Menentramkan Hati - Ustad Yusuf Mansur |
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, puji syukur ke hadirat illahi rabbi, kita bersholawat kepada rasulallah SAW, kita saat ini insyaallah dikaruniai hati yang tenang, hati yang tentram. Tapi barangkali para pemirsa yang sedang menyaksikan tayang ini, atau mungkin barangkali ibu-ibu yang hadir sini dibalik wajahnya yang ceria, ternnyata menyimpan kegelisahan, ketidak tenangan barangkali.
Mudah-mudahan pelajaran yang diberikan oleh Allah SWT lewat lisan saya, pada hari ini bisa sedikit memberikan ketenangan, allah yang maha menenangkan hati kita, Allah yang maha menentraman hati kita, kita tidak akan pernah ketemu jawabannya jika Allah tidak memberinya.
Kita tidak tenang karena barangkali kita fikir diri kita bermasalah, kita punya hutang mungkin, sedangkan sudah jatuh tempo besok, dan harus bayar besok, jika tidak bayar mau dipenjara, atau barangkali sudah dipenjara, sesungguhnya bukan masalah itu yang membuat kita tidak tenang, tetapi jauhnya kita kepada Allah itu yang membuat kita tidak tenang.
Ala bidzikrillahi tathmainnul qulub, hanya dengan mengingat Allah maka hati kita akan menjadi tenang, menjadi tentram. Tidak mengapa kita mempunyai masalah yang penting kita menyadari bahwa kita punya Allah yang menemani kita, akan melindungi kita, yang akan menjaga kita, akan menyelamatkan kita. maka insyaallah apapun masalah kita, kita akan menjadi hidup ini tetap tenang.
Akan tetapi bisa jadi didalam harta kita yang melimpah, dalam karir jabatan yang sedang bagus-bagusnya, rumah tangga juga sedang mesra-mesranya, anak keturunan juga yang sedang sehat-sehatnya, tetapi tidak Allah disana, bisa jadi ketengan Allah jauhkan.
Pada saat dulu bermasalah sungguh jalan ini yang saya cari, saya mencari Al-Qur'an untu menenangkan hati saya, untuk menentramkan hati saya, dan saya cari ayat satu demi satu yang bisa menjadi motivasi untuk diri saya, saya cari wahyu demi wahyu, firman demi firman, yang membuat hati saya yang sedang gundah gulana menjadi tenang. pada kesempatan kali ini kita akan coba ayat-ayat ini sesampainya, sebab ayat-ayat ini begitu banyak sebetulnya yang bisa membuat orang-orang di Indonesia hatinya menjadi tenang, tapi waktunya tidak akan mencukup untuk kita bahas disini.
Yang pertama mungkin pemirsa yang ditangannya sedang memegang Al-Qur'an silahkan dibuka, Surat surat at talaq, surat ini insyaallah ibu-ibu disini suratnya mungkin sudah hafal, apalagi kalau ustad atau ustadzah yang hadir disini sudah hafal, ayat inilah yang membuat hati saya menjadi sangat tenang, bahwa Allah mempunyai janji bahwa Dia Allah akan memberikan saya jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Menyediakan untuk saya Rezeki yang banyak, untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan saya, inilah ayatnya yang dimaksud:
Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS Ath-Thalaq : 2-3)
Buat saya beberapa tahun yang lalu disaat dikungkung hutang, terkena pidana dan perdata, rumah saya didatangi debt kolektor, Polisi yang dibayar, Tentara yang diberi upah, maka hidup saya tidak ada tenangnya, ketika saya berfikir hanya kepada duit dan duit, ternyata solusinya semakin tidak menemukan.
Begitu juga dengan para hadirin dan pemirsa semua seluruh Indonesia, yang mungkin sekarang sedang hatinya tidak tentram misal disebabkan oleh penyakit, kalau yang dihati ibu dan bapak hanya berobat dan berobat, atau obat dan obat bukan jalan ketaqwaan, tidak akan pernah ketemu itu yang namanya jalan keluar, percaya omongan saya! badan malah semain habis, kita memberikan obat untuk jantung, ginjal yang kena, kita obatin ginjal kita prostat yang kena, kita obatin prostat kita, liper yang kena, terus tidak akan habisnya kalau yang kita cari bukannya Allah.
