Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..!
Bsimillahirahmannirrahim, alhamdulillahirabbil'alamiin, washolatu wassalmu 'ala asrofil'ambiyaiwal mursalin, sayyidina wamaulana muhammadin, wa'ala alihin washohbihi ajmain, amma ba'du..!
Saudara-saudara hadirin kaum muslimin rahimakumullah, salah satu dari rukun iman yang enam mengajarkan kepada kita untuk beriman dengan adanya hari akhirat, hari yang dimulai dengan kehancuran duni ini, dalam istilah kerennya disebut "The last day of the Worlds" dimana air laut tumpah kedarat, planet-planet bertabrakan, gunung-gunung meletus, bumi gempa lalu yang semua yang bernama hidup mati.
Saudara-saudara hadirin kaum muslimin rahimakumullah, salah satu dari rukun iman yang enam mengajarkan kepada kita untuk beriman dengan adanya hari akhirat, hari yang dimulai dengan kehancuran duni ini, dalam istilah kerennya disebut "The last day of the Worlds" dimana air laut tumpah kedarat, planet-planet bertabrakan, gunung-gunung meletus, bumi gempa lalu yang semua yang bernama hidup mati.
Terjadilah kebangkitan setelah mati itu dalam kehidupan yang disebut kehidupan akhirat, pada kehidupan akhirat itu, Allah jelaskan dalam Abasa ayat 34: "Yauma yafirul mar'u min akhiih, waummihi waabiih, wasshohibatihi wabaniih, likullimriim minhum sa'nuy yughnih"
Hari dimana setiap orang akan lari dari saudaranya, dari ibunya dan bapaknya, dari istrinya dan anak-anaknya. Setiaporang pada hari itu disibukkan oleh persoalannya sendiri-sendiri, sehingga sangat boleh jadi pada hari itu orang tua tidak sempat memikirkan anaknya, seorang suami tidak sempat memikirkan istrinya, seorang temanpun tidak sempat memikirkan teman , tiap orang sibuk dengan persoalannya sendiri-sendiri, untuk mempertanggungjawabkan kegiatan hidupnya ketika didunia ini.
Dalam keadaan seperti itu dimana orang disibukkan oleh persoalannya masing-masing, ada 7 golongan manusia yang mereka tenang-tenang saja, orang lain bingung, mereka kalem! orang lain kepanasan, mereka mendapat perlindungan, siapa mereka? inilah yang akan kita jadikan pembicaraan pada pertemuan kita kali ini.
Bersumber dari sebuah hadits dimana bersabda Rasulallah SAW: Sab'atun yudilluhumullah yauma ladillaha iiladilluh “Ada 7 golongan manusia” kata Beliau yang diakhirat nanti langsung mendapat perlinungan dari Allah SWT, padahal pada hari itu tidak ada perlindungan, selain perlindungan Allah..! sehingga Allah langsung yang melinduingi mereka, maka mereka tidak lagi merasakan lagi kepanasan dihari akhirat, mereka tidak merasakan kebingungan, mereka tidak lagi disibukkan persoalan, lantaran mereka langsung dilindungi oleh Allah SWT.
Siapa gerangan yang 7 orang ini..? marilah kita lihat satu persatu..! dengan harapan mudah-mudahan kita salah satu termasuk didalamnya..! Aamin.
Manusia pertama yang langsung mendapat perlindungan dari Allah, kata Nabi sebagai berikut:
1. Imamun ‘Adil
Pemimpin yang adil..! siapa sih pemimpin itu..? dan apa artinya adil..? saudara hadirin secara umum yang dinamakan adil itu, Attawasut bainal amraini “Orang yang pandai mengambil sikap jalan tengah dari 2 persoalan yang dihadapinya” biasanya tidak berat kekiri juga tidak berat kekanan itu yang disebut adil, orang yang tidak hanya bisa menuntut kewajiban dari seseorang, tapi juga bisa memberikan hak kepada orang itu, itu juga disebut adil.
Lalu pemimpin itu siapa..? setiap kita adalah pemimpin, yang besar kecilnya kepemimpinan kita tergantung kepada yang kita pimpin, dan sudah barang tentu setiap pemimpin akan dimintakan pertanggungan jawab dari apa yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin yang adil dia menaungi orang-orang yang dipimpinnya didalam dunia ini, pantas kalau diakhirat nanti Allah langsung menaungi mereka.
