Dzikir dan Wirid Penuh Keutamaan Dibaca Setelah Sholat Subuh


Dzikir Setelah Sholat Subuh - Apakah anda termasuk orang yang mengamalkan dzikir setelah sholat subuh? selamat.. berarti Anda termasuk manusia yang memperoleh anugerah dan kenikmatan dari Allah SWT. Sebagai mana Imam Nawawi mengatakan dalam Kitab Al-Azkar, sesungguh banyak dzikir setelah sholat subuh, sangat baik diwirid setelah sholat subuh berasal dari Rasulallah SAW.

Dzikir dan Wirid Penuh Keutamaan Dibaca Setelah Sholat Subuh


Sampai-sampai karena sangat pentingnya dzikir setelah sholat subuh tersebut, meskipun kita syarat dengan kesibukan diperbolehkan untuk membaca dzikir setelah sholat subuh yang singkat-singkat saja.

Wirid dan dzikir setelah sholat subuh tersebut menurut Imam Nawawi, dasarnya adalah pada sejumlah ayat didalam Al Qur'an, sebagaimana contoh dibawah ini:

Surat Thaha ayat 130 :


وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Artinya, “Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari,” (Surat Thaha ayat 130).

Surat Ghafir ayat 55

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Artinya, “Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada pagi dan petang,” (Surat Ghafir ayat 55).


Surat An-Nisa ayat 148


لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
ARTINYA:
Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Al-An‘am ayat 52

وَلَا تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِمْ مِنْ شَيْءٍ وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مِنْ شَيْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ فَتَكُونَ مِنَ الظَّالِمِينَ
ARTINYA:
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim).

An-Nur ayat 36 dan

Surat As-Shad ayat 18



Manusia diwajibkan dzikir setelah sholat subuh, atau berdzikir kepada Allah terutama disaat subuh atau pagi hari. Sebagaimana anjurannya ditunjukan oleh semua yang terdapat pada Ayat diatas:

dzikir setelah sholat subuh, atau pada pagi sesuai anjuran Imam An-Nawai, bacaan yang utama dan baik yaitu Sayyidul Istighfar. Bacalah Sayyidul istghfar ini sebagai dzikir setelah sholat subuh, pagi hari dan petang.

Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, sebagai doa yang dicontohkan oleh Rasulallah SAW. Bacaan atau Lafal Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

BACAAN LATIN:
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

ARTINYA:
“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Dzikir setelah sholat subuh atau waktu subuh dan sore dengan mengamalkan Sayyidul Istighfar ini, sangatnya kaya dengan keutamaan-keutamaan. Imam Bukhari meriwayatkan dalam Hadistnya : Seseorang ketika meninggal, sedangkan beberapa jam sebelumnya orang tersebut sudah membaca Sayyidul Istighfar. Maka, orang tersebut memperoleh jaminan dari Allah berupa surga. Subhanallah..

Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.


إذا قال ذلك حين يمسي فمات من ليلته دخل الجنة، أو كان من أهل الجنة، وإذا قال ذلك حين يصبح فمات من يومه...مثله


ARTINYA:
“Dalam Shahih Bukhari terdapat riwayat dari Syaddad bin Aus RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang membacanya [Sayyidul Istighfar] ketika sore, lalu ia wafat pada malamnya, maka ia masuk surga atau ia tergolong penghuni surga. Siapa yang membacanya ketika pagi, lalu ia wafat pada siangnya, maka nasibnya sama seperti orang yang mengamalkannya pada petang hari"

Dzikir dan Wirid Penuh Keutamaan Dibaca Setelah Sholat Subuh, ada juga dzikir yang lain ialah bacaan tasbih sebagaimana dimengerti secara harfiah dari ayat-ayat tersebut. Dari Shahih Muslim Riwayat hadits Shahih Mengemukakan bacaan tasbih sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
BACAAN LATIN:
Subhānallāhi wa bi hamdih.

ARTINYA:
“Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.”
Sedangkan menurut Sunan Abu Dawud menyebutkan bahwa bacaan lafal tasih seperti dibawah ini:
سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
BACAAN LATIN:
Subhānallāhil ‘azhīmi wa bi hamdih.

ARTINYA:
“Mahasuci Allah yang maha agung dengan segala puji bagi-Nya.”

Hitungan yang dianjurkan atau diajarkan dalam pembacaan dzikir setelah sholat subuh ini atau diwaktu pagi ini, agar memperoleh keutamaan yang diharapkan menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Bacaan tasbihnya sebanyak 100 kali, sebagaimana hadis berikut:

Seperti apa yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63. Bunyinya sebagai berikut:
وروينا في صحيح مسلم عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت أحد يوم القيامة بأفضل مما جاء به إلا أحد قال مثل ما قال أو زاد عليه
ARTINYA:
“Diriwayatkan kepada kami di Shahih Muslim dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang membaca ketika pagi dan ketika sore ‘Subhānallāhi wa bi hamdih,’ sebanyak 100 kali, niscaya pada hari kiamat tidak ada orang yang lebih baik membawa amal daripadanya selain orang yang mengamalkan seperti apa yang diamalkan olehnya atau bahkan melebihi amalnya”


Masih sangat banyak sekali sesungguhnya bacaan dzikir setelah sholat subuh itu selain tasbih-tasbih diatas, karena kurangnya waktu dan terbatasnya ilmu, kami cukupkan sampai disini postingan mengenai Dzikir dan Wirid Penuh Keutamaan Dibaca Setelah Sholat Subuh.
Print Friendly and PDF

0 Response to "Dzikir dan Wirid Penuh Keutamaan Dibaca Setelah Sholat Subuh"

Posting Komentar