MASUK SURGA GAMPANG!! CUKUP DENGAN MENGUCAP 2 KALIMAT SYAHADAT - CERAMAH ZAINUDIN MZ

Perjalanan Doa- Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah setelah sebelumnya kita memposting ceramah Zainudin MZ dengan tema - Kejadian Dihari Penghisaban, dan pada kesempatan kali ini kita kembali posting ceramah zainduin mz - dengan judul: Cara masuk surga itu gampang!! Cukup dengan Mengucap Dua Kalimat Syahadat! apa dan bagaimananya guru kita kh zainudin mz mengupasnya pada pertemuan kita kali ini. Monggo disimak:

Jadi masuk surga Cukup dua kalimat syahadat, yakin Sampai Mati masuk surga itu perkara masuk, tapi kalau pertanyaannya diterusin, masuknya kapan Pak? Nah ini lain lagi urusannya! Sebab ada yang masuk ya itu langsung, ada yang mampir dulu. Di sana tempat cuma dua, kalau tidak surga ya neraka. Mau ke surga tapi mampir dulu? ya mampir nya jelas di neraka! Kenapa?



Dalam Hadits Qudsi ada riwayat, nanti itu di akhirat setelah selesai mengatur penduduk surga masuk surga. yang Neraka masuk neraka. Allah berkata kepada malaikat Malik: malaikat Malik! Baik ya Allah! itu badjingan-badjingan tengik, manusia manusia Durjana yang waktu di dunia tidak mau sujud, jauh dari ulama, gemar melakukan munkarot dan maksiat, hidup di tengah masyarakat selalu menjadi Bibit keonaran, sudah masuk neraka semua! sudah ya Allah! kalau sudah, Coba sekarang kamu masuk Malik, saya masuk neraka mau apa ya Allah?

kata Allah "Akhriju minannaar man kaana fi kolbihi miskola habbatim minhordalim min-iman"

Malaikat Malik masuk lagi ke dalam neraka, cari orang yang ada imannya walaupun kecil sebesar biji zarroh, yang ada imannya diangkat ke keluar, yang ada imannya diangkat ke atas lalu dimandikan di nahrul Hayat namanya, Sungai kehidupan di akhirat nanti, cakep lagi rupanya, bersih lagi wajahnya, apel di hadapan Allah.

Kata Allah "Bagaimana Mas Kapok Nggak sampeyan"  (kapok Ya Allah) Nah kalau kamu kapok "Idhab Fathul Jannah" masuk kamu surga! ketemu sama temen-temennya yang udah sampai lebih dulu, yang nggak pakai mampir lagi, terjadi dialog.

Kata temen-temen yang udah pada nyampe duluan "Mas" Iya! "emang baru sampe?" Saya baru sampai! "memang mampir di mana dulu mas? kita sudah lama sampai di surga!", saudara buka surah Al Mudatsir ayat 34-35. "ma salaka kumpisakor" Kenapa kamu mampir ke neraka saqor? "Kolu lamnakum minal musollin" mereka menjawab Kami mampir di neraka saqor Mas gara-gara dulunya kami waktu di dunia ndak pernah sholat.

Enggak pernah sholat? kan rumahnya dekat masjid? cuma deket doang! sholat kagak, saya nggak pernah ngasih makan fakir miskin, nggak pernah hadir di majelis taklim, pendeknya ndak pernah melakukan kebajikan, maka saya pun mampir di nerka sakor, untung betul saya punya iman meski cuma sedikit waktu hidup di dunia, dulu saya pernah mengucap dua kalimat syahadat, sekali-kali waktu mau kawin.

Masya Allah Untung saja kawin! kalau enggak kawin, lolos itu juga. Penghulu sudah setengah mati ngajarin, ada pula orang mukmin itu yang dimasukkan surga, yg namanya dimasukkan kan terima beres. Saya masuk ke rumah jalan sendiri, Cari tempat sendiri, saya dimasukkan ke dalam rumah Terima beres, pokok ada di dalam, itu dimasukkan, namanya nggak pakai mampir.

Tapi tentu tiketnya lebih mahal ketimbang yang pertama tadi, apa kata Allah:

"Innal ladzina Aamanu Wa'amilus sholihati laukafirona ankum syayi'atihim walaudhilannahum zannah"

(Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian beramal sholeh. Kami hapuskan segala dosa dan kesalahan, dan kami masukkan mereka ke dalam surga) Lihat ayatnya Allah yang memasukkan, kita yang dimasukkan, gak pake transit, nggak usah mampir, cuma tidak cukup syahadat, tidak cukup "amanu" tapi diiringi dengan "wa amilus sholihati" Iman, amal.

