Air zam-zam juga merupakan minuman yang sangat menyegarkan, sebagai penghilang rasa dahaga yang kita sedang alami.
Awal mula munculnya air zam-zam menurut kisah yang di ceritakan dalam al Qur'an. Ketika Siti Hajar ditinggalkan bersama seorang putera nya yang masih bayi oleh suaminya Nabi Ibrahim as.
Tepatnya di kota Mekkah yang waktu itu Mekkah merupakan kota yang kosong tidak berpenghuni, dengan tanah dan gurunnya yang tandus.
Tidak ada pepohonan yang tumbuh, mata air pun tidak tersedia, yang ada hanya bukitnya yang gersang.
Siji Hajar bersama putera nya (Nabi Ismail) yang waktu itu masih bayi, ditengah gurun yang tandus sedangkan hanya berbekal sedikit air Minum dan beberapa butiran kurma saja.
Dalam perasaan yang tidak menentu Siti Hajar terus menyusui ismail kecil waktu itu, tak terasa sekian lama waktu berlalu persediaan air dan kurma yang dibawa sudah habis.
Tiba Siti Hajar dikagetkan oleh tangisan putera nya Nabi Ismail, mungkin merasa harus kembali, karena cuaca yang tengah gurun sangat panas.
Siti Hajar dengan segera menggendong anaknya dengan maksud menyusui nya, namun Ismail kecil tetap menangis, rupanya baru disadari oleh Siti Hajar bahwa air susunya sudah tidak mampu lagi untuk keluar, karena diapun belum minum dan makan apapun.
Lalu siti Hajar berlari sambil menggendong bayinya, dengan maksud mencari sumber air atau makanan yang ia bisa minum atau makan agar air susunya bisa kembali keluar supaya Ismail kecil tidak kehausan.
BACA JUGA:
Tanpa sadar Siti Hajar berlari menuju ke bukit Shafa, tapi disanapun tidak menemukan apa-apa yang bisa dimakan atau diminum, iapun kembali berlari ke bukit satunya, yang sekarang dikenal oleh kita bukit Marwah.
Setelah sekian lama Siti Hajar berlari antara bukit Shafa dan bukit Marwah, dengan menggendong Ismail kecil, ia pun berfikir langkah kaki diapun bergerak sangat lambat, maka bisa anakku meninggal jika tidak segera menemukan sumber air atau makanan.
Siti Hajar segera meletakkan nabi Ismail, dan diapun kembali berlari dengan cepatnya ke bukit Shafa dan kembali ke bukit Marwah, ketika sedang berlari Siti Hajar mendengar suara gemuruh dari arah baitullah.
Dan iapun menghampiri darimana atah suara gemuruh tersebut, Siti Hajar menyaksikan ada sosok malaikat yang sedang mengepakkan sayapnya ke tanah, dan dengan izin Allah lalu keluar lah mata Air.
Dan mata air tersebut yang sampai sekarang kita kenal dengan mata air zam-zam. Kalau kita pernah menunaikan ibadah haji atau umrah, kita suka membawa oleh-oleh nya air zam-zam.
Dilihat dari cerita nya yang sangat luar bisa maka tidaklah heran jika air zam-zam banyak memiliki keistimewaan.
Maka dari itu untuk lebih bisa merasakan khasiat dari air zam-zam, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam yaitu doa dibaca ketika hendak minum air zam-zam.
Doa dibaca saat minum air zam-zam
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمَاً نَافِعَاًً وَرِزْقَاً وَاسِعَاًَ وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin
Artinya:Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Artinya:Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Insyaallah dengan membaca doa tersebut, khasiat dari air zam-zam akan sangat terasa, dengan izin Allah SWT tentunya maka kita akan mendapatkan sebagai berikut:
Di berikan ilmu pengetahuan yang kita miliki menjadi manfaat, ditambah luas rejeki nya, Allah sembuh kan segala sakit yang kita derita, dijauhkan dari kepikunan. Dan semua itu kita dapatkan semata mata hanya ketika kasih sayang Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terimakasih
Perjalanandoa
0 Response to "Kisah Awal Mula dan Doa dibaca ketika minum air zam-zam"
Posting Komentar