Kisah Nyata, Hutang Lunas dengan Sholawat

Assalamau'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Wajah-wajah bahagia, yang dirahmati Allah pada video kali ini saya ingin membahas mengenai materi yang sangat menarik yaitu "Seseorang yang bisa melunasi hutangnya karena keajaiban Sholawat"...

Kisah nyata ini diceritakan oleh seorang ulama besar di Mesir, beliau menceritakan mengenai seorang kaya..
Yang awalnya sebelumnya kaya raya tapi karena dia bangkrut, sehingga dia hidup dalam kubangan kemiskinan dan setiap harinya, rumahnya didatangi oleh orang-orang yang hanya menagih utang..

Sehingga pada suatu hari dia pergi ke rumah saudagar yang sangat kaya raya, untuk meminjam uang untuk membayar utang-utang itu..
lalu bukan suatu hal yang baru untuk si orang ini meminjam uang..

begitu sampai saudagar ini bertanya..

"Kalau memang mau pinjam uang, kapan anda mau kembalikan?.."

lalu si miskin ini bilang....

"Minggu depan Tuan Saya akan kembalikan uang dan saya akan membayarnya"

Akhirnya Si Miskin bergegas pulang dengan membawa uang, hasil pinjaman dari si saudagar kaya tadi..
langsung dia bayarkan satu persatu, ke orang-orang yang telah menagih hutang ke rumahnya, sehingga hari demi hari si miskin ini keadaannya makin sulit, semakin susah.
dia cari makan saja sangat susah, apalagi buat bayar hutang minggu depan..

sehingga sudah tiba waktunya itu si saudagar kaya ini datang kerumah si miskin untuk menagih hutang, lalau saudara ini bilang:

"Tempo hutang Anda sudah tiba!"

itu kata si saudagar kaya itu, lalu si miskin ini hanya bisa menjawab dengan lirih..

"mohon maaf tuan.. demi Allah saat ini saya tidak punya apa-apa..."

"saya tidak punya uang sepeserpun"..

lalu si saudagar kaya ini merasa geram, dan dia melaporkan perbuatan si miskin ini kepada seorang Hakim, agar Si Miskin yg dipenjara karena perbuatannya...

Lalu setibanya di pengadilan Hakim bertanya kepada Si Miskin...

"Mengapa anda tidak melunasi hutang Anda?.."

lagi-lagi semiskin menjawab..

"demi Allah saya tidak punya apa-apa lagi, saya akui perbuatan salah"

Si Hakim memvonis si miskin ini bersalah, dan si miskin ini dipenjara. Sampai dia bisa melunasi hutang-hutangnya..

lalu kemudian setelah si miskin ini divonis untuk dihukum penjara, si miskin ini bangkit dan berkata kepada hakimnya..

"Wahai Tuan Hakim berilah saya waktu untuk hari ini saja, saya bisa pulang ke rumah saya untuk ketemu dengan keluarga dan istri saya"

"Sekalian saya berpamitan dan memberitahukan mereka, bahwa hukuman penjara ini akan dihadapinya"

Lalu si Hakim menyoroti si miskin ini..

"bagaimana mungkin anda bisa kembali besok?", "Terus apa jaminannya? sementara kamu sudah divonis penjara"

Lalu si laki-laki ini terdiam dan seperti ada Ilham dalam benaknya, tiba-tiba dia bilang seperti ini..

"Hakim Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah jaminannya, bersaksilah untukku apabila besok aku tidak kembali ke sini, maka aku tidak dianggap sebagai umat Rasulullah Shalallahu Wassalam lagi"

Si Hakim berpikiran jaminannya adalah orang yang paling dimuliakan Allah, yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam..

Karena si miskin ini pun dan sehati, ini adalah orang-orang yang sama-sama mencintai Rasulullah Shalallahu Wassalam..
Hakim ini percaya dengan perkataan si miskin, karena si Hakim sadar Rasulullah adalah orang yang sangat Agung. Lalu si Hakim ini menunda vonis hukuman penjara untuk si miskin tadi, sampai besok..
lalu si miskin ini bergegas pulang, dia dijumpai istrinya di rumah dia menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya..

lalu istrinya berkata apa bilang..

"Kalau dipenjara kenapa kau bisa bebas dan bisa pulang ke rumah?"

berkata istrinya, suaminya menjawab..

"Saya menjaminkan nama Rasulullah Shalallahu Wassalam, untuk bisa meminta izin pulang agar aku bisa memberitahukan kabar Ini kepada keluarga".

Mata Istrinya berkaca-kaca dan tanpa disadari meneteslah air matanya, dan berkata..

"Kalau begitu apabila Rasulullah Shalallahu Wassalam adalah jaminan", "Mari kita sama-sama bersholawat malam ini kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam"

Lalu mereka bersama-sama berselawat dengan penuh rasa cinta, sampai mereka tertidur lelap..
Tidak terasa mereka bersholawat begitu banyak, sampai akhirnya mereka tertidur lelap dan mereka bermimpi berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Dalam mimpi itu Rasulullah alaihi wasallam berkata..

