kita seperti punya peta utuh tentang seluruh aspek makhluk itu.
Makhluk hidup yang sejenis punya kemiripan kode genetik. Mungkin Anda pernah mendengar identifikasi korban kecelakaan yang sudah tidak bisa dikenali lagi jasad fisiknya, sehingga harus dilakukan identifikasi melalui DNA. DNA orang yang jadi korban tadi diambil, lalu dibandingkan dengan orang yang diduga kerabatnya. Dua orang yang bersaudara kode genetiknya hampir sama. Kalau korban tadi ternyata punya DNA yang hampir sama dengan kerabat yang jadi referensinya, maka itu artinya mereka adalah kerabat, dan dugaan awal tentang identitas korban benar.
Cara yang sama diterapkan pada klasifikasi makhluk hidup.
Spesies-spesies yang tinggi tingkat kemiripan DNA-nya dikelompokkan sebagai kerabat dekat. Makin besar perbedaan DNA artinya makin jauh kekerabatannya. Cara ini adalah cara paling akurat dalam metode klasifikasi, sekaligus dipakai sebagai alat untuk mengkonfirmasi klasifikasi yang sudah dotetapkan dengan metode lain.
Nah, kembali ke soal manusia, klasifikasi lengkapnya adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Suborder: Haplorhini
Infraorder: Simiiformes
Family: Hominidae
Subfamily: Homininae
Tribe: Hominini
Genus: Homo
Species: Homo sapiens
Perbandingan klasifikasi manusia dengan orang utan
Orang utan Manusia
Kingdom: Animalia Animalia
Phylum: Chordata Chordata
Class: Mammalia Mammalia
Order: Primates Primates
Suborder: Haplorhini Haplorhini
Infraorder: Simiiformes Simiiformes
Family: Hominidae Hominidae
Subfamily: Ponginae Homininae
Genus: Pongo Homo
Species: Pongo pymaeus Homo sapiens
Suka atau tidak, kita ini cuma sejenis hewan. - Salam Perjalanandoa
0 Response to "Klasifikasi Makhluk Hidup (Manusia itu adalah hewan)"
Posting Komentar