Perjalanan Doa - Alhamdulillah pada postingan kali ini kita akan kembali menceritakan Pidato agama Islam tentang Sedekah & Kekuatan Tahajud dari sebuah seminar yang dibawakan oleh USTAD YUSUF MANSUR dengan judul MERUBAH NASIB DALAM 7 HARI, mari kita simak ceramahnya:
Bismilhairahmannirrahim, Asslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! Kawan-kawan yang dirahmati Allah, dan pemirsa sekalian dirumah, Alhamdulillah ini kajian wisata hati ini kita kembali kita laksanakan, pada hari ini kita akan belajar pengantar RAHASIA ANGKA 11.
Jadi kita mempunyai seminar judulnya RAHASIA ANGKA 11 & THE MIRACLE OF GIVING, itu perpaduan antara TAHAJJUD dan SEDEKAH, dua amalan ini memang berat dilakukan, karena berat PAHALAnya luar biasa, dan FAEDAHnya juga luar biasa.
Satu hari sebut saja namanya AHMAD, seorang yang berprofesi sebagi Security, punya masalah dengan tempat tingganya, yaitu dia mempunya masalah dengan tempat tinggalnya karena sempit. Kira-kira sekitar 5 atau 6 Tahun yang lalu, saudara pasti meng iakan bahwa di Jakarta sendiri masih ada Rumah Kontrakan yang nilai masih 75 Ribu per Bulan.
Nah si Ahmad ini tinggal di rumah kontrakan yang nilainya 75 Ribu per bulan ini, dulu ini bisa muat untuk keluarga Ahmad ini karena anaknya baru 2, jadi penghuninya Dia, Istrinya dan kedua anaknya. Persoalan kemudian muncul atau datang ketika istrinya mengandung anak yang ketiga, yang sebentar lagi akan lahir. Kenapa ini harus jadi persoalan? Sebab tempatnya sempit.
Belum lagi motornya kalau malam tiba harus dimasukan, sebelum masuk motornya Ahmad harus memberekan barang yang didalam dulu supaya motornya bisa muat masuknya,
Makanya kalau kita bisa melihat kebawah, pasti kita akan merasa lebih. Tetapi karena kita selalu melihat ke atas maka rasanya kita selalu kurang melulu "wa la tamuddanna 'ainaika ila ma matta'na bihi azwajam minhum zahrotal hayatid dun-ya linaftinahum fih(i)"
Kata Allah: "Jangan keseringan melihat bintang dilangit" Kenapa? Pegel leher! sekali-kali melihat rumput, Subhanallah ya kita punya sepatu, ada celana, ada kaki. Baik kemudian, istrinya ini berdo'a pada suatu malam, yang doanya ini dengar sama si Sumainya Ahmad, yang kemudian Ahmad bangun untuk sama-sama mengerjakan Sholat Tahajjud.
Mereka bermunajat kepada Allah, hajatnya adalah supaya mereka bisa pindah rumah dari yang kontrakan harga cuma 75 Ribu per Bulan menjadi yang lebih luas lagi, yaitu ke 150 Ribu per Bulan. Ternyata Allah "Yarhamuhumma" = Allah merahmati keduanya, jadi dengan mereka melakukan selama 7 Hari ini.
Barangkali saudarapernah membaca didalam suatu majalah Ibukota pada saat itu, saya membesut sebuat SEMINAR yang di PROTES hampir oleh semua orang. Dalam seminar itu yang saya beri judul "HOW TO MAKE IN SEVEN DAYS", bagaimana mendatangkan UANG dalam TUJUH hari.
Saya diprotes oleh banyak orang karena dianggapnya terlalu berani, padahal KISAH ini merupakan salah satu bukti, bahwa dalam tujuh hari bahkan Ahmad sang SECURITY bukan hanya pindah ke rumah yang harganya 150 Ribu per bulan, tetapi dia memiliki rumah dengan 3 PAVILION dan 1 KOLAM RENANG, pas di hari ke Tujuhnya.
Kalau kita bertanya kepada OTAK pasti jawabnya tidak mungkin, tetapi dikala kita bertanya kepada Allah, sudah MasyaAllah judulnya. Baik pemirsa yang dirahmati Allah pernah tidak kita menganggap bahwa hanya Allahlah yang benar-benar menjadi sandaran dalam HIDUP kita?! pernahkah kita betul-betul dengan sangat menjadikan Allah sebagai tempat MUNAJAT kita? tempat memintanya kita.
Barang kali karena kita sudah yakin mau dapat duit, jadi kita tidak perlu lagi minta sama Allah, karena perkaliannya kita merasa, entenglah kalau cuma DP in rumah cuma segitu doang, kalau cuma DP apartemen itu mah! lalau kita tidak lagi meminta sama Allah, segitu merasa yakinnya kita merasa selamat bisa sampai ke kantor kadang kita lupa berdoa sama Allah, dan tidak membaca DOA SYAFAR. Kebanyakan kita tahu doa syafar kalau mau pergi UMRAH sama HAJI saja.
Padahal kita tahu yang punya jalan ini semuanya adalah Allah SWT, Ahmad dan Istrinya ini sangat LUAR BIASA, dia menginginkan apa yang menurut jangkauan pikirannya TIDAK MUNGKIN, tetapi dia memilih meminta sama Allah SWT.
Didalam KITAB Ihya Ulumuddin saya dan kita semua diingatkan, Imam Ghazali mengutip Saya Ayat Al-Baqarah Ayat 186 :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat" tetapi kita merasa jauh sama Allah, Allah sampai menyuruh kita untuk meminta dan memerintahkan kita untuk percaya kepadaNya. SUBHANALLAH! Seolah-olah Allah seperti berkata "AYO DONG MINTA KEPADAKU!!" "AYO DONG PERCAYA BAHWA AKU BISA MENGABULKAN DOAMU!" seperti begitu.