"Wahai Fulan besok kamu datanglah ke rumah seorang Gubernur, lalu kamu bilang ke seorang Gubernur itu, untuk menyelesaikan hutang-hutangmu"

"Apabila si Gubernur itu tidak percaya dengan kata-katamu kamu, bilang bahwa kamu mempunyai bukti"

Lalu si miskin ini berkata...

"Wahai Rasulullah bukti apa yang harus saya katakan itu, supaya Gubernur percaya dengan kata-kata saya?"

Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab..

"Katakan kepada Gubernur itu, setiap hari dia selalu membaca sholawat 1000 kali, tetapi di malam terakhir dia lupa hitungannya, apakah sudah sampai 1000 atau tidak"

"bilang ke si Gubernur itu, bahwa sholawatnya sudah betul-betul hitungannya sampai 1000 kali, dan salawati sudah diterima oleh Rasulullah SAW Alaihi Wasallam"

Lalu keesokan harinya si miskin ini terbangun, dan tanpa membuang waktu dia langsung bergegas menuju rumah gubernur itu, lalu setelah berjumpa dengan gubernur dia sangat bahagia, berkata..

"Wahai Tuanku engkau mendapat salam dari Nabi Muhammad Shallallahu wasallam, dan Nabi Muhammad meminta atau menyelesaikan hutang piutang ku!"

Lalu si Gubernur ini bertanya kepada si miskin ini...

"Kalau memang itu betul mimpimu berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam apa buktinya?.. Apa bukti kebenaran dari Mimpimu?"

Lalu si miskin ini menjawab..

"Ada 2 bukti.. Satu.. malam pertama kali bershalawat kepada nabi Muhammad SAW wassalam sebanyak 1000 kali, engkau ragu jumlah bilangan shalawat yang dibacakan, Apakah sudah sampai 1000 lalu, Nabi Muhammad ingin menyampaikan bahwa Sholawat Tuan sudah sampai hingga bilangan 1000 dan shalawat Tuan sudah diterima oleh Rasulullah Shalallahu Wassalam.."

Lalu mendengar kabar bahagia tersebut, si Gubernur ini bergegas mengambil uang ke Baitul Mal, sebanyak yang diminta untuk membayar hutang si miskin tadi.

Selain itu dia mengambil uang lebih, untuk dikasihkan kepada si miskin ini, dan si Gubernur itu bilang..

"Ini uang 500.000 untuk menyelesaikan hutang-piutang",..

"dan 2500 ini adalah sebagai hadiah, karena engkau menyampaikan kabar gembira ini dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam"

Tidak berapa lama kemudian si miskin ini langsung bergegas menuju ke tempat Hakim, untuk menyelesaikan perkara nya..

Hakim ini malah mendekati si miskin ini, dan bergerak menuju kearahnya..

Seperti seolah-olah dia rindu ingin bertemu si miskin ini.. lalu berkata..

"Saya bermimpi dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam gara-gara anda, dan saya dalam mimpi itu disuruh untuk bisa menyelesaikan hutang-hutang Anda, membantu tentang anda dan apabila saya bisa menyelesaikan hutang-hutang Anda, Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam akan membantu perkara saya nanti di akhirat"

Lalu kemudian tiba-tiba memberi si miskin ini uang 500 Dinar, dan berkata..

"ini uang 500 dinar untuk menyelesaikan utang-piutang"

belum sampai selesai bicara... tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, setelah dibuka ternyata yang datang adalah si saudagar penagih utang..si saudagar ini tiba-tiba memeluk dan mencium si miskin ini dan berkata..

"Perantara Anda saya bermimpi-berjumpa dengan Rasulullah Shalallahu Wassalam dan dalam mimpi itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata","Aapabila engkau merelakan hutang-hutang kamu, bahwa nanti di hari kiamat nanti dia akan mendapat syafaat dari Rasulullah Shalallahu Wassalam"

Oleh karena itu si saudagar kaya nagih hutang Ini akhirnya malah merelakan piutangnya kepada si miskin tersebut, untuk tidak dibayar dianggap lunas.. bahkan si miskin ini ini pun diberi uang 500 dinar.

Jadi luar biasa ya keajaiban sholawat, tidak bisa hanya menyelesaikan hutang-hutang si miskin ini..

tapi sibuk ini malah mendapatkan rezeki yang luar biasa..

mulai dari si Gubernur 2500 dinar..
dari hakim 500 dinar..
dan saudagar kaya itu juga memberi uang 500 dinar..
Jadi hutangnya Yang 500 Dinar lunas..
dan dia juga sekaligus mendapatkan 3500 Dinar dari orang-orang tersebut..

Semoga ini bisa menjadi kisah yang menjadi inspirasi dan motivasi buat kita..

Yang mungkin di luar sana masalahnya sama-sama, kalau yang mempunyai hutang semoga hutangnya dengan wasilah sholawat bisa segera terselesaikan..

Yang penting kita menjalani sholawatnya dengan mahabbah penuh keyakinan, dan dan tidak ada secuilpun keraguan.

Hidup didunia tanpa susah dan hidup di akhirat tanpa dosa..

itu nggak salah kan?..

Semoga sharing kali ini bermanfaat

Salam Perjalanandoa - Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..