Mastatho'tum: Kunci Kekuatan dan Ketekunan dalam Berusaha

Mastatho'tum: Kunci Kekuatan dan Ketekunan dalam Berusaha

Pendahuluan

Mastatho'tum, kata yang memiliki arti "semampumu", mengandung makna yang dalam terkait dengan daya upaya dan ketekunan dalam berusaha. Kisah Syaikh Abdullah Azzam memperlihatkan betapa pentingnya mengusahakan semampu yang kita miliki. Artikel ini akan mengulas lebih mendalam mengenai konsep Mastatho'tum serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mastatho'tum: Semampumu yang Sejati

Mastatho'tum tidak hanya sekadar upaya fisik, tetapi juga mencakup ketekunan, semangat, dan konsistensi dalam mencapai tujuan. Dalam kasus Syaikh Abdullah Azzam, beliau memberikan contoh nyata dengan berlari mengitari lapangan berkali-kali hingga tak sadarkan diri. Ini menunjukkan bahwa Mastatho'tum melibatkan komitmen dan ketekunan yang luar biasa dalam berusaha.

Semangat dan Ketekunan

1. Menyadari Batas Diri

Penting untuk menyadari batas diri dan kemampuan yang dimiliki. Namun, jangan sampai batas ini menjadi alasan untuk berhenti sebelum mencapai titik Mastatho'tum. Sebaliknya, gunakan batas tersebut sebagai tantangan untuk terus berusaha lebih keras.

2. Mengatasi Rintangan

Dalam perjalanan mencapai Mastatho'tum, pasti akan ada rintangan dan hambatan. Namun, inilah ujian sejati ketekunan. Jangan biarkan rintangan menghentikan langkah, melainkan jadikan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Mastatho'tum dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Kedisiplinan dalam Kegiatan Harian

Mastatho'tum juga berlaku dalam aktivitas harian seperti tilawah, qiyamul lail, menambah hafalan, dan muroja'ah. Kedisiplinan dalam menjalankan kegiatan ini adalah cerminan dari semangat Mastatho'tum. Lakukan dengan penuh ketekunan, meskipun sekecil apapun usahamu.

2. Berserah dan Berpasrah dengan Bijak

Berserah dan berpasrah adalah hal yang mulia, namun hanya setelah kita telah mencapai titik Mastatho'tum. Jangan gunakan berserah diri sebagai pembenaran untuk berhenti terlalu dini. Tetaplah berusaha semampu yang kita miliki hingga Allah sendiri yang menghentikannya.

Kesimpulan

Mastatho'tum adalah kunci keberhasilan dalam berusaha. Memiliki semangat, ketekunan, dan konsistensi adalah bagian dari konsep ini. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan Mastatho'tum dalam berbagai aspek, dari tugas harian hingga ibadah rutin. Dengan semangat Mastatho'tum, kita dapat mencapai potensi terbaik dalam hidup.

Baca Juga:

 

 

Print Friendly and PDF

0 Response to "Mastatho'tum: Kunci Kekuatan dan Ketekunan dalam Berusaha"

Posting Komentar