Cara Sholat Malam Nisfu Syaban
Ikhwan yang berbahagia, Para pembaca di manapun Anda berada, Mari sama-sama tentunya bersyukur karena Allah Subhana Ta'ala, sampai hari ini kita memasuki bulan Sya'ban, dan hari ini kita termasuk Nanti insya Allah mudah-mudahan mampu melaksanakan salat Nisfu Sya'ban.
Bagi ikhwan ada amalan sunnah dari guru Mursyid kita yaitu melaksanakan salat Nisfu Sya'ban, yang jumlahnya 100 rakaat. dan setiap rakaatnya ada membaca Fatihah, yaitu membaca surat al-ikhlas (Qulhu Allah) sebanyak 10 kali.
Demikian kalau misalkan mau melaksanakan berjamaah 2 rakaat, 2 rakaat, sekitar 50 salam. Kapan dilaksanakannya? dilaksanakannya selepas salat magrib dulu, salat ba'da maghrib sebelum melaksanakan salat Nisfu Sya'ban. Kalau misalkan tidak cukup sampai masuk ke Isya, maka berhenti dulu lalu kita melaksanakan salat Isya dulu, biasa dikiran. Setelah itu dilanjutkan sampai selesai.
Ikhwan yang berbahagia.. Salat ini setiap tahun dilaksanakan oleh guru kita semua, Mengapa? Karena malam Nisfu Sya'ban ini Sebagian ulama meriwayatkan, bahwasanya malam Nisfu Sya'ban itu adalah malam dimana buku Amalan kita dibawa ke hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dan tentunya kita mengharapkan amal buku kita ditutup dengan berbagai macam ibadah, ibadah amal-amal shaleh, kebaikan-kebaikan, dengan harapan mudah-mudahan mampu menutupi semua kekurangan ibadah-ibadah kita selama 1 tahun.
Ada satu riwayat ikhwan yang berbahagia, yang diriwayatkan dari Siti Aisyah, kata Siti Aisyah "aku pernah kehilangan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam", kemudian aku keluar dan ternyata beliau sambil menengadahkan wajahnya ke langit, Beliau berkata "Kamu khawatir Allah dan rasulnya akan menipumu?" Maksud baginda Rasul kepada Siti Aisyah, Siti Aisyah mengatakan "wahai Rasulullah Saya hanya menyangka Anda mendatangi istri yang lain" Kemudian baginda Rasul bersabda "Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia ini pada malam Nisfu Sya'ban, kemudian dia mengampuni lebih dari jumlah bulu domba, bagi kamu"
Baca Juga: Doa Untuk Menghilangkan Jerawat Dibaca Saat Cuci Muka
Dalam hadis ini diriwayatkan "bahwasanya Baginda masuk, bersabda ketika malam-malam Nisfu Sya'ban ini Allah turun ke muka bumi dan akan mengampuni setiap orang yang meminta ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala" akan dilahirkan dalam hadits lain "Sesungguhnya Allah pada malam pertengahan Sya'ban ini dia mengampuni semua makhlukNya yang meminta ampun kepadanya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan kelebihan"
Keutamaan dari malam Nisfu Sya'ban, maka dengan Rahman dan Rahim nya, hampir 1 tahun kita berusaha menjadi orang yang beriman, menjadi orang yang baik, melaksanakan segala perintah Allah, menjauhi dari apa yang dicegahnya. Tentunya banyak sekali kekurangan-kekurangan, maka di akhir dari penutupan buku kita ini, tentunya kita mengharapkan mendapatkan nilai terbaik di sisi Allah Subhana ta'ala.
Maka ditutup dengan berbagai macam kebaikan-kebaikan dan ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala, maka di malam ini mudah-mudahan nanti malam hari ini, ini semuanya jangan sampai lupa salat Maghrib berjamaah dan melaksanakan salat Nisfu Sya'ban 100 rokaat.
Kemudian meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala! Mudah-mudahan dengan wasilahnya salat ini dan meminta ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, buku amalan dan catatan kita ditutup dengan kebaikan-kebaikan dan nilai yang baik di sisi Allah, ibarat menghadapi ujian dan akan mendapatkan raport, tentunya kadang-kadang selama 1 tahun ini kita malas belajar, malas melihat buku, maka di akhir di penghujung akhir sebelum ujian, Minimal kita harus membuka buku, untuk mengingat dan membaca, menghafal dengan harapan besok mampu melaksanakan ujian dengan baik, dan mendapatkan nilai yang baik.
Begitu juga kita kalau selama 1 tahun ini kita malas untuk beribadah, bahkan banyak yang bolong-bolong, maka hari ini kita lengkapi yang wajibnya, sempurnakan dan ditambah dengan berbagai macam salat-salat sunat, amalan-amalan sunnah, baik itu puasa sunat, shodaqoh dan sebagainya. Lalu meminta ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Baca Juga: Doa Panjang Umur dan Harapan Di Hari Ulang Tahun untuk Diri Sendiri
Maka insya Allah dengan keimanan dan keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kita mendapatkan buku yang terbaik, dengan nilai-nilai yang baik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kita semuanya tentunya malam ini bukan hanya sekedar amalan sunat, tetapi hal ini menandakan ketika kita mengamalkannya, kita mengikuti jejak langkah ibadah Sang Guru Mursyid, bagaimana kita ingin diakui sebagai muridnya, akan mendapatkan barokah dan syafaat dari beliau, kalau kita tidak mau mengikuti jejak langkah, bagaimana beribadah 1 tahun sekali, dan tentunya walaupun kita mengharapkan dan mudah-mudahan kita mengharap tahun depan, kita bertemu lagi dengan malam Nisfu Sya'ban, tetapi Malam ini kita upayakan mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
Dalam Islam orang amalan-amalan sunat ini selain sebagai penyempurna dari berbagai macam amalan-amalan wajib, ibadah ibadah wajib, amalan sunat ini merupakan wasilah bagi seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri, mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai macam nawafil amalan-amalan Sunat, kecuali Allah ini dengan Rahman dan Rahim yang akan mencintai orang yang senantiasa melaksanakannya, Allah mencintai orang itu, hamba yang senantiasa melakukan amalan-amalan sunat ini, maka Allah pun mencintai orang itu, bahkan ketika orang itu melihat, maka dia akan mampu melihat dengan penglihatan Allah subhanahu wa ta'ala, dan mendengar dengan pendengaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahkan bertindak baik tangan dan kakinya dengan bimbingan dari Allah subhanahu wa taala, dalam artian orang itu akan senantiasa diberikan Hidayah dan Taufik Allah Subhanahu ta'ala.
