Tata Cara Bacaan Niat Sholat Ashar, Gambar serta Doanya

Salah satu sholat wajib lima waktu yang mempunyai jumlah 4 rokaat salah satunya adalah sholat ashar, untuk waktu sholat ashar itu sendiri umumnya berpendapat dimana panjang bayangan suatu benda, sama dengan tinggi benda tersebut hingga sampai datang terbenamnya matahari.

Waktu Shalat ‘Ashar

Pada kesempatan ini marilah kita bahas tentang waktu ashar secara lebih detail dan mendalam lagi. perihal permulaan waktu ashar sudah disampaikan ialah disaat panjang bayang-bayang sebuah beda, persis sama dengan panjang benda tersebut. sedangkan untuk waktu akhirnya, terdapat bermacam-macam keterangan hadits menyampaikan serta ada sedikit berlawanan diantaranya,tetapi hukum-hukum tersebut sudah pada tahap kompromi pembahasan para ulama,

Permulaan datangnya saat waktu shalat ‘Ashar yaitu disaat panjang bayangan sama dengan panjang bendanya. Begitulah menurut jumhur ulama yang mendapat tentangan dari Abu Hanifah. Dasar dalilnya sudah disampaikan pada kesempatan lain. Pada dalil yang ada terdapat pertentangan mengenai batas akhir waktu sholat ashar.

Pada hadits saat Jibril menjadi imama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika shalat saat hari kesatu ketika panjang bayangan sama dengan panjang benda. Naum besoknya ketika panjang bayangan sama dengan dua kali panjang benda. Kemudian disampaikan padah akhir hadits bahwa batasan waktu shalat adalah antara dua waktu tersebut. Inilah yang disebut dengan waktu ikhtiyar menurut Syafi’iyah. (Lihat Al Iqna’, 1: 197)

dan kemudian dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Amr disebutkan “Waktu Ashar masih terus ada selama matahari belum menguning”, dalam hadits Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ

Artinya: “Barangsiapa yang mendapati satu raka’at shalat ‘Ashar sebelum matahari tenggelam maka ia telah mendapatkan shalat ‘Ashar”. (HR. Bukhari no. 579 dan Muslim no. 608).

Kesimpulan dari dalil diatas tersebut oleh ulama Syafi’iyah bahwa shalat ‘Ashar memiliki empat waktu sebagai berikut:

1. Utama (waktu fadhilah) yaitu sampai panjang bayangan sama dengan dua kali panjang benda,

2. boleh dan tidak makruh (waktu jawaz bi laa karohah), yaitu mulai ketika panjang bayangan telah dua kali panjang benda hingga matahari menguning,

3. makruh (waktu karohah), yaitu mulai saat matahari menguning hingga mendekati tenggelam,

4. Haram (waktu tahrim), yaitu mengakhirkan waktu shalat hingga waktu yang tidak diperkenankan.

Tata Cara Bacaan Niat Sholat Ashar, Gambar serta Doanya

Semoga panduan tata cara sholat ashar ini bisa membantu para kaum muslimin yang baru belajar untuk menunaikan sholat, terutama pada kesempatan ini kita fokuskan pada belajar sholat ashar, atau buat anda yang bukan muslim tapi sudah mulai untuk belajar mengenai ajaran islam terutama tentang sholat, mungkin ini bisa menjadi referensi belajar anda.

Karena materi ini sengaja kami buat sesimpel dan sedetail mungkin, namun tidak mengurangi kesahan dari sholat itu sendiri karena sudah termasuk hal-hal yang wajib, baik bacaan maupun gerakan dalam sholat ashar itu sendiri, bahkan ada beberapa bacaan dan gerakan yang sunnah juga kami sampaikan guna lebih lengkap anda untuk mempelajarinya.

