Kata-kata kematian menyentuh hati - Bila Ajal Tiba - KH. Zainudin MZ

Hallo pembaca yang budiman..! cukup lama admin ceramah zainudin mz tidak posting artikel ceramahnya kh zainudin mz, tapi kali admin paksain untuk posting ceramah zainudin mz dengan judul Bila Ajal Tiba”. Semoga dengan membaca postingan ini, admin harap kita sebagai sesama muslim yang baik, bisa saling mengingatkan didalam kebaikan. Aamiin, kiranya admin tidak panjang lebar silahkan dibaca postingannya.



Assalmualaikum warahmatullahi wabarakatuh..! Alhamdulillah washolatu wassalamu ala sayyidina muhammad ibni abdillah, wa ala alihi wassohbihi wama walah, laa haula wala kuwwata illa bilah amma ba'du..!

bapak-bapak, ibu-ibu, saudara kaum muslimin rahimakumullah..! sudah menjadi keyakinan dalam kehidupan kita bahwa yang ada permulaannya, tentu akan ada penghabisannya, setiap yang punya awal tentu akan punya akhir, tidak ada keabadian dalam kehidupan dunia ini.

semuanya datang  dan pergi silih berganti, berubah oleh pergeseran masa dan pertukaran waktu, demikianlah kalau kita mau merenungi dari alam disekitar kita, sejak dari kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang sapai pada kehidupan kita mahluk bernama manusia. Lihatlah kita manusia misalnya, dimulai sejak kita terlahir ke alam ini dari alam rahim ibu menjadi bayi tidak berdaya, untuk kemudian berangsur meningkat menjadi anak-anak.

dari kehidupan anak-anak berubah lagi kita menjadi remaja, dengan segala keceriaan dan kelincahannya, dan dari masa remaja naik lagi kita memasuki usia dewasa, untuk kemudian berangsur memasuki hari tua.

Lalu setelah kita memasuki hari tua, sehari sebulan dan setahun, sampailah kita kepada batas waktu, yang telah ditentukan oleh Allah yang dinamakan ajal, dan bertemulah kita dengan yang disebut maut, ini merupakan kepastian dalam kehidupan. Kalau saja kita mau merenung perubahan-perubahan yang terjadi pada diri kita, seharusnya membuat kita insyaf dan sadar.

Dikala remaja kita begitu lincah, rambut yang hitam ikal berderai, punya lesung di pipit, punya senyum yang indah menawan setiap dilihat orang yang melihat, punya kulit yang kencang dan bersih. Manakala kita memasuki hari tua perubahan frontaltun terjadi, kulit mulai jadi keriput, rambut yang tadinya ikal berderai mulai memutih, nikmat berkurang.

Gigi yang tadinya utuh dan sanggup mengunyah apa saja satu persatu permisi meninggalkan kita, sangat boleh jadi dikala remaja kita tersenyum membuat semua orang terpikat, dikala hari tua dengan kulit yang keriput, dan gigi yang tidak ada lagi manakala kita senyum mungkin orang bakal lari dari sekitar kita.

Kemana keindahan yang tadinya begitu menawan, kemana senyum lesung pipit yang tadinya menarik setiap orang..? pergi meninggalkan kita, berubah oleh pergeseran masa dan pertukaran waktu.

Bila maut datang menjemput kita, selesailah kehidupan  sampai disitu..? ternyata belum..! kalau lahir merupakan perpindahan hidup dari alam rahim ke alam dunia, maka mati hakekatnya merupakan perpindahan hidup dari alam dunia ini, ke alam kehidupan alam yang berikutnya yang dinamakan dengan alam barzah.

Andaikata hidup cuma sekali, secara moral kita sanggup berkata (alangkah tidak adilnya Allah), kenapa..? dalam kehidupan ini kan aneka ragam terjadi, ada orang yang zholim dan ada orang yang dizholimi, ada orang orang yang membunuh dan ada orang yang terbunuh, ada orang yang kaya dan ada orang orang miskin, ada orang yang jujur dan ada orang uang menghalalkan segaja cara, sehingga banyak ketidak adilan yang terlepas daripada pengadilan dunia.

