Jangan Pelihara Kemiskinanmu, Berbahaya

Jangan Pelihara Kemiskinanmu, Berbahaya.. - Terima kasih atas dukungan anda Semoga blog perjananandoa ini bisa berkembang dan bisa memberikan manfaat untuk banyak orang, nah kali ini saya ingin bahas tema berkaitan dengan "jangan pelihara, jangan rawat kemiskinan Anda" cukup kontroversi, sabar ya begini banyak sekali orang yang sampai sekarang ini mereka tidak sadar, bahkan mungkin juga termasuk anda bahwa: Selama hidup meski memang ingin jadi berlimpah, ingin hidup berkecukupan, lebih dari berkecukupan, tetapi yang dilakukan itu malah sebaliknya.

Ingin hidup berkecukupan, ingin hidup berlimpah tetapi tindakannya itu malah mengarah pada yang berlawanan, yaitu membuatnya kekurangan, atau merasa sulit secara ekonomi ataupun finansial. Banyak yang tidak sadar Maksudnya bagaimana tidak sadar begini artikel-artikel saya sudah pernah saya sampaikan bahwa: jika anda atau mungkin orang lain ketika melihat orang kaya, ketika melihat orang berlimpah, ketika melihat orang berkecukupan dia merasa iri, merasa dengki, "kok orang itu kaya ya paling duitnya dari korupsi"," paling duitnya dari duit tidak halal"," "pekerjaannya paling tidak halal" dan seterusnya itu misalnya.

Jangan Pelihara Kemiskinanmu, Berbahaya


Atau kalau bahasa halusnya adalah Paling itu orang yang Kayaknya tidak berkah dan seterusnya, itu misalnya. Atau meski anda tidak mengeluh mengucapkan hal demikian atau melontarkan demikian, tetapi di dalam diri anda ada rasa iri, ada rasa tidak suka Anda terhadap orang yang berlimpah, terhadap orang yang kaya terhadap orang yang berkecukupan dan seterusnya, Ketika anda ada akan terus-menerus maka dijamin anda sulit untuk berlimpah, karena apa Karena secara tidak langsung Anda tidak suka pada orang berlimpah, pada orang kaya, Anda iri terhadap mereka, anda dengki atau mungkin malah benci terhadap mereka.

BACA JUGA: Jadilah Magnet Uang dengan Cara Seperti Anak Kecil

Padahal di dalam diri anda anda butuh seperti mereka, tetapi ada penolakan disini secara tidak sadar, Yaitu anda tidak suka terhadap orang-orang yang berlimpah hidupnya, atau berkecukupan hidupnya, satu sikap ini saja itu "termasuk salah satu merawat kemiskinan" atau contoh yang lain misalnya Ketika anda bekerja lalu, anda merasa tidak nyaman terhadap pekerjaan Anda, Anda tidak suka dengan pekerjaan Anda, dan ketika pagi hari Anda berangkat bekerja anda "sudah hari Senin lagi bekerja lagi aduh aduh aduh" dan Aduh keluhan-keluhan semacam ini keluhan-keluhan yang sering anda lontarkan, meski tidak terucap meski hanya di dalam diri Anda mengatakan atau batin Anda berkata itu sudah hari senin ya, Anda tidak mengucapkan itu tetapi di dalam diri anda ada kata-kata seperti itu.

Intinya adalah Anda mengeluh entah anda ucapkan ataupun di dalam hati anda, atau di dalam batin Anda yang mengatakan demikian, itu juga termasuk merawat kemiskinan, Apa contoh yang lain ketika anda bekerja lalu anda merasa bahwa rezeki anda itu hanya dari sumber pekerjaan yang anda lakukan, anda bekerja di salah satu perusahaan Lalu Anda mengimani atau meyakini bahwa sumber rejeki Anda hanya di situ, Anda tidak bisa membuka peluang atau open minded Membuka pikiran anda bahwa Rezeki itu bisa datang dari mana pun, dari arah yang tidak diduga, yang anda pikirkan.

Hanya satu sumber rezeki saja, 1 pintu rezeki saja yaitu tempat anda bekerja, Ketika anda berpikiran demikian pun juga sama anda termasuk memelihara kemiskinan, karena anda sudah kurang tepat, padahal Ketika anda mau membuka diri Anda, Membuka pikiran anda, bahwa Rezeki itu bisa datang dari mana pun, tanpa Anda duga sebelumnya, sayangnya pikiran anda lah yang membatasi diri Anda sendirilah, yang membatasi bahwa andanya menyakini di satu sumber saja, yaitu di tempat Anda bekerja. Termasuk juga hal yang merawat kemiskinan.  Selalu merasa kekurangan akan finansial, anda merasa selalu takut akan kondisi ekonomi ,di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Satu-Satunya Kesalahan Fatal Menyimpan Uang di Dompet yang Membuat Rezeki Seret

Misalnya Anda sedang merintis usaha, selalu ketika anda sudah mulai membuka usaha dan di hari pertama, ketika anda berjualan produk Anda belum ada yang laku, lalu anda bilang seperti ini misalnya "seperti ini terus bagaimana?" Padahal baru satu hari Anda membuka usaha jualan anda, sudah seperti itu, sudah menghakimi begitu, kan kita tidak tahu masa depan kita seperti apa nantinya, yang perlu kita lakukan adalah kita melakukan usaha yang sebaik mungkin, yang terbaik untuk diri kita, dan hasilnya pasrahkan dan serahkan kepada Allah, kan begitu seharusnya.

Sayangnya manusia itu tidak demikian, masih selalu Khawatir, masih selalu merasa kekurangan, masih selalu takut akan rezeki di masa yang akan datang datang, ketika masih ada ketakutan, merasa kekurangan, merasa diri tidak mampu untuk bisa mendapatkan keberlimpahan hidup, itu adalah termasuk merawat kemiskinan.

Sahabat.. terusnya coba amati diri anda sendiri, Kita amati apakah masih selalu demikian? Apakah tidak? jika masih selalu demikian apa yang saya sampaikan tadi anda akan sulit untuk hidup, anda sulit untuk hidup berkecukupan dan seterusnya, jadi mulailah ubah mindset Anda, mulailah ubah cara berpikir Anda, mulailah ubah cara pandang Anda berkaitan dengan kehidupan Anda, soal rezeki Ketika anda, sudah mengubahnya menjadi lebih baik , maka lambat laun entah bagaimana caranya anda akan hidup berkecukupan, berkelimpahan.

BACA JUGA: Cara Praktis Menjadi Magnet Uang Dengan Berterima Kasih Kepada Uang yang Anda Miliki

Mulai sekarang dan seterusnya stop untuk merawat kemiskinan Anda, stop untuk merawat kekurangan Anda secara finansial, stop untuk merawat akses rasa-rasa yang tidak membudidayakan di dalam diri anda, yang bisa mengantarkan Anda dalam hidup serba kekurangan dan kemiskinan, saya selalu doakan agar hidup anda berlimpah, agar anda dimudahkan rezeki, agar anda digampangkan segala urusan Anda.

 Terima kasih.. jika anda rasa bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman Anda, ke sosial media yang anda punya, Waalaikum warahmatullahi wabarakatuh - wabarakatuh.

Print Friendly and PDF

0 Response to "Jangan Pelihara Kemiskinanmu, Berbahaya"

Posting Komentar