Dalam setiap sholat fardhu yang 5 waktu ada tiga macam niat yang harus dikuasai yaitu niat sholat sendirian, artinya tidak menjadi imam dan juga tidak menjadi makmum. Mari kita bahas niat sholat ashar secara satu persatu sebagai mana dibawah ini:

1. Bacaan niat fardhu sholat ashar sendiri

أُصَلِّىْ فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْكِبْلَةِ اَدَاءًلِلهِ تَعَا لَى

Ushallii fardhal ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahita'aalaa

Artinya : aku berniat shalat fardhu ashar empat raka'at menghadap kiblat karena allah ta'ala

2. Bacaan niat fardhu sholat ashar sebagai makmum

أُصَلِّىْ فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْكِبْلَةِ مَأْمُوْمًالِلهِ تَعَا لَى

Ushallii fardhal ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati ma'muman lillaahita'aalaa

Artinya : Aku berniat shalat fardhu ashar empat raka'at, menghadap kiblat mengikuti imam karena allah ta'ala.

3. Bacaan niat sholat fardhu ashar sebagai imam

أُصَلِّىْ فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْكِبْلَةِ اِمَامًالِلهِ تَعَا لَى

Ushallii fardhal ashri arba'a raka'aatin mustaqbilalkiblati imaaman lillahita'aalaa

Artinya : Aku berniat shalat fardhu ashar empat raka'at, menghadap kiblat menjadi imam karna allah ta'ala.

Jika sudah hafal bacaan niat sholat fardhu ashar diatas, mari kita mulai untuk praktek melaksanakan sholat fardu ashar rokaat ke atau rokaat pertama:

1. Takbiratul Ikhram

Setelah membaca niat sholat fardhu sepeti yang terdapat pada no. 1 sampi no. 3 diatas sampai menghadap kiblat, angkatlah kedua tangan sampai sejajar dengan telinga (lihat gambar diatas) sambil mengucapkan kalimat "Allahu Akbar", lalu letakan kedua tangan diatas pusar dengan cara bersedekap dengan posisi tangan kiri dibawah dan tangan kanan diatas.

3. Berdiri Bersedekap

Saat berdiri bersedekap, posisi telapak tangan kanan berada di atas pergelangan tangan sebelah kiri, kemudian membaca doa dan surat di bawah ini.

a. Doa Iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allahu akbar kabiiro wal-hamdu lillaahi kasiiro wa subhaanallaahibukrotaw wa ashiilaa. innii wajjahtu wajhiya lil-ladzii fathoros-samaawaati wal ardho haniifam muslilaw wamaa ana minal-musyrikiin. innaa sholaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil-aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin.

artinya : Allah maha besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji hanya kepunyaan allah, pujian yang banyak, dan maha suci allah diwahtu pagi dan petang. kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk allah, tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan nya, dan aku golongan dari orang muslimin.

b. Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ.اَمِين

bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil alamin,arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim, ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.

artinya : dengan menyebut nama allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi allah tuhan semesta alam, maha pemurah lagi maha penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

c. Surat Pendek, Contohnya Surah An-Nas

Qul a'uudzu birabbin naas. maliki nnaas. ilaahi nnaas. min syarri lwaswaasi ikhannaas. alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas. mina ljinnati wannaas.

Artinya : Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.

Setelah itu silahkan lakukan gerakan selanjutnya, yaitu ruku', seperti pada gambar di bawah ini.

4. Ruku'

Saat ruku' silahkan baca ayat di bawah ini.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

Subhana rabbiyal 'azhim wa bihamdihi

Artinya : Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

kemudian bangun dan berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sembari megucap ayat di bawah ini.

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami’allahu liman hamidah

Artinya : Allah sungguh mendengar para pemuji-Nya

Luruskan kedua tangan seperti gambar di bawah, kemudian baca doa i'tidal.

5. Membaca Doa I'tidal

Berikut adalah bacaan doa i'tidal :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

Rabbanaa lakal hamdu mil ‘us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil ‘u maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya : Ya Allah Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.

