Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir atau Kiamat antara lain

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir atau Kiamat  - Sebelum kita melanjutkan pembahasan kita mengenai hikmah beriman kepada hari akhir atau kiamat, kita harus tahu dulu apa artinya iman itu sendiri. Iman artinya percaya atau meyakini bahwa semua yang hidup didunia ini akan mengalami kebinasaan, akan mati dan berakhir begitupun dengan alam semesta atau bumi yang kita pijak ini ini akan mengalami kehancuran inilah yang dinamakan hari akhir atau kiamat.

Hal ini sudah sangat jelas sebagaimana Allah sampaikan di dalam Al-Qur'an, sebagaimana Allah sudah tentukan bahwa percaya kepada hari akhir termasuk kepada rukum iman yang terakhir atau yang ke enam. Maka sudah sepantasnya kita meyakini dan mengimani akan datangnya hari akhir atau hari kiamat ini yaitu hari berakhirnya semua kehidupan yang namanya dunia dan berganti dengan kehidupan yang lebih kekal.

Sebagaimana Allah firmankan dalam surat Al-Hajj ayat 7.

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Arab-Latin: Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat pasti akan datangnya dan bahasannya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur".

Alam kubur ini adalah kelanjutan kehidupan manusia setelah kehidupan dunia, semua perbuatan yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan dan akan dihisab, jika perbuatannya baik maka akan mendapat balasan pahala kebaikan, begitupun sebaliknya dosa sekecil apapun akan mendapat balasannya yang setimpal karena Allah maha adil.

Tanda hari akhir yang diterangkan dalam hadist diantaranya: terbitnya matahari dari barat, banyaknya binatang melata yang keluar, turunnya yang dikatakkan imam mahdi yang akan bertugas akan mengembalikan atau menegakkan syariat islam, munculnya makhluk yang mengancam dan menghancurkan kebenaran agama islam yaitu Dajjal, dan yang terakhir di terangkan bahwa akan turunnya Nabi Isa AS kembali ke bumi.

hikmah beriman kepada hari akhir atau kiamat tentunya sangat penting dan banyak maka itu dalil-dalil yang memerintahkan kita beriman kepada hari akhir atau kiamat ini diantaranya:

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. (QS : Al – Luqman ayat 33)


BACA JUGA:  Keutamaan Membaca Ayat Kursi Menurut Hadis

Selanjutnya pada surat yang lain Allah juga menyampaikan sebagai berikut:

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Qs : Al A’raf ayat 187)

Hikmah beriman kepada hari akhir atau kiamat antara lain dalam kehidupan sehari-hari adalah dapat membentuk perilaku akhlak mulia diantaranya sebagai berikut:

• Ketika sudah meyakini hidup di dunia ini hanya sementara, dan kehidupan yang sesungguhnya adalah di akhirat kelak maka setiap insan yang menyadari ini akan terus berusaha untuk menjaga sikap dan perilakunya untuk berbuat baik setiap harinya.
• Setiap detiknya akan terus berusaha agar dalam kehidupannya sesuai dan lebih dekat lagi dengan Allah SWT.
• Ketika ada yang menuntut dalam hidupnya untuk berkorban maka pancaran imannya akan ikhlas untuk berkorban sesuai yang diperintahkan oleh Allah SWT.
• Ketika menyadari bahwa saat ini hidup didunia dan memerlukan dunia, mereka tetap berusaha mengejar dunia, tapi tidak lupa akan kehidupan yang sangat menentukan yaitu akhirat makanya hidupnya akan terus berusaha untuk seimbang.
• Ketika didunia merasa tidak mendapatkan keadilan dirinya akan sabar dan ikhlas karena sangat yakin kehidupan hari akhir nanti semua akan lebih adil.
• Akan menjaga perilakunya dari berbuat dosa atau maksiat, sebisa mungkin mereka yang menyadari beriman dan percaya kepada hari akhir perbuatan tersebut merupakan yang di larang dan dibenci oleh Allah, maka mereka yakin balasannya sangat berat di akhirat kelak. Maka hikmah beriman kepada hari akhir atau kiamat ini bisa menjauhkan dari perbuat dosa dan maksiat.

Sebagai mana Firman Allah SWT yang artinya : Dan adapun orang-oang yang berat timbanaganya (kebaikan), maka dia dalam kehidupan memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbanganya kebaikan), maka tempatnya adalah neraka hawiyah. (Al-Qoriah ayat 6-7).

Hikmah-hikmah yang didapat dari beriman kepada hari akhir ini sangat banyak dan tentunya saja sangat penting, sebagaimana dalil-dalil yang menerangkan tentang ini sangat banyak diantara di bawah ini:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Arab-Latin: Innallażīna āmanụ wallażīna hādụ wan-naṣārā waṣ-ṣābi`īna man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa 'amila ṣāliḥan fa lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir, dan beramal saleh, maka bagi mereka pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidal (pula) mereka bersedih hati. (QS Al-Baqarah: 62)

 لَّكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلاَةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أُوْلَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿١٦٢﴾

Arab Latin: Lakini alrrasikhoona fee alAAilmi minhum waalmuminoona yuminoona bima onzila ilayka wama onzila min qablika waalmuqeemeena alssalata waalmutoona alzzakata waalmuminoona biAllahi waalyawmi alakhiri olaika sanuteehim ajran AAatheeman

 Tetapi orang-orang yang dalam ilmunya di antara mereka dan orang-orng mukmin, mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Alquran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari Akhir. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. (QS An Nisaa’: 162)

Demikianlah postingan kita kali ini mengenai hikmah beriman kepada hari akhir atau kiamat, semoga bisa memberikan manfaat buat kita semua. Aamiin.