LAKUKAN VISUALISASI SETELAH ENERGI KITA DI ENERGI SYUKUR

LAKUKAN VISUALISASI SETELAH ENERGI KITA DI ENERGI SYUKUR

Kegagalan orang bervisualisasi seperti di buku the secret soalnya mereka melompati bagian penting, GRATITUDE atau syukur.

Dari pengalaman pribadi aku ya, selama ini dicurhati banyak orang cara supaya mengatasi masalah mereka, di bagian bersyukur mereka berat melakukan. Pake nawar.

Seperti

"Gimana aku bersyukur kalo banyak hutangnya". Tau gak rubah beban hutang dengan berterima kasih soalnya dulu membantu jalan keluar masalah. Hutang akan sulit dibayar kalau belum berterima kasih dengan hutang itu. Ganti fokus bukan terbebani dengan hutang tapi dengan bekerja mendapatkan uang lebih dari hutang itu. Fokus mendapat uang, afirmasikan dan visualisasikan itu. Selama merasa terbebani, maka biasanya hutangnya akan tambah membebani.

"Aku tulis terus tiap hari aku baca lagi ya". Sebetulnya diucapkan itu tidak apa-apa tapi kalau ditulis energinya yang dibutuhkan lebih besar. Mau 3, 5, 10, bahkan 100 itu sesuai kesungguhan hati yang mau melatih menulis jurnal syukur di pagi hari.

"Aku sudah melatih syukur tapi tidak ada perubahan". Syukur itu hanya salah satu jalan untuk menaikkan vibrasi kalau masih banyak ganjalan, ya ganjalan lain mesti dilepasin dulu. Faktor patah hati, atau terpaksa bekerja di tempat yang tidak disukai membuat stuck, ini misalnya.

Menaikkan vibrasi itu secara umum bersyukur. Secara umum, tapi secara personal tiap orang punya masalah sendiri-sendiri ganjalan yang di hati, batin, trauma, macam-macam.

Kalau ada trauma butuh teknik lain seperti melatih menarik napas dalam, membayangkan emosi negatif keluar bersama keluarnya napas. Atau hooponopono, kita minta ampun pada Tuhan, dengan kasih sayang Tuhan emosi negatif kita dihapuskan. Kadang hooponopono juga perlu ditambahi napas dalam juga. Bisa juga seft, ini perlu keelatenan soalnya melakukan tapping sehari bisa sejam dan rutin.

Kalau kita sudah feel good, baru siap visualisasi. Banyak orang memalsukan feel good, ngaku sudah feel good padahal senyum, atau bahagia palsu. Saking pengen segera bisa bervisualisasi 1 juta dolar seperti yang diajarkan Jack Canfield di The Secret.

Okelah, silakan bervisualisasi mau 1 milyar, 1 trilyun silakan. Tapi kalau vibrasi belum cukup tinggi dipastikan yang divisualisasikan tidak akan muncul.

Orang yang sudah lama belajar loa cuman geleng-geleng kepala melihat betapa sibuknya pemula berafirmasi dan bervisualisasi, padahal perubahan itu butuh penggemblengan diri yang panjang.

Ini butuh perubahan cara berpikir guys... pemikiran tentang ilmu menjadi kaya seperti di buku The Science of Getting Rich. Kebiasaan suka menghujat, mengutuk, membaca berita gosip, nongkrong tidak jelas, kalau mau kaya mesti dirubah. 

Atau bagaimana kita memunculkan burning desire keinginan kita, merasakan sudah dicapai target kita, menggunakan intuisi kita saat bekerja seperti di Think Grow Rich.

Belum lagi masalah mental kaya, mudah berbagi, ringan sedekah, bahagia membayar hal yang menjadi kebutuhan.

Penggemblengannya banyak untuk merubah rasa kita tentang uang.

Orang vibrasi rendah yang feel goodnya, dan berpikir positifnya baru di pikiran sadar, kalau berkumpul itu tidak ada akumulasi vibrasi. Ini hanyalah sekumpulan orang dengan frekuensi sama, frekuensi pura-pura feel good dan positifnya masih di pikiran sadar. Walau berkumpul, tetap aja di vibrasi rendah sekumpulan orang pengen kaya bukan sudah kaya.

Kalau mau paham, beli bukunya, baca praktekkan sungguh-sungguh, bukan cuman koleksi pdf, dibaca enggak apalagi dipraktekkan.