Setelah itu lanjut ke gerakan selanjutnya yaitu sujud, saat menuju sujud jangan lupa sembari mengucap "allahhhu akbar".

6. Sujud

Di bawah ini adalah bacaan saat sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih

Artinya :Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan puji-Nya

Setelah itu silahkan duduk diantara dua sujud sembari membaca "allahhu akbar", detailnya lihat gambar di bawah ini.

7. Duduk Diantara Dua Sujud

Bacaan sujud diantara dua suju adalah sebagai berikut.

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii, wa’fu ‘annii.

Artinya : Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku.

Kalau sudah silahkan sujud kembali seraya membaca "allahhu akbar".

BACA JUGA: TATA CARA SHOLAT FARDHU DZUHUR

8. Sujud

Setiap sujud bacaanya sama, yaitu :

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih

Artinya :Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan puji-Nya

Gerakan dan bacaan rakaat pertama dalam sholat ashar sudah selesai, sekarang lanjut ke rakaat selanjutnya yaitu yang ke-2, silahkan kembali berdiri tegak dan bersedekap dan tak lupa mengucap "allahhu akbar".
Gerakan Dan Bacaan Sholat Ashar Rakaat ke2

1. Berdiri Bersedekap

Pada rakaat ke dua ini tidak usah membaca doa iftitah, jadi langsung membaca surat al-fatihah.

a. Surat Al-Fatihah

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil alamin,arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim, ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.

Artinya : dengan menyebut nama allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi allah tuhan semesta alam, maha pemurah lagi maha penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

b. Surat Al-Ikhlas

Silahkan baca surat al-ikhlas atau surat pendek lainya, yang penting jangan sama dengan bacaan surat pendek rakaat pertama.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ | قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ | اللَّهُ الصَّمَدُ | لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ | وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwa allaahu ahad, allaahu alshshamad, lam yalid walam yuulad, walam yakullahu kufuwan ahad.

Srtinya : Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Kemudian silahkan ruku' dengan mengangkat kedua tangan seraya mengucap "allahhu akbar".

2. Ruku'

Baca ayat di bawha ini saat ruku'.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

Subhana rabbiyal 'azhim wa bihamdihi

Artinya : Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

Setelah itu silahkan bangun dari ruku' dan berdiri tegak luruskan tangan seraya membaca ayat di bawah ini.

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami’allahu liman hamidah

Artinya : Allah sungguh mendengar para pemuji-Nya

Kemudian silahkan membaca doa i'tidal lihat di bawah ini.

3. Membaca Doa I'tidal

Bacaan doa i'tidal :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

rabbanaa lakal hamdu mil ‘us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil ‘u maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya : Ya Allah Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.

Kemudian silahkan sujud seraya mengucap "allahhu akbar".

4. Sujud

Bacaan saat sujud :

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih

Artinya :Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan puji-Nya

Selanjutnya silahkan bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud serta tak lupa sembari mengucap "allahhu akbar".

4. Duduk Diantara Dua Sujud

Berikut adalah bacaan duduk di antara dua sujud.

Setelah itu silahkan kembali sujud seraya mengucap "allahhu akbar".

5. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Baca Sebanyak 3X)

subhana rabbiyal a’la wa bihamdih

artinya :Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan puji-Nya

Setelah itu, jangan langsung bangun, silahkan kembali duduk di antara dua sujud untuk membaca tasyahud atau tahiyyat awal, simak di bawah ini.

6. Membaca Tasyahud Atau Tahiyyat Awal

x
Berikut adalah bacaan tasyahud atau tahiyyat awal.

Pada saat bacaan tasyahud atau tahiyyat awal sudah sampai,

أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ

, jari telunjuk sebelah kanan harus di acungkan ke depan seperti gambar di atas.

Setelah itu silahkan kembali berdiri tegak sembari mengucap "allahhu akbar", sekarang kita lanjut ke rakaat ke-3 pada sholat ashar.

Gerakan Dan Bacaan Sholat Ashar Rakaat Ke3