Perjalanan Doa - merupakan ceramah Ustad Abdul Somad, saat mengisi khutbah dihari Jum'at.
Hadirin jamaah Jumat yang dimulyakan Allah SWT, hari ini kita sudah sampai pada tanggal 27 sya'ban, hari ini bertemu dua kemulyaan:
Hadirin jamaah Jumat yang dimulyakan Allah SWT, hari ini kita sudah sampai pada tanggal 27 sya'ban, hari ini bertemu dua kemulyaan:
1. Kemuliaan sayyidul Ayyam (Induk dari segala hari)
2. Kemuliaan dan keberkahan bulan Sya'ban
Bercabang-cabang keberkahan dibulan ini, begitu senangnya hati petani, melihat tanamannya biji yang disemai mulai memecah, mengeluarkan daun yang hijau, batangnya mulai bercabang, cabangnya mulai bertangkai, tangkainya mulai berbuah, buahnya mulai bersemi.
Maka inilah kebahagiaan petani, dan orang-orang sholeh juga senang menyambut bulan ini. tapi ada yang lebih senang lagi, beberapa hari ini kedepan kita akan berjumpa dengan bulan suci, yang sudah beritakan oleh sayyidina wamaulana Muhammad SAW.
60 (enam puluh) hari sebelum kedatangannya Nabi sudah berdo'a, ALLAHUMMA BARIKLANA FIIROJABA WASYA'BAN "Ya Allah berkahi kami dibulah Rajab, dab berkahi kami dibulan Sya'ban" WABALIGHNA ROMADHON "Sampaian kami ke bulan Ramadhan".
Untuk apa rasul meminta bulan ramadhan, kalau hanya sekedar untuk bisa masuk syurga, dia sudah Allah jamin untuk masuk ke syurga. Kalau hanya untuk mendapatkan pengampunan dosa, Nabi maksum terpelihara dari yang namanya dosa, tapi nabi 2 (dua) bulan sebelumnya WABALIGHNA ROMADHON "sampaikan kami ke bulan Ramadhan"
Bagaimana dengan kita yang belum dijamin masuk syurga? bagaimana dengan kita yang bergelimang dosa? kenapa kita tidak rindu dengan bulan ramadhan, kenapa kita tidak ada sedikit kerinduan, secuil harapan didalam hati, ingin masuk kedalam bulan yang agung dan mulia, kita ikuti jejak baginda rasul dan berdoa:
ALLAHUMMA BARIKLANA FIIROJABA WASYA'BAN "Ya Allah berkahi kami dibulah Rajab, dab berkahi kami dibulan Sya'ban" WABALIGHNA ROMADHON "Sampaian kami ke bulan Ramadhan".
Berapa banyak orang-orang yang ingin sampai dibulan ramadhan, tapi ada yang lebih cepat daripada harapan dan keinginan, IDZA DZA'A ADJALUHUM "kalau ajalnya sampai" LAYASTASHIRUUNA SYA'ATAN "tidak dapat ditunda walau sesaat" WALA YASTAQDIMUUN "tidak dapat dimajukan walau sesaat"
Meininggal, mati dunia dan segala isinya ditinggal, sedih meinggalkan anak, sedih meninggalkan cucu, cicit, menantu, sahabat, handai tolan, kerabat dan tetangga. Tapi ada yang lebih besar yang menyebabkan kesedihan yaitu tidak bisa bertemu dengan ramadhan.
Tapi Nabi besar Muhammad SAW tidak mengatakan celaka, bagi mereka yang tidak berjumpa dengan bulan suci ramadhan, orang yang celaka adalah orang-orang yang berjumpa dengan ramadhan kata nabi, ketika itu Nabi mengatakan "AAMIIN" ucapan Nabi ketika menaiki mimbarnya yang terdiri dari 3 (tiga) tangga, "AAMIIN", "AAMIIN", "AAMIIN".
Seketika para sahabat menjadi heran, ada apa denganmu ya Rasulallah? tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada orang yang berdo'a, kenapa kau katakan "AAMIIN" sampai tiga kali?