Kitanya saja kadang-kadang kurang Akhlak kepada Allah, kita datang sih kepada Allah, kapan? disaat kita sudah mentok! pada saat kepepet, kepala sudah empat. Usia sudah 40 Tahun, Rumah Tangga sudah 15 Tahun, kita gelisah belum dikarunia anak, baru kita BABAT setiap malam, untuk bangun malam Tahajjud, untum memohon sama Allah pengen punya anak, telat enggak sih? Enggak ada yang telah kalau ke Allah mah.
Cuma kan sayang waktunya kemana saja selama ini?! seharusnya kan dari dulu kita ingat sama Allah, kembali kepada cerita Ahmad ini, Istinya ahmad ini bermunajat dia kepada Allah, "Ya Allah berikan suami saya rejeki, supaya kami bisa pindah ke Kontrakan yang harganya 150 Ribu per Bulan" yang kontrakan yang lebih besar, dan dia tidak minta yang muluk-muluk, dia tidak meminta pengen punya rumah sendiri, dia hanya meminta bisa pindah Rumah Kontrakan yang lebih besar.
Yang harga sewanya pada waktu itu sekitar 150 sampai 200 Ribu perbulannya. Dan suaminya nurut, Subhanallah! ada suami yang ahli tahajjud, istrinya tidak, ada yang istrinya ahli tahajjud, tapi suaminya tidak.
Ada ibu-ibu yang kedatang kepada saya terus dia bilang "ustad subhanallah, saya lagi diuji sama Allah, perasaan saya sudah tahajjud terus, tapi kok engak nyampe-nyampe ya? ia, karena dia tahajudnya sebelah, ibarat sendal begitu dia tahajjudnya sebelah, cuma yang kiri begitu, harusnya kan berdua seperti si Ahmad dan Istrinya, kalau berdua kan jalannya cepat, coba saja kalau mengenakan sandal Cuma sebelah bagaiaman? Jalannya jinjit kan heheh.
Sedekah juga sama, kalau suaminya sedekah, istrinya sedekah, lalu ditambah lagi anaknya sedekah mantab jadinya. Karena Ahmad ini mendengar istrinya sedang berdoa meminta supaya dirinya mendapat rejeki, supaya bisa pindah ke rumah kontrakan yang lebih gede, ia bangun dan meng aminkan doa istrinya. Dan besoknya dia menghadap kepada atasannya untuk tidak kerja kena shift selama 1 minggu lamanya. Tujuannya supaya bisa tahajjud bareng istrinya.
Mulailah mereka melakukan Riyadhoh dengan sholat Tahajjud, pemirsa yang dirahmati Allah, didalam surat As-Sajdah ayat 16 ada kalimat seperti ini:
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Dan ini dilakukan sama Ahmad dan Istrinya, ada satu lagi yang belum dilakukan, apa coba? MENYEDEKAHKAN rejeki yang Allah berikan. Makanya dalam seminar kami RAHASIA ANGKA 11, plus THE MIRACLE OF GIVING. Jadi bukan cuma Tahajudnya saja tapi juga dibarengin sama sedekahnya, supaya RODAnya cepat jalan.
Jadi nanti Allah yang punya kuasa untuk mereka berdua, membuat mereka menjadi "Wamimma Rojaknaahum Yun pikuun", soalnya kenapa? yang namanya orang susah jarang pak untuk memikirkan sedekah, jangankan orang miskin kita saja yang merasa kaya yang yang mau sedekah, memang umumnya sudah begitu.
Kalau orang susah atau orang miskin tidak pernah memikirkan untuk sedekah, kalau diajak Tahajud hayo dah! diajak mengaji habis-habisan hayo dah! kalau giliran diajak sedekah pasti ngomong "Waduh mestinya Gue dong yang disedekahin" ya memang begitu! nah Allahlah yang nanti membuat dia mau bersedekah dihari Kelima.
Dikamis pagi Allah berkehendak buat dia, tanda-tanda kita layak mendapat pertolongan Allah:
1. Kita datang ke Allah, kalau Allah menghadirkan kesusahan didepan kita, lalu kita tutup. sering saya contohkan: ada telp nih "Om mamah sakit nih, dia masuk rumah sakit, ada duit enggak 2 juta?" kita lagi megang duit nih 2 juta, terus kita bilang "Waduh sayang kalau minggu kemaren mah om ada"
Padahal Allah sudah mau datang tuh, tapi Allah turun melalui wasilah, walaupun Allah berkehendak pertolongan Allah datang tidak harus lewat seperti ini, tapi umumnya secara normatif seperti itu.
Kamis pagi ini si Ahmad dan Istrinya tiba adiknya datang, Si Ahmad bicara dalam hatinya "Kita aja butuh rumah agak gedean, ini malah nambahin lagi" tapi tidak sampai dia ucapkan.
Dia hanya bicara pada adiknya "Ya sudah GW sih ngijinin tapi gimana Empok lu aja, entar tunggu empok lu datang dari pasar, kalau empok lucu boleh gimana kek nyangkutnya", tapi adiknya tidak mau "Saya jarang ngobrol bang sama empok, abang aja dah yang ngomong sama empok" abangnya ngalah "ya udah tar gw dah yang ngomong sama empok lu!"
Kejadian ini Kamis pagi, mulai riyadhoh sholat tahajjud hari Senin. Coba lihat ini Allah langsung jawab, LUAR BIASA. makanya kita datang ke Allah 1 Langkah, Allah 2-3 Langkah datang ke kita, kita lari datang ke Allah, Allah melompat datang ke kita.
0 Response to "Doa Merubah Takdir Dalam 7 Hari - Ustad Yusuf Mansur"
Posting Komentar