Saat ketika beliau sudah memiliki kekayaan melimpah ruah, kekuatan tiada tandingan di bumi, serta kekuasaan yang belum ada sebelumnya dan Nabi Sulaiman bertemu dengan Ratu Balqis. Penyebab bertemunya beliau dengan Ratu Balqis adalah dari burung hud-hud, Paling penting jika anda memiliki masalah Asmara, Cinta jodoh dan rumah tangga, Jangan putus asa setiap masalah pasti ada solusinya, teruslah untuk berdoa dan berharap kepada Allah SWT.
Pada suatu hari Nabi Sulaiman telah mengeluarkan perintah pada pasukan untuk bersiap, dan satu demi satu pasukan diteliti kehadirannya, seperti kelompok manusia, dia mengeluarkan tugas-tugasnya kelompok, mengeluarkan perintahnya untuk petugas. Dan untuk kelompok binatang beliau lebih dahulu berkata kepada mereka "Apakah mereka telah makan dengan baik? dan Apakah ada yang sakit?"
Setelah itu beliau memasuki tenda berkumpulnya burung untuk mengamati juga, akan tetapi ternyata burung hud-hud tidak hadir pada tempatnya tersebut, Beliau berkata terjemahan arti; Dan dia memeriksa burung-burung, lalu berkata Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk tidak hadir? Sura An-naml ayat 20.
Ayat tersebut menceritakan bahwa, saat beliau Sulaiman dengan burung yang lain, akan tetapi semua terdiam karena tidak mengetahui kepergian burung hud-hud, sebab burung tersebut sebab pergi tanpa meminta izin, serta tidak memberitahukan terlebih dahulu pada beliau.
Nabi Sulaiman dalam keadaan marah, Beliau berkata; Terjemahan arti "Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benda-benda menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang", walaupun beliau terkenal dengan kasih sayangnya, akan tetapi kemarahan disebut karena burung hud-hud salah, sebab pergi tanpa izin dan lagi menjadi bagian penting.
Terdapat satu ekor burung gemetaran hingga ketakutan melihat beliau marah, lalu mengulurkan tangannya ke burung tersebut, serta memegang tangannya sehingga burung tersebut rasa takutnya menjadi hilang, beliau lalu kembali ke istana serta berpikir Mengapa burung hud-hud pergi tanpa izin, Apakah pergi untuk menyiapkan sesuatu atau hanya untuk mencari kesenangan saja?.
Beberapa lama kemudian akhirnya memanggil burung yang lain, kepada burung lain berkata "pergilah engkau ke tempat tujuan Sulaiman, apabila dia mengetahui bahwa engkau sudah datang, Sungguh kamu benar-benar terancam, kecuali memberikan Kabar penting"
Setelah mendengar perkataan itu Burung Hud-Hud langsung terbang untuk segera menemui beliau Sulaiman, hingga pada akhirnya berdiri tepat di depan beliau memulai pembicaraan. Ke mana dia pergi burung? hud-hud berkata; aku pergi kerajaan Saba, dengan membawakan berita yang sangat penting perkataan, hud-hud Terdapat di Surat An-namal ayat 23-24, Terjemahan arti "sesungguhnya aku dan dia dianugerahi sebuah sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar, aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari selain Allah, telah menjadikan mereka memandang rendah perbuatan-perbuatan mereka selalu menghalangi mereka ada dijalan Allah, sehingga mereka tidak dapat meluncur"
Kemudian Nabi Sulaiman tersenyum serta berkata pada hud-hud, terdapat pada Quran surat An naml ayat 27, berkata Sulaiman akan "kami lihat apa kamu benar ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta"
Lalu Beliau terdiam terdiam karena memikirkan perkataan dari burung hud-hud, Apakah informasinya yang didapatinya itu benar atau tidak, lalu Kemudian beliau memutuskan untuk menuliskan surat singkat diberikan pada burung hud-hud, untuk diserahkan pada mereka, kemudian burung hud-hud pergi kembali ke kerajaan Saba, untuk menjalankan tugas dari beliau dan menjatuhkan surat tersebut kepada mereka, serta mengamati pembicaraan mereka dari jauh.