Ketika dia dalam keadaan masalah ditolongnya, ketika dia beribadah diberikan kenyamanan, ketentraman, kekhusyuan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka hidupnya pun akan nyaman, hidupnya pun akan tenang, hidupnya pun akan bahagia. Mengapa? Karena orang itu senantiasa di dalam yang benar, di dalam jalur yang benar, yang memang diridhoi allah subhanahu wa ta'ala.
Dan tentunya kita tidak ada harapan dan tujuan ini, kecuali mengharapkan Ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka Mari kita sama-sama gunakan kesempatan kita, Waktu kita, umur kita, dan berbagai macam anugerah yang dianugerahkan Allah ke hadapan kita semuanya, dengan senantiasa bersyukur kepada Allah, beribadah dengan sebaik-baiknya, dan menggunakan semua nikmat Iman, fasilitas-fasilitas, Anugerah anugerah yang Allah berikan dalam kehidupan ini, untuk senantiasa menghambakan diri dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Digunakan untuk melihat hal-hal yang baik, membaca al-quran dan mempelajari hadis, dengan harapan bertambah-tambah iman, termasuk telinga pun digunakan untuk mendengar alunan lagu-lagu yang mampu menambah kebaikan, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala mendengar alunan al-qur'an alunan, kuliah-kuliah, ceramah-ceramah, motivasi-motivasi yang mampu menggugah diri dan memberikan pencerahan. Sehingga lebih dekat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Tangan dan kaki kita pun digunakan untuk berbuat, bertindak melangkah menuju kepada kebaikan, membantu orang, membangun masjid, menolong orang yang kesusahan, dan melangkahkan kaki untuk pergi ke masjid, membangun Madrasah dan sebagainya dan sebagainya, dengan harapan kita memaksimalkan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya, dan kalau kita hanya mengharapkan dari kesempurnaan ibadah, hanya dengan melaksanakan contohnya, misalkan salat salat wajib, sehari semalam kita hanya melaksanakan lima kali saja, dzuhur, Ashar, Maghrib, gak bisa. hanya saja Itupun kalau misalkan setiap Salat kita hanya 10 menit, salat dengan dzikirnya itu sehari semalam, kita beribadah hanya 50 menit, 5 kali 5 kali, 100 kali, 10 menit hanya 50 menit.
Sisanya 23 jam 10 menit, digunakan untuk apa? hanya sekedar makan, minum, tidur, jalan-jalan atau melakukan suatu perbuatan yang sia-sia, selain ini gunakan waktu melaksanakan berbagai macam salat sunnah, dalam rangka menyempurnakan dan supaya lebih dekat lagi kita dengan sholat.
Ada beberapa amalan sunah, salat sunah yang dilakukan ba'da salat Maghrib, setelah ba'da salat Maghrib itu ada salat Birrul Walidain, terus bisa kan Lihat Iman syukur, nikmat sampai menjelang Isya ditambah dengan ini semuanya tidak lain wasilah seorang hamba untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan tentunya kita mengharapkan senantiasa dekat kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.
Baca Juga: Doa Niat dan Buka Puasa Ramadan 2020
Sarana fasilitas untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak lain hanya dengan memperbanyak salat Qadha Allah Subhanahu salat bagi orang yang beriman merupakan mi'rojul mukminin ketika kita salat kita sedang berkomunikasi dengan Allah beraudiensi dengan bertemu dengan sang kekasih maka tidak ada waktu yang lebih utama tidak ada kesempatan yang lebih dicintai seorang hamba yang mencintai Allah ketika kecuali ketika dia dalam keadaan senantiasa salat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Namun mudahan tentunya kita dengan Karomah Barokah dari guru kita semuanya kita mampu melaksanakan salat Nisfu Sya'ban nanti malam ini dengan sebaik-baiknya dan kita mau minta ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan tentunya saya pribadi mohon maaf kepada seluruh Iwan Para pendengar di mana pun berada yang tentunya semakin banyak berbicara maka semakin banyak lah kesalahan sekolahan yang akan terjadi dan tentunya ikhwan semuanya.
Saling memaafkan dengan harapan kita mampu mendapatkan buku yang terbaik di sisi allah subhanahu wa ta'ala mudah-mudahan tentunya kita semua senantiasa diberikan Hidayah dan Taufik Allah subhanahu wa taala sehingga kita mampu Khusnul Khotimah Amin ya Allah ya Rabbal Alamin Allahumma a'inni ala dzikrika wa syukrika wa Husni ibadatik
0 Response to "Cara Sholat Malam Nisfu Syaban"
Posting Komentar