Tidak cukup syahadat lalu dibuktikan dia sholat, biasa zakat, puasa, lalu dia melakukan berbagai macam kebajikan. Ini yang menyebabkan dia ndak pakai mampir di tempat yang bernama sakor, lalu ada pula orang mukmin itu yang disebut penduduk surga, wah ini sudah VIP ini "Ashabul Jannah" penduduk surga, siapa Mereka?

Kata Allah: "Illal ladzina aamanu tsummas taqomu fala khaufun alaihim walahum yahzanuun, ulaika ashabul zannah hum fiikha kholidun" (Sesungguhnya orang-orang yang beriman, lalu istiqomah, tetap dalam melaksanakan perintah Allah, tidak goyah, tidak labil tetap stabil. (Istiqomah) mereka tidak takut, dan tidak bersedih hati, merekalah penduduk surga.

Iman, Istiqomah. Tidak punya duit tetap sembahyang, banyak duit apalagi, miskin kaya tetap sembahyang, Istiqomah. Kadang orang kalau susah rajin ke masjid, banyak duitnya melihat Masjid melengos, itu yang dibilang waktu miskin hamba Allah setelah kaya jadi hamba harta. Tidak ada nilai Istiqomah nya.

Saudara-saudara, dengan begitu penduduk neraka itu dua: ada penduduk permanen, ada penduduk yang semi permanen. Yang semi permanen orang-orang beriman yang mempunyai dosa besar, mereka masuk ke neraka untuk menerima azab sesuai dengan dosanya, selesai masa azab itu, mereka akan diangkat untuk ditempatkan kembali ke dalam surga nya Allah subhanahu wa ta'ala.

Nah dikala itulah saudara-saudara, Ada yang disebut syafaat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Tapi tentu jangan lupa syafaat ini ibarat kain menambal dia, kita punya kain bolong-bolong sedikit, syafaat yang menambal, sholat kita ada kurang dikit, sedekah kita ada campur riya dikit, Amalan kita ada tidak karena Allah dikit, kita berharap syafaat tadi, biarlah kain masih bolong-bolong Yang penting punya kain, tapi kalau kainnya tidak ada yang ditambal apanya?! Sholat tidak, puasa tidak, zakat tidak, berharap syafaat saja terlalu berlebihan itu.

Saudara hadirin yang saya hormati!, apabila selesai proses penghisaban proses penghitungan, maka dikala itulah manusia terbagi dalam dua kelompok besar, "Farrikun filjannah wafarrikun fisyair" (Sekelompok orang-orang beruntung yang masuk ke dalam surga, dan sekelompok lagi masuk ke dalam neraka).

Akan memakan waktu untuk menceritakan sifat surga dan neraka, tapi Insya Allah pada kesempatan pertemuan lain saya sampaikan. Namun sebagai gambaran umum cukuplah saya sampaikan sebuah hadits qudsi Allah Jelaskan:

"A'dadtu li ibadiyas-sholihin mala'ainunro'at mala'udunun syami'at walakhotoro fikholbil basyar"  (Aku sediakan buat hamba-hambaku yang soleh, yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah ter-betik dalam hati manusia) Jadi kenikmatan surga belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, belum pernah perdetik dalam hati. Pedihnya azab neraka belum pernah terlihat mata, belum pernah terdengar telinga, belum pernah terbetik dalam hati.

Saudara hadirin yang saya hormati! Oleh karena itu sebagai uraian akhir daripada kiamat ini marilah sama-sama kita memanfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya supaya jangan timbul penyesalan di hari kemudian nanti, mudah-mudahan kita seluruhnya diselamatkan Allah dari azab neraka dan mendapat surga dan Ridhonya.

Sekian dan demikianlah pertemuan kita kali ini Terima kasih banyak atas segala Perhatian mohon maaf atas segala kekurangan, usikum wanafsi bitaqwallah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Print Friendly and PDF

0 Response to "MASUK SURGA GAMPANG!! CUKUP DENGAN MENGUCAP 2 KALIMAT SYAHADAT - CERAMAH ZAINUDIN MZ"

Posting Komentar