Oleh karena itu pemimpin merupakan suatu amanah, jabatan disamping dia merupakan amanah dia juga merupakan nikmat, dan nikmat itu akan bergantung kepada pandai atau tidak kita mensyukurinya.
Lalu pemimpin itu siapa..? setiap kita adalah pemimpin, yang besar kecilnya kepemimpinan kita tergantung kepada yang kita pimpin, dan sudah barang tentu setiap pemimpin akan dimintakan pertanggungan jawab dari apa yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin yang adil dia menaungi orang-orang yang dipimpinnya didalam dunia ini, pantas kalau diakhirat nanti Allah langsung menaungi mereka.
Oleh karena itu pemimpin merupakan suatu amanah, jabatan disamping dia merupakan amanah dia juga merupakan nikmat, dan nikmat itu akan bergantung kepada pandai atau tidak kita mensyukurinya.
2. Orang Muda Yang Rajin Beribadah Kepada Allah.
Anak muda yang rajin beribadah kepada Allah, kenapa Nabi bilang kok anak muda, tidak atau bukan orang tua..? apa orang tua yang rajin ibadah Allah tidak senang..? Tentu Allah senang..! cuma Allah lebih senang lagi kalau ada anak muda yang rajin beribadah.
Sebabnya kondisi fhisikologis, kalau ada orang tua yang rajin beribadah itu sih pantas, memang sudah waktunya, ada orang tua umur 70 tahun rajin sekali ibadahnya, sholat lima waktu tekun, berjamaah, rajin tahajjud dan lain sebagainya. Tidak istimewa karena memang umurnya sudah segitu, sudah saatnya mau cari apalagi..?
Tetapi kalau ada anak muda, darahnya masih mengalir dengan panas, dari masih mencari bentuk-bentuk kepribadian dalam dirinya, dia masih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekelilingnya, tapi dia sanggung memblokir itu dan disalurkannya dijalan Allah, dia tekun beribadah Allah cinta sekali kepada pemuda semacam ini.
Sehingga diakhirat nanti dimendapat perlakuan khusus dari Allah yaitu perlindungan langsung dari Allah SWT.
Sebabnya kondisi fhisikologis, kalau ada orang tua yang rajin beribadah itu sih pantas, memang sudah waktunya, ada orang tua umur 70 tahun rajin sekali ibadahnya, sholat lima waktu tekun, berjamaah, rajin tahajjud dan lain sebagainya. Tidak istimewa karena memang umurnya sudah segitu, sudah saatnya mau cari apalagi..?
Tetapi kalau ada anak muda, darahnya masih mengalir dengan panas, dari masih mencari bentuk-bentuk kepribadian dalam dirinya, dia masih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekelilingnya, tapi dia sanggung memblokir itu dan disalurkannya dijalan Allah, dia tekun beribadah Allah cinta sekali kepada pemuda semacam ini.
Sehingga diakhirat nanti dimendapat perlakuan khusus dari Allah yaitu perlindungan langsung dari Allah SWT.
3. Seseorang yang hatinya selalu terpaut kepada Mesjid.
Apa artinya hati terpaut kepada mesjid..? apa orang yang yang selalu didalam mesjid..? tentu saja bukan..! sebab, apa gunanya didalam mesjid kalau kerjanya Cuma tidur doang. Selalu terpaut kepada mesjid ini artinya hati dan fikirannya selalu berfikir bagaimana caranya untuk selalu memakmurkan mesjid.
Tubuhnya bisa jadi ada dikantor, bisa saja ada disawah, diladang ataupun dipasar, tapi dari hasil usahanya selalu dia gunakan untuk kemakmuran mesjid, karena dia sangat menyadari bahwa mesjid merupakan pusat kegiatan ummat, kalau kita lihat kebelakang dijaman Rasul, dimana beliau dimesjid untuk berdakah, dimesjid beliau mengatur negara, dimesjid beliau mengatur strategi perang, mengadakan perundingan dengan sahabat.