Lalu orang bilang didunia ini banyak pengadilan tapi sulit mendapat keadilan, didunia ini banyak ketidakadilan tapi sulit mendapat pengadian, andaikata hidup cuma sekali tidak ada hidup setelah hidup yang sesudah hidup sekarang ini,  bagaimanakah nasib mereka yang lepas dari pengadilan dunia ini..? alangkah tidak adilnya Allah andaikan tidak ada hidup sesudah hidup yang sekarang ini.

Tentulah akan terjadi dimana orang akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, yang penting kan saya kaya..! yang penting kan saya punya jabatan dan kedudukan tinggi..!  kalau pergi jilat atas, jilat atas..! kalau perlu sikut kiri kanan, sikut kiri kanan..! kalau perlu injak bawah, injak yang bawah..! inilah prinsip dari orang-orang komunis, pantas saja karena mereka tidak percaya pada kiamat, pantas karena mereka tidak percaya akan ada kehidupan sesudah hidup yang sekarang ini.

Maka saya menghimbau kepada seluruhnya, kita sudah kadung menyepakati Negara ini berdasarkan Pancasila, kita sudah kadung konsensus bahwa PKI dan seluruh ajarannya tidak punya hak hidup dibumi pancasila yang kita cintai ini.  Maka salah satu ajaran PKI tujuan menghalalkan cara, kita orang Indonesia yang berbudi pekerti luhur, punya nilai budaya tinggi, jangan sampai mencaci PKI, membubarkan PKI, menugutukan PKI tapi dalam kehidupan sehari-hari, prakteknya prinsip komunis kita pakai, apa itu..? Tujuan menghalalkan Cara..!

Asal sudah tujuan tercapai, cara apaun saja halal, itu pandangan hidup orang yang tidak percaya adanya hari akherat, sebagai muslim hari akherat ada, kiamat pasti akan datang hidup tidak cuma sekali, maka kalau kita berbuat dzolim dan berbuat aniaya, kalau kita melakukan korupsi, kalau kita merugikan orang lain, boleh jadi kita terlepas daripada pengadilan dunia, tapi ingatlah kita tidak akan pernah lepas dari pengadilan Allah.

Pengadilan Qodhi Rabbul Zalil.. Dimana kita akan diadili dengan seadil-adilnya, dan tidak satu perbuatan yang bersifat salah, yang bagaimanapun kecilnya, yang lepas dari pengadilan diakherat itu nanti.

Pantas saja kalau suatu hari Malaikat Zibril menasehati Rasulallah SAW, yang artinya juga menasehati kita semua, apa kata Malaikat Zibril kepada Baginda Nabi: "Ya Muhammad Isma si'ta fainnaka mayyitun" Hai Muhammad hiduplah semau kamu, tapi jangan lupa pasti kamu akan mati..!

Kalau memang dilarang tidak terlarang, dicegah tidak tercegah, kamu mau melaksanakan hidup menurut maumu sendiri, persilahkan..! hiduplah menurut mau dan gayamu tapi jangan lupa..! "Fainnaka Mayyitun" Suatu saat kau pasti bakal mati..!

Dan mati itu bukan akhir dari segalanya, dia babak baru bagi kehidupan selanjutnya, hiduplah menurut apa maumu, tapi jangan lupa kau PASTI..!!! akan mati.

"Wa'mal masi'ta fainnaka majiyyun bih" Kerjakan apa saja yang kamu mau, kalau kau mau menghalalkan segala macam cara persilahkan halalkan segala macam cara, tapi jangan lupa kau akan mendapat balasan dari seluruh amal perbuatanmu.
Print Friendly and PDF

2 Responses to "Kata-kata kematian menyentuh hati - Bila Ajal Tiba - KH. Zainudin MZ"