Nabi Muhammad SAW menjawab! kalian tidak melihat aku melihat, kalin tidak mendengar aku mendengar, malaikat Zibril berkata saat aku menginjak anak tangga pertama, apa kata Zibril "Celakah orang yang bertemu dengan ramadhan tetapi tidak mendapat ampunan Allah" lalu nabi menjawab doa itu dengan Aamin, kabulkanlah ya Allah.
Tidak ada doa yang lebih makbul dari pada ini, yang berdoa sayyidina Zibril AS, yang meng aminkan sayyidina wamaulana muhammad Saw, celakah orang berjumpa dengan bulan ramadhan, tapi tidak mendapat ampunan Allah SWT.
Lalu kenapa engkau mengucap aamin pada anak tangga yang ke 2 (dua), beliu menjawab malaikat Zibril kembali berkata "celaka disaat namamu disebut tidak mau bersolawat" ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD, WA'ALA 'ALI SAYYIDINA MUHAMMAD.
Dan kenapa enkau mengucapkan pada saat engkau pada anak tangga yang ke 3 (tiga), nabi kembali menjawab, Zibril kembali berdo'a "Celaka orang yang sempat hidup dengan ibunya dengan ayahnya, tetapi tidak membuatnya masuk syurga, karena dia lebih sayang kepada sayang kepada istrinya, lebih sayang kepada anaknya, dia lebih sayang kepada hewan peliharaannya, dia lebih sayang kepada kendaraannya, dia lebih sayang kepada harta bendanya.
Lalu tidak membuatnya masuk syurga, karena tidak ada amal baktinya kepada kedua orang tuanya. lalu nabi meng aminkan doa malaikat Zibril tersebut.
Jangan sampai kita terkena oleh ke 3 (tiga) doa ini, karena tidak lama lagi diambang kerinduan orang-orang sholeh, apa yang tidak membuat rindu kepada bulan ramadhan, LAILATUL QODRI KHOIRUM MIN ALFI SAHR puncak dari segala amal adalah lailatul qodr, dan kita mengejar itu berbulan-bulan.
Menanti dan menunggu, ketika dia datang menetes air mata kerinduan orang-orang beriman menyambutnya berlinang air mata ini, "MARHABAN YA RAMADHAN!". Semoga kita tidak menjadi 3 (tiga) golongan orang yang celaka disaat berjumpa dengan bulan ramadhan, tetapi kita termasuk kepada orang-orang sholeh, yang merasa bahagia dengan kedatangan bulan ramadhan. Aamiin
Maka inilah kebahagiaan petani, dan orang-orang sholeh juga senang menyambut bulan ini. tapi ada yang lebih senang lagi, beberapa hari ini kedepan kita akan berjumpa dengan bulan suci, yang sudah beritakan oleh sayyidina wamaulana Muhammad SAW.
60 (enam puluh) hari sebelum kedatangannya Nabi sudah berdo'a, ALLAHUMMA BARIKLANA FIIROJABA WASYA'BAN "Ya Allah berkahi kami dibulah Rajab, dab berkahi kami dibulan Sya'ban" WABALIGHNA ROMADHON "Sampaian kami ke bulan Ramadhan".
Untuk apa rasul meminta bulan ramadhan, kalau hanya sekedar untuk bisa masuk syurga, dia sudah Allah jamin untuk masuk ke syurga. Kalau hanya untuk mendapatkan pengampunan dosa, Nabi maksum terpelihara dari yang namanya dosa, tapi nabi 2 (dua) bulan sebelumnya WABALIGHNA ROMADHON "sampaikan kami ke bulan Ramadhan"
Bagaimana dengan kita yang belum dijamin masuk syurga? bagaimana dengan kita yang bergelimang dosa? kenapa kita tidak rindu dengan bulan ramadhan, kenapa kita tidak ada sedikit kerinduan, secuil harapan didalam hati, ingin masuk kedalam bulan yang agung dan mulia, kita ikuti jejak baginda rasul dan berdoa:
ALLAHUMMA BARIKLANA FIIROJABA WASYA'BAN "Ya Allah berkahi kami dibulah Rajab, dab berkahi kami dibulan Sya'ban" WABALIGHNA ROMADHON "Sampaian kami ke bulan Ramadhan".