Tapi kalau yang kita cari adalah yang Allah ajarkan, Wamayyattiqallah "Siapa diantara kalian semua yang mau bertaqwa kepada Allah" Maka Yaz'allahu mahrooja "Allah akan berikan jalan keluar buat dia"
Demi Allah bapak-bapak dan ibu-ibu semua dan saudara-saudara sekalian, Ayat ini sungguh sudah menjadi air yang bisa menentramkan hati saya, saya sujud kepada Allah "Ya Allah jika seperti itu maka ajarkanlah kepada saya ketaqwaan" yang bisa benar-benar menyelamatkan saya, ternyata saya memang betul menemukan bahwa saya sedang tidak berada dalam jalur yang namanya ketaqwaan ini.
Jarak ketika itu sangat jauh, setiap sholat fardu 1 jam telatnya, 2 jam telatnya, saya yang katanya merupakan kiyai besar yang berasal dari Jakarta, Sholat subuhnya Murtad, kalau sudah setengah 7 murtad tuh, bukan disebut orang-orang yang taat ketika Tuhan Allah minta dilayani tetapi dia tidak melayani. Sekarang kita lihat nasibnya orang-orang yang melayani hamba sahaya kan seperti itu nasibnya, ketika majikan belum bangun dia sudah harus bangun, ketika majikan belum mandi air sudah harus disiapin, majikan hendak makan, makanan sudah harus terhidang. betul tidak?.
Ternyata saya menemukan saya bukan hamba Allah, karena saya tidak pernah melayani Dia, kecuali Qomu Kusala atau Sholatnya itu malas.
Maka ketika saya menemukan ayat ini, saya bilang kepada Allah "Ya Rabb jika saya benahi hidup saya, saya benahi ibadah saya, dan Engkau golongkan saya didalam orang-orang yang bertaqwa, apakah Engkau saya jalan keluar?" Allah jawab "Ya!".
Benahin Sholatnya! maka mulailah perjuangan untuk membayar hutang berubah menjadi perjuangan membereskan Ibadah kepada Allah SWT.
Tanyakan anak cucu kita yang belum berumah tangga, ingin punya jodoh nak? jangan cari jodoh temenin emak yuk! kita mencari allah! nanti masalah Jodoh Allah yang akan mengurusnya. Kita tanya kalau punya menantu, mungkin usahanya lagi down, "Butuh modal lagi nak?" menantu jawab "Lagi butuh banget mak, buat bayar hutang, bayar supplier, bayar karyawan "emak bilang "Baik nak sebelum emak beri buat membayar hutang, emak mau tanya dulu waktu jaya dulu, Sholat Dhuhanya ada enggak?"
Menuju Jalan Taqwa - Ustad Yusuf Mansur |
Karena kita bertanyanya menggunakan hati, mulai deh menantu kita menetes air matanya sambil jawab "Boro-boro Dhuha mak, sholat wajib saja sebentar-sebentar dijamak, gampang diqhosornya" Coba kamu berfikir nak! apakah termasuk orang-orang yang bertaqwa orang-orang yang mendapatkan Rezeki kemudian dia enggan berbagi. Benar mak mobil saya berani asuransikan, gedung saya berani asuransikan, anak-anak saya juga saya asuransikan, tetapi asuransi Allah berupa Sedekah tidak saya lakukan.
Kita telisik lagi anak-anak kita, apakah termasuk orang yang bertaqwa ketika kita diberikan Al-Qur'an lalu kita enggan untuk membacanya? Benar mak saya jarang membacanya!. ya sudah nak allah punya janji nih! Bacakan ayat ini Wamayyattiqallah "Siapa diantara kalian semua yang mau bertaqwa kepada Allah" Maka Yaz'allahu mahrooja "Allah akan berikan jalan keluar buat dia".
Sebagainya saya berjuang untuk menyelesaikan hutang, menyembuhkan penyakit, membereskan rumah tangga. semua bukan perjalanan untuk mencari solusi tetapi perjalan untuk mendapatkan ketaqwaan, semakin kita taqwa, maka Allah akan ada dibelakang kita benar-benar mengurusi kita.
untuk sekian dulu postingan kita kali ini Cara Menentramkan Hati oleh Ustad Yusuf Mansur, insyaAllah nanti kita sambung lagi. Wassalmu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
0 Response to "Doa menenangkan Hati dan Pikiran yang gelisah"
Posting Komentar