Cara Merubah dan Membaca garis tangan rejeki menurut Islam

Perjalanan Doa - Cara Merubah dan Membaca garis tangan rejeki menurut Islam (Merubah Nasib)

Jika ada pertanyaan Apa itu Garis Tangan atau Nasib? Maka jawabannya Garis Tangan Menurut Islam, atau Nasib menurut Islam adalah sesuatu yang kita terima, atau bagian kita yang kita yang bisa kita pilih.

Kita harus bisa membedakannya, ada Qodar, ada Takdir, Ada Qodho dan Ada Nasib. Maka dari ke empat itu tadi tidaklah sama, atau sangat berbeda. Sebagaimana diditerangkan didalam Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 77:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ 

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi

Cari akhirat dulu, baru setelah itu yang kedua yaitu dari kenikmatan duniawi, silahkan engkau mengambil kepentingan tentang dunia, tentu tujuannya adalah untuk mendukung kepada kelancaran ibadahmu.

Jadi intinya perintah untuk mengambil dunia itu, tidaklah semuanya kita ambil tetapi hanya yang kira-kira bisa bermanfaat untuk kehidupan kita kelak di akhirat. Misalnya seperti kita ingin menggunakan pakaian, maka yang diutamakan adalah kepentingan akherat dulu pertimbangannya, bagaimana kita bisa menggunakan pakaikan terbaik disaat kita sholat.

Bagaimana kita beribadah itu dilihat dari segi berpakaian disenangi oleh Allah, disukai oleh Rasulallah, kalau sudah Allah dan Rasulallah suka, maka secara otomatis garis tangan atau nasibnya akan berubah, insyaAllah dunia akan mengikuti.

Ini sebenarnya kunci dari merubah Garis tangan menurut islam, atau merubah Nasib menurut islam, karena saya sering menerima keluhan, dari orang-orang. Ada yang rejekinya seret atau macet, peluang kerja tidak terbuka dan keluhan-keluhan lainya.

Jawaban secara Qur'annya untuk Merubah garis tangan menurut islam, rumusnya Arahkan kepada kepantingan-kepentingan akherat, maka dunianya akan mengikuti.

Saya banyak melihat permasalahan "kepada do'a jarang terkabulkan dengan cepat" persoalan utamanya adalah karena dia "meminta dunia", itu yang menjadi "keliru". Kalau mau cepat minta saja untuk kepentingan akhirat, karena kalau meminta dunia kita akan menjadi kelelahan.

dan ketika kita meminta akhirat insaAllah Allah langsung kasih, pintu langit dan bumi Allah bukakan, inilah kunci merubah Garis Tangan Menurut Islam, kita berjuang sekuat tenaga memperbaiki akhirat kita, maka nasib dunia kita pun, secara otomatis ikut berubah. "Fatahna alaihim minal barakati was samarot".

Contoh kasus: Kita butuh uang 1 miliar, untuk kepentingan bangun rumah dan lain sebagainya. Maka yang pertama harus kita lakukan adalah: mintakan dulu kehendak ibadah, dunia akan mengikuti.

Duhai Allah sudah 40 tahun hamba hidup, Engkau berikan kepercayaan, hamba sudah syahadat dan mencobanya dengan baik, sudah juga hamba mencobanya dengan sholat dengan baik, tapi sampai hari ini hamba belum mampu untuk menunaikan rukun islam yang ketiga yaitu Zakat, wahai Allah sekalipun azal hamba sudah dekat, mohon jangan wafatkan hamba sebelum berzakat.

Duhai Allah mampukan hamba untuk berzakat 25 juta saja, supaya banyak orang bisa menerima zakat dari hamba, dan hamba bisa menjadi insfirasi buat banyak orang sebagai kebaikan karena Engkau ya Allah.

Zakat itu berapa persen? 2.5%!, 25 juta 2.5% dari berapa? 1 miliar. Maka insyaAllah turunlah 1 miliar itu, zakatkan yang 25 jutanya, dan separuhnya silahkan untuk kepentingan dunia, tidak masalah! nah inilah cara merubah garis tangan menurut islam, atau bahasa kerennya merubah nasib secar islam.

Alhamdulillah pembaca Perjalanan Doa yang budiman, demikianlah ceramah kita kali ini, mengenai tema merubah Garis Tangan Menurut Islam, atau dalam bahasa sederhananya merubah nasib secara islami.