6 Tips dan Doa Kelancaran Berbicara Agar Pintar Didepan Umum

Assalamualaikum wr. wb.

Doa Kelancaran Berbicara Agar Pintar Didepan Umum - Ketakutan kebanyakan orang yang pasi pernah menyerang setiap manusia adalah berbicara didepan umum. Apalagi bagi orang awam yang belum terbiasa berhadapan dengan banyaknha orang, berbicara didepan umum membuat sebagian orang akan merasakan apa itu yang namanya demam panggung. Untuk kalian yang dapat dengan mudah atau memiliki kemampuan berbicara didepan umum merupakan suatu kemampuan yang janrang dimiliki kebanyakan ornag maka manfaatkanlah kemampuan itu untuk menyebarkan hal hal kebaikan dan memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan yang bisa kalian dapat hanya dengan modal berbicara, dan untuk kalian yang memiliki masalah atau mengalami demam panggung ketika dihadapkan pada muka umum untuk berbiacra atau menyampaikan sesuatu maka masalah itu masih bisa diatasi. 

doa kelancaran bicara depan umum



Untuk mengatasi hal ini sebenarnya banyak sekali yang dapat kita lakukan sepeerti melakukan peregangan sebelum berbicara didepan umum misalnya. Namun, dalam islam, agama ini juga memiliki cara yang ampuh untuk mengatasi kegugupan berbicara didepan umum. Apakah cara yang dapat mengatasi hal ini? Caranya adalah berdoa. Doa seperti apa yang dapat mengatasi dan menyebabkan pintar berbicara didepan umum?  Dalam sebuah surah yang terdapat didalam alquran yakni surah Taha ayat 25-28 dicantumkan doa yang dapat mengatasi dan mempermudah seseorang berbicara didepan umum, bagaimana doanya? Berikut lafalnya:

Rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatan min lisaanii yafqahuu qaulii.

 Atau doa berbicara bahasa idonesia yang bisa kita gunakan ialah:
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”(QS Thaahaa : 25-28).

       Dengan melafalkan doa tersebut insyaa allah Allah akan bantu kita saat kita hendak melakukan yang namanya public speaking atau berbicara didepan umum. Mungkin tidak akan langsung membuat kita yang awal mulanya berbicara dengan terbata bata menjadi seseornag yang langsung hafal semua teks pidato yang akan kita sampaikan ,namun dengan percaya dan melafalkan doa ini, semoga saja Allah akan menhilangkan kegugupan yang kita rasakan saat hendak berbicara didepan umum dengan lancar. Dalam islam, kita juga diajarkan dan diberi aturan ketika hendak berbicara didepan umum agar jangan sampai terjadi kesalahan dalam perilaku kita saat berbiacara didepan umum, apa sajakah adab adab berbicara yang telah di ajarkan Rasulullah saw. Bahkan sejak zaman umatnyabyang terdahulu? Simak penjelasannya:

1.    Tidak mencemoh orang lain

Tidam mencemooh, menjatuhkan ,atau mengolok olok orang lain dalam yang kita sampaikan merupakan suatu adab berbicara . allah swt. Telah berfirman dalam qs. Attaubah ayat 11 yang artinya
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan sekumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan sekumpulan yang lain, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik..."
  Maka menurut penjelasan ayat diatas, jangan sekali kali kita menjelek jelekan ornag lain yang kita sendiri belum tau kebenarannya, karena meakipun mengetahui siapa tau kita tidaklah lebih baik dari yang kita jelek jelekkan.

2.    Tidak berbohong dalam bicaranya

 Rasulullah saw. Bersabda
Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong)." [ Ahmad (I/384); al-Bukhâri (no. 6094) dan dalam kitab al-Adabul Mufrad (no. 386) At-Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan shahih."]

3.    Tidak berdebat

jangan memancing apalagi meladeni orang yang hendak mengajak kita untuk berdebat karena menjaga agar lisan tidak berdebat dengan orang lain juga merupakan suatu adab berbicara, meskipun kalian benar, tidak perlu membuktikan kebenaran itu dengan berdebat , rasulullah saw. Bersabda:
"Aku menjamin sebuah istana di sekitar surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan walaupun dia dalam keadaan benar. Dan dipertengahan surga bagi seorang yang meninggalkan kedustaan walau dalam bercanda dan di bagian surga tertinggi bagi yang terpuji akhlaknya." (HR. Abu Dawud, dalam sunannya, no 4167)

4.    Tidak bertele tele dalam berbicara

Hal ini berdasarkan kepada hadits yang diriwayatkan oleh tirmidzi berikut:
“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di Hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab Nabi Saw: “Orang-orang yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

5.    Menjaga lisannya

Maksud dari menjaga lisan disini adalah menjaga setiap perkataan yang kendak dikeluarkan  saat bicara seperti sabda rasulullah saw. Berikut ini: "Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak ia pikirkan, lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataan itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya, lalu ia dilemparkan ke dalam Jahannam." (HR. Ahmad 8635, Bukhari 6478, dan yang lainnya)
 Dengan menjaga lisan kita ini smeoga Allah akan memberikan rahmat kepada karena kata kata yang kita keluarkan merupakan kata kata baik yang tidak menimbulkan fitnah, adapun doa memperoleh rahmat yang dapat kita lafalkan ialah sebagai berikut: Robbi auzi’nii an asykuro ni’matkallatii an ‘amta ‘alaiyya wa ‘alaa waalidaiyya wa an a’mala soolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika wii ‘ibaadikash shoolihiin.
Artinya : Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.

6.    Menjauhi Ghibah

hal ini adalah hal yang sudah menjadi lumrah dikalangan masyarakat, padahal ghibah merupakans uatu dosa yang perlu dihindari saat kita sedang berkomunikasi dengan orang lain, Dalm QS. Alhujurat Allah swt. Berfirman  "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
 Insyaa allah dengan menjauhi ghibah Allah juga akan memperlancar urusan kita baik didunia dengan diakhirat, aebab Allah telah berjanji bahwa Allah akan menutupi aib hambanya yang menutup aib saudaranya ,sdan allah akan menolong hambanya yang kesulitan selama hambanya menolong saudaranya. Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qouli. Artinya : Ya Alloh, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.

  Nah diatas tadi adalah penjelasan rinci tentang adab berbicara dan juga cara mengatasi kegugupan dan kesulitan bagi kita yang masih awam untuk menghadapi yang namnanya public speaking, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr. wb.
Print Friendly and PDF

0 Response to "6 Tips dan Doa Kelancaran Berbicara Agar Pintar Didepan Umum"

Posting Komentar