Mesjid merupakan pusat dari kegiatan ummat, dan memakmurkan mesjid ini dasarnya tidak lain karena iman kepada Allah. Prinsipnya bagaimana kita menghidupkan mesjid bukan mencari hidup dimesjid.
Tubuhnya bisa jadi ada dikantor, bisa saja ada disawah, diladang ataupun dipasar, tapi dari hasil usahanya selalu dia gunakan untuk kemakmuran mesjid, karena dia sangat menyadari bahwa mesjid merupakan pusat kegiatan ummat, kalau kita lihat kebelakang dijaman Rasul, dimana beliau dimesjid untuk berdakah, dimesjid beliau mengatur negara, dimesjid beliau mengatur strategi perang, mengadakan perundingan dengan sahabat.
Mesjid merupakan pusat dari kegiatan ummat, dan memakmurkan mesjid ini dasarnya tidak lain karena iman kepada Allah. Prinsipnya bagaimana kita menghidupkan mesjid bukan mencari hidup dimesjid.
4. Kedua orang yang bersaudara karena Allah
Bukan karena orang punya pangkat tinggi lalu kita temani, bukan karena orang kaya kita dekati tetapi karena Allah, kamu dijalan Allah mari engkau saudara saja, kau keluar dijalan Allah maaf sajalah bawalah dirimu sendiri. Lebih sendiri daripada berteman jahat, berdua memang lebih daripada sendiri, tapi sendiri lebih baik daripada berteman jahat, maksudnya apa..? sederhana dalam cinta, sederhana dalam benci ukurannya Allah.
Enak saja saya yang peras keringet banting tulang, situ datang datang minta, mungkin itu memang rejeki dia, melalui tangan kita. Alangkah satu kehormatan bagi kita jika kita dipercaya seperti kran menyimpan air tapi bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk disalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Tidak ada orang jatuh bangkrut lantaran dia pemurah, tidak orang yang kaya raya lantaran dia bakhil dan pelit.
5. Seorang laki-laki yang dipanggil perempuan cantik, diajak melakukan perbuatan yang negatif, tidak ada orang yang tahu, tempatnya sepi, orang ini menolaknya karena dia tahu kepada Allah.
orang yang bermoral ini termasuk diakherat nanti mendapat perlindungan Allah, dia tidak mudah jatuh kedalam bujuk rayu, dia tidak mudah terpesona oleh wajah-wajah yang menggiurkan, sebuah contoh yang sangat terkenal yakni Nabi Yusuf Alaihi salam.
6. Seseorang yang mengingat Allah dalam kesunyian, lalu berlinang air matanya.
Tengah malam dia bangun, tahajjud dia laksanakan, gemerisik tikar tersentuh tangan, laksana lambaian malaikat maut hendak menjemput nyawa, terbayang semua dosa dan keselahan, tergambar semua kekeliruan dalam hidup, lalu air matapun tanpa terasa menetes mambasahi pipi, orang yang mengingat Allah dalam kesunyian. Ini merupakan salah satu golongan orang yang akan langsung dihari kiamat nanti, akan mendapat perlindugan dari Allah SWT.
7. Sesorang yang bersodaqoh, lalu dia ikhlash dengan sodaqohnya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberian oleh tangan kanannya.
Orang yang pemurah, orang yang menyadari apa yang dia punya semua ini adalah hanya titipan, fungsinya seperti kran, menyimpan air lalu untuk disalurkan lagi kepada yang membutuhkan, alangkah nikmatnya kalau Allah memberikan kepercayaan kepada kita untuk menjadi penyalur, distributor rejeki, kalau kita berfikir kearah ini kita tidak akan sayang lagi.
Enak saja saya yang peras keringet banting tulang, situ datang datang minta, mungkin itu memang rejeki dia, melalui tangan kita. Alangkah satu kehormatan bagi kita jika kita dipercaya seperti kran menyimpan air tapi bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk disalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Tidak ada orang jatuh bangkrut lantaran dia pemurah, tidak orang yang kaya raya lantaran dia bakhil dan pelit.
0 Response to "Subhanallah!!.. 7 Golongan Manusia ini langsung Mendapat Perlindungan Allah SWT"
Posting Komentar