Buya Syakur Yasin Menjawab Tentang Corona-19 Perihal Ayat Al-Quran diturunkan Sebagai Obat

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.. Mohon maaf Buya kami tertarik dengan ayat Al Quran "Audzubillah himinas syaiton nirojim, Wanunazzilu Minal qur'aani Maa huwa syifaa warahmatullahi" yang saya tanyakan, "Syifa" disini Apakah sebagai obat fisik apa psikis, dalam hal ini untuk menghadapi paparan virus covid-19, apakah ini apakah Konsep ini bisa digunakan? terima kasih, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh"

Jawaban Buya Syakur:

Ayat kesembuhan tuh artinya kesehatan psikologis, kesehatan jiwa, para dokter sepakat. Dengarkan baik-baik, sesungguhnya manusia itu tidak sakit, sebabnya sakit karena jiwanya tidak seimbang, terjadi Disorder, iktirobat namanya, terjadi iktirobat nafsiah, Disorder psikologis, untuk gangguan kejiwaan itu yang menyebabkan tubuh kita menjadi lemah, sedih, marah, dendam, kebencian, kekecewaan, gundah-gulana, kegelisahan, keraguan, kebimbangan, itu semuanya membuat kita menjadi tidak nyaman.

Dalam keadaan tidak nyaman itulah, virus-virus masuk dan bereaksi. Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian di dalam tubuh kita ini, kenapa dokter mengatakan begitu? dokter paham bahwa manusia itu tidak sakit, kalau ada orang sakit itu sebabnya karena jiwanya tidak seimbang.

Tadi sudah saya contohkan, Pak Dokter Rahmat pulang dalam keadaan sedih, karena hujan paginya pilek, kenapa ketika pulang pada kesempatan yang lain, dalam keadaan gembira kena hujan juga, kenapa nggak pilek? Karena orang tuanya sehat, jiwanya nyaman, damai.

Islam salama selamat, Iman, aman. Dikiranya aman, Ihsan, banyak berbuat baik kepada sesama, jiwanya damai nggak bakal kena penyakit. Karena virus apapun, racun apapun yang masuk dalam tubuh kita itu akan dihabisi oleh tubuh kita yang kokoh ini. Di dalam tubuh manusia ini penjaganya, ada densus 88 nya, ada BNPT nya Badan Penanggulangan terorisme, ada BNN nya, ada KPK, ada apalagi BPK nya, ada PPATK.

Baca Juga: Ikhtiar Doa Agar Segera Cepat Hamil

Di dalam tubuh kita ada polisinya, ada tentaranya dan semuanya itu adalah sebagai serdadu-serdadu, manusia dukung dengan tentara tentara yang tidak terlihat, kamu lihat itulah imunitas dalam tubuh kita.

Allah mendukung kita dengan tentara-tentara yang tidak kelihatan mata, ini perlu dipahami pentingnya kesehatan jiwa, jadi Alquran adalah sebagai pengobat, menyembuhkan supaya jiwa kita sehat, Kalau jiwa kita sehat badan kita sehat, kecuali ketabrak mobil itu lain soalnya, itu mah bukan penyakit, kecelakaan.

Namanya juga itu di dalam kematian kita ini ada 2, satu karena kerusakan fisiologis, dua kerusakan kerja anatomis kita, karena kita makannya terlalu banyak, lemaknya menjadi banyak, oreg tiga kali, makan lauk, masih banyak nambah lagi, nambah lagi, sampai perut kita penuh.

Membiasakan diri makan berlebih lebih-lebihan, ini akibatnya seperti mesin muatnya 4 liter oli, diisi 8 liter, itu perpaknya pada bocor semuanya, akhirnya oli menetes keluar. Itu namanya penyakit degeneratif, sehingga sensor-sensor yang ada dalam tubuh kita ini terganggu, sedangkan di dalam mesin tubuh kita ini ada yang namanya organ khusus sebagai mesin katalis, Jadi itu semuanya dipisah, tubuh kita juga sana punya mesin katalis, yang kita makan apa? sama tempe, tahu, sate, sama goreng dendeng.

Setelah masuk lalu di olah oleh perut kita, dan kita nggak pernah ikut karena yang bekerja otak bawah sadar, bukan otak sadar kita, itu diolah semuanya vitamin A, vitamin B, vitamin C, bisa nggak ada gulanya, kolesterolnya, semuanya itu diolah dan dipisah-pisah, lalu dimasukkan ke dalam darah kita, menjadi energi.

Paru-paru kita kembangkan untuk memasukkan oksigen, Karena bagaimanapun tanpa oksigen tidak bisa bernapas, oleh karena kalau kita makan nya kebanyakan, sehingga akhirnya kadar gula yang tadinya tuh harus menutup, sensornya masuk kebanyakan, akhirnya diabet.