Berapa banyak orang-orang yang ingin sampai dibulan ramadhan, tapi ada yang lebih cepat daripada harapan dan keinginan, IDZA DZA'A ADJALUHUM "kalau ajalnya sampai" LAYASTASHIRUUNA SYA'ATAN "tidak dapat ditunda walau sesaat" WALA YASTAQDIMUUN "tidak dapat dimajukan walau sesaat"
Meininggal, mati dunia dan segala isinya ditinggal, sedih meinggalkan anak, sedih meninggalkan cucu, cicit, menantu, sahabat, handai tolan, kerabat dan tetangga. Tapi ada yang lebih besar yang menyebabkan kesedihan yaitu tidak bisa bertemu dengan ramadhan.
Tapi Nabi besar Muhammad SAW tidak mengatakan celaka, bagi mereka yang tidak berjumpa dengan bulan suci ramadhan, orang yang celaka adalah orang-orang yang berjumpa dengan ramadhan kata nabi, ketika itu Nabi mengatakan "AAMIIN" ucapan Nabi ketika menaiki mimbarnya yang terdiri dari 3 (tiga) tangga, "AAMIIN", "AAMIIN", "AAMIIN".
Seketika para sahabat menjadi heran, ada apa denganmu ya Rasulallah? tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada orang yang berdo'a, kenapa kau katakan "AAMIIN" sampai tiga kali?
Nabi Muhammad SAW menjawab! kalian tidak melihat aku melihat, kalin tidak mendengar aku mendengar, malaikat Zibril berkata saat aku menginjak anak tangga pertama, apa kata Zibril "Celakah orang yang bertemu dengan ramadhan tetapi tidak mendapat ampunan Allah" lalu nabi menjawab doa itu dengan Aamin, kabulkanlah ya Allah.
Tidak ada doa yang lebih makbul dari pada ini, yang berdoa sayyidina Zibril AS, yang meng aminkan sayyidina wamaulana muhammad Saw, celakah orang berjumpa dengan bulan ramadhan, tapi tidak mendapat ampunan Allah SWT.
Lalu kenapa engkau mengucap aamin pada anak tangga yang ke 2 (dua), beliu menjawab malaikat Zibril kembali berkata "celaka disaat namamu disebut tidak mau bersolawat" ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD, WA'ALA 'ALI SAYYIDINA MUHAMMAD.
Dan kenapa enkau mengucapkan pada saat engkau pada anak tangga yang ke 3 (tiga), nabi kembali menjawab, Zibril kembali berdo'a "Celaka orang yang sempat hidup dengan ibunya dengan ayahnya, tetapi tidak membuatnya masuk syurga, karena dia lebih sayang kepada sayang kepada istrinya, lebih sayang kepada anaknya, dia lebih sayang kepada hewan peliharaannya, dia lebih sayang kepada kendaraannya, dia lebih sayang kepada harta bendanya.
Lalu tidak membuatnya masuk syurga, karena tidak ada amal baktinya kepada kedua orang tuanya. lalu nabi meng aminkan doa malaikat Zibril tersebut.
Jangan sampai kita terkena oleh ke 3 (tiga) doa ini, karena tidak lama lagi diambang kerinduan orang-orang sholeh, apa yang tidak membuat rindu kepada bulan ramadhan, LAILATUL QODRI KHOIRUM MIN ALFI SAHR puncak dari segala amal adalah lailatul qodr, dan kita mengejar itu berbulan-bulan.
Menanti dan menunggu, ketika dia datang menetes air mata kerinduan orang-orang beriman menyambutnya berlinang air mata ini, "MARHABAN YA RAMADHAN!". Semoga kita tidak menjadi 3 (tiga) golongan orang yang celaka disaat berjumpa dengan bulan ramadhan, tetapi kita termasuk kepada orang-orang sholeh, yang merasa bahagia dengan kedatangan bulan ramadhan. Aamiin
0 Response to "3 (TIGA) GOLONGAN YANG CELAKA BERTEMU DENGAN BULAN RAMADHAN - USTAD ABDUL SOMAD"
Posting Komentar