Ketika surat dari Sulaiman jatuh pada pemimpinan kerajaan yakni Ratu Balqis, Ratu Balqis tersebut membacakan surat di depan para pembesar, serta para menteri di kerajaan tersebut, inilah doa Nabi Sulaiman untuk Ratu Balqis, atau untuk menentukan Ratu Balqis terdapat surat an-naml ayat 30-31 bacaan surat an-naml ayat 30-31 bahasa Arab latin dan artinya.
Doa Nabi Sulaiman Menundukan Ratu Balqis
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin:
innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm Terjemah
Arti:
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
— Quran Surat An-Naml Ayat 30 Tafsir Quran Surat an-Naml Ayat 30-31 Kandungan surat yang dikirimkan Sulaiman kepadaku ini dibuka dengan ungkapan, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Tafsir al-Mukhtashar)
أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ
Latin:
allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn
Artinya:
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
— Quran Surat An-Naml Ayat 31 Kemudian sang ratu menjelaskan isi surat itu dengan berkata, “ Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya ia dibuka dengan tulisan ‘Bismillahirrahmanirrahim. Janganlah kalian berlaku sombong dan bersikap congkak terhadap apa yang aku seru kalian kepadanya. Datanglah kepadaku dengan patuh kepada Allah dengan mengesakan dan ketaatan, lagi berserah diri kepadaNya.” (Tafsir al-Muyassar) Bahwa janganlah kalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang taat lagi berserah diri terhadap apa yang aku dakwahkan kepada kalian berupa pengesaan Allah, dan meninggalkan kesyirikan kepada-Nya yang kalian lakukan, sebab kalian telah menyembah matahari sebagai tuhan disamping Allah". (Tafsir al-Mukhtashar)
Baca Juga: Doa Mahabbah Pengasihan Nabi Daud
Datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri, pada surat an-naml ayat 30-31 yakni surat yang diberikan kepada Ratu Balqis untuk segera menyerahkan diri, serta tunduk pada perintahnya Nabi Sulaiman, memerintahkan supaya mereka untuk segera meninggalkan menyembah matahari tersebut, dan membimbingnya untuk berada di jalan yang benar yakni menyembah Allah.
Itulah doa yang dikatakan oleh Nabi Sulaiman untuk Ratu Balqis, dan Ratu Balqis hatinya telah tersentuh oleh surat yang di berikan beliau, sehingga dia berpikir dengan baik untuk membuat keputusan tersebut, salah satunya tidak mengambil keputusan untuk berperang dengan tentara Nabi Sulaiman yang tidak ada tandingannya, pada saat itu kerajaan Saba hanya mengetahui bahwa beliau tidak ada apa-apanya dibandingkan sama kerajaannya.
Maka dia pergi ke tempat kerajaan Nabi Sulaiman untuk melihat dan memberikan hadiah, yang Mungkin beliau iri, dengan kekayaan yang dia miliki di kerajaan Saba. akan tetapi setelah pembesar serta menteri dari kerajaan Saba datang ke kerajaan Sulaiman dia tercengang melihat Kekayaan yang dimiliki oleh Beliau serta barang yang dihadiahkan untuk Nabi Sulaiman, tidak ada apa-apanya.
Lalu Pulanglah pembesar serta menteri tersebut dan membicarakan kejadian yang dilihat tersebut kepada Ratu Balqis, dan untuk melakukan perdamaian dengan beliau tersebut dan Ratu Balqis pun memutuskan untuk mengunjungi serta melihat dengan mata kepala sendiri mengenai istana Sulaiman.
Salam - Perjalanandoa
0 Response to "Doa Nabi Sulaiman Menundukan Ratu Balqis"
Posting Komentar