Kisah Inspiratif: Sapi, Harimau, dan Guru - Hikmah dari Lumpur yang Dalam | Suatu hari, di hutan yang rimbun, seekor sapi melangkah keluar untuk merumput. Tiba-tiba, matanya terpaku pada sosok harimau yang berlari mendekat. Dengan ketakutan melanda, ia segera memutar tubuhnya dan berlari menjauh, takut cakar tajam harimau akan menusuk tubuhnya. Sapi itu berusaha mencari tempat persembunyian dengan segenap tenaganya, dan akhirnya, ia menemukan sebuah kolam air dangkal. Hanya beberapa langkah sebelum harimau mencapainya, sapi itu melompat ke dalam kolam, dan dalam hiruk-pikuk pengejaran, harimau itu tanpa sadar mengikuti.
Namun, apa yang mengejutkan keduanya, kolam itu ternyata dangkal namun di dalamnya terperangkap lumpur yang dalam. Setelah terperosok bersama-sama, sapi dan harimau kini terpisah oleh sejengkal, terjebak di dalam lumpur sampai ke leher mereka. Meskipun kepala mereka masih di atas permukaan air, namun mereka tak dapat membebaskan diri sekalipun mereka menggeliat sekuat tenaga.Dengan penuh kemarahan, harimau itu menggeram dan meraung pada sapi, "Aku akan menikmati suara tulangmu yang berderak di antara gigiku!"
Meski sapi itu berjuang dalam keadaan terbatas, ia dengan lembut bertanya, "Adakah tuan yang memeliharimu?"
Dengan nada tegas, harimau menjawab, "Aku adalah Raja Hutan. Mengapa kau bertanya padaku tentang tuanku? Aku sendiri adalah tuannya!"
Sapi itu menatap dengan bijak dan berkata, "Mungkin kau adalah raja hutan, tetapi di sini kekuatanmu tak mampu menyelamatkanmu."
"Dan bagaimana denganmu?" tanya harimau itu. "Kau juga akan mati di lumpur ini!"
Sapi itu tersenyum tipis seraya menjawab, "Tidak, aku tidak."
Harimau itu terheran-heran, "Bagaimana mungkin, Raja Hutan tidak mampu melepaskan diriku dari lumpur ini, sementara kau, seekor sapi biasa, mengklaim sebaliknya?"
Sapi itu dengan lembut menjelaskan, "Aku mungkin tak bisa membebaskan diri dari lumpur ini, tetapi tuanku bisa. Ketika matahari terbenam dan ia menemukan aku tidak ada di tempat biasanya, pasti ia akan mencariku. Begitu ia menemukanku, ia akan mengangkatku dan membawaku pulang ke rumah yang nyaman."
Harimau itu terdiam, menatap dengan dingin ke arah sapi.
Tak berapa lama kemudian, matahari pun terbenam dan tuan sang sapi tiba. Tanpa ragu, ia mengamati keadaan buruk sapi kesayangannya dan segera mengangkatnya ke tempat yang aman. Saat mereka berdua berjalan pulang, baik sapi maupun tuannya, keduanya penuh rasa syukur satu sama lain, dan mereka juga merasa iba pada harimau yang mungkin mereka ingin selamatkan, jika hanya ia bersedia menerima pertolongan.
Sapi di sini melambangkan Hati yang Berserah Diri, sementara harimau melambangkan Pikiran Egois. Tuannya adalah perwakilan dari seorang Guru, sedangkan lumpur melambangkan Dunia, dan pengejaran mereka adalah metafora dari Perjuangan Hidup.
Apa yang bisa kita petik dari kisah ini adalah pentingnya untuk mandiri namun tidak menutup diri dari bimbingan seorang Guru yang selalu siap menjaga dan membimbing. Memiliki seorang Guru bukan berarti kelemahan, melainkan memperkuat kita untuk mengatasi segala rintangan dalam perjalanan Bhakti, dengan bimbingan-Nya... ⚘
~Namaste
Salam - Peralanandoa
Baca Juga:
- Kerja keras bukanlah bukti otentik akan kesuksesan seseorang.
- CARA MERUBAH KEMISKINAN - (MERUBAH TAKDIR)
0 Response to "Kisah Inspiratif: Sapi, Harimau, dan Guru - Hikmah dari Lumpur yang Dalam"
Posting Komentar