Cara Niat dan Jumlah Shalat Sunnah Rawatib Muakkad Ashar atau Lainnya
Assalamualaikum wr.wb.Sebenarnya banyak sekali amalan amalan sunnah yang bisa kita kerjakan untuk mendampingi amalan amalan wajib yang kita lakukan selama 24 jam dalam sehari. Lalu kenapa waktu kosong dan luang kita hanya kita gunakan untuk hal hal kurang berfaedah seperti bermain gadget dan membaca komik tanpa henti? padahal allah telah menyediakan cara yang lebih bermanfaat untuk mengisi waktu luang kita, dengan shalat sunnah misalnya. Shalat sunnah pun banyak sekali macamnya, banyak juga manfaat dan keuntungan yang bisa kita raih dari melaksanakannya. Misalnya saja shalat sunnah dhuha, yang memiliki manfaat untuk memperlancar rezeki, atau yang akan kita bahas kali ini yaitu shalat sunnah rawatib yang memiliki banyak sekali manfaatnya, bahkanRasulullah saw. Bersabda "Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga..." (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)
Jadi, Apa sih shalat sunnah rawatib itu? Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu sebelum atau sesudah shalat lima waktu. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat lima waktu disebut dengan qabliyah, sedangkan Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat lima waktu disebut dengan Ba'diyah. Nah, Shalat apa saja yang ada shalat sunnah rawatibnya? Jika dihitung jumlahnya maka shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah ini dalam sehari berjumlah 12 rakaat. Yang tersebar dalam setiap shalat lima waktu,yaitu Shubuh, Dzuhur, Magrib , dan Isya dengan penjabaran seperti berikut:
1. Shalat sunnah Rawatib Muakad
Shalat Sunnah rawatib muakad ini adalah shalat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Berjumlah 12 rakaat dalam sehari, dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut:- 2 rakaat sebelum shalat subuh (Qabliyah shubuh)
- 2 atau 4 rakaat sebelum shalat zuhur (Qabliyah dzuhur)
- 2 atau 4 rakaat sesudah shalat zuhu( Ba'diyah Dzuhur)
- 2 rakaat sesudah maghrib (Ba'diyah Magrib)
- 2 rakaat sesudah isya (Ba'diyah isya)
2. Shalat sunnah Rawatib Ghairu muakad
Waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib ghairu muakad adalah sebagai berikut:- 2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam) (Qabliyah Ashar)
- 2 rakaat sebelum maghrib (Qabliyah Magrib)
- 2 rakaat sebelum isya (Qabliyah Isya)
Nah, jumlah rakaat shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba'diyah) didasarkan kepada sebuah hadits yang artinya Dari Aisyah radiyallahu‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)
Lalu bagaimana tata cara untuk melaksanakan Shalat Qabliyah dan ba'diyah ini?
Mengerjakan shalat sunnah qabliyah dan juga ba'diyah tidaklah berbeda dengan mengerjakan dua rakaat shalat shubuh atau mengerjakan empat rakaat shalat dhuha(yakni dengan dua kali salam) berikut ini langkah-langkah atau tata cara untuk mengerjakan shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah :1. Niat
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa shalat sunnah rawatib ini terdiri atau twrbagi dibeberapa shalat lima waktu maka niatnya pun berbeda beda.- Shalat sunnah Qabliyah Shubuh
Usholli.. Sunnatas – shubhi rak’ataini “qabliyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya: saya niat sholat sunnah sebelum subuh dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Qabliyah Dzhuhur
Usholli.. Sunnatad -dzhuhri rak’ataini “qabliyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya:saya niat sholat sunnah sebelum dzuhur dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Ba'diyah Dzhuhur
Usholli.. Sunnatad -zhuhri rak’ataini “ba’diyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya: saya niat sholat sunnah sesudah dzuhur dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Qabliyah Ashar
Usholli.. Sunnatal ashri rak’ataini “qabliyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya: saya niat sholat sunnah sebelum ashar dua raka’at , karena allah ta’ala - Shalat sunnah Qabliyah magrib
Usholli.. Sunnatal maghribi rak’ataini “qabliyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya: saya niat sholat sunnah sebelum maghrib dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Ba'diyah Magrib
Usholli.. Sunnatal maghribi rak’ataini “ba’diyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya: saya niat sholat sunnah sesudah maghrib dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Qabliyah Isya
Usholli.. Sunnatal isyaa’i rak’ataini “qabliyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya:saya niat sholat sunnah sebelum isya’ dua raka’at, karena allah ta’ala - Shalat sunnah Ba'diyah Isya
Usholli.. Sunnatal isyaa’i rak’ataini “ba’diyyatan” lillaahi-ta’aala
Artinya:saya niat sholat sunnah sesudah isya’ dua raka’at, karena allah ta’ala
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
Setelah membaca niat dan takbir, dan tangan bersedak diatas dada maka langkah selanjutnya yaitu membaca doa iftitah, yang berbunyi:Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin
4. Membaca surah Alfatihah
1. bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi.2. alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiina.3. alrrahmaani alrrahiimi.4. maaliki yawmi alddiini.5. iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iinu.6. ihdinaa alshshiraatha almustaqiima.7. shiraatha alladziina an’amta ‘alayhim ghayri almaghdhuubi ‘alayhim walaa aldhdhaalliina
Yang artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. unjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
5. Membaca surah surah pendek
Dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, “Bahwasanya Rasulullah ﷺ pada shalat sunnah sebelum shubuh membaca surat Al-Kaafirun dan surat Al-Ikhlas,” (HR. Muslim no. 726).6. Rukuk
Dengan membaca: SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. Dibaca 3x7. I'tidal
Berdiri dari ruku sambil membaca: SAMI'ALLOOHU LIMAN HAMIDAHDengan membaca: RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU.
8. Sujud
Dengan membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WABIHAMDIH. Dibaca 3 x9. Duduk diantara dua sujud
Dengan membaca:ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII10. Sujud
11. Takbiratul ihram
12. Membaca surah alfatihah
13. Membaca surah surah pendek
14. Rukuk
15. I'tidal
16. Sujud
17. Duduk diantara dua sujud
18. Sujud
19. Tahiyat Akhir
Dengan membaca: AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
20. Salam
Nah, diatas tadi beberapa penjabaran tentang shalat sunnah rawatib yang terdiri atas shalat sunnah Qabliyah dan juga Ba'diyah. Semoga bermanfaat dan semoga membantu.Wassalamualaikum wr. wb.
0 Response to "Cara Niat dan Jumlah Shalat Sunnah Rawatib Muakkad Ashar atau Lainnya"
Posting Komentar