Lengah dan Lupa: Mekanisme Tengah Antara Doa dan Ijabah, Kerja dan Hasil

Lengah dan Lupa: Mekanisme Tengah Antara Doa dan Ijabah, Kerja dan Hasil

Doa dan kerja keras adalah dua aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Kita selalu mengandalkan doa sebagai bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT, dan kerja keras sebagai upaya untuk mencapai tujuan kita. Namun, seringkali kita mengalami kegagalan dalam memenuhi tujuan kita meskipun sudah berdoa dengan intens dan bekerja keras. Artikel ini akan membahas tentang fenomena "lengah dan lupa" yang merupakan mekanisme tengah antara doa dan ijabah serta kerja dan hasil.

sistem ijabah doa -gus banan


Apa itu "Lengah dan Lupa"?

"Lengah dan Lupa" adalah suatu fenomena di mana kita merasa frustrasi karena hasil yang kita inginkan tidak kunjung datang meskipun sudah berdoa dengan intens dan bekerja keras. Namun, ketika kita tidak terlalu memperhatikan hal tersebut, tiba-tiba hasil yang kita inginkan datang dengan sendirinya. Fenomena ini menggambarkan bahwa terkadang, intensitas nafsu dan perhatian yang terlalu tinggi dapat menghambat keberhasilan kita.

Mekanisme Tengah Antara Doa dan Ijabah

Fenomena "lengah dan lupa" terjadi karena adanya mekanisme tengah antara doa dan ijabah. Saat kita berdoa dengan intensitas yang sangat tinggi, energi yang keluar dari diri kita adalah getaran nafsu. Nafsu yang bergetar ini dapat menghambat ijabah karena getaran nafsu yang terlalu kuat dapat menimbulkan kecemasan dan ketegangan dalam hati.

Saat kita tidak terlalu memperhatikan doa kita dan fokus pada pekerjaan lain, energi kita tidak terlalu terkonsentrasi pada doa kita. Kondisi ini memungkinkan energi kita menjadi lebih terbuka dan dapat menerima ijabah dari Allah SWT.

Mekanisme Tengah Antara Kerja dan Hasil

Fenomena "lengah dan lupa" juga terjadi dalam konteks kerja keras. Saat kita terlalu fokus pada pekerjaan kita dan melakukan segala upaya dengan intensitas yang tinggi, kita kadang-kadang lupa bahwa ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor lain seperti keberuntungan, lingkungan, dan faktor eksternal lainnya dapat mempengaruhi hasil dari kerja kita.

Namun, ketika kita lebih santai dan tidak terlalu memperhatikan pekerjaan kita, energi kita menjadi lebih terbuka dan menerima hasil yang positif. Ini bukan berarti kita tidak perlu bekerja keras, namun kita perlu menemukan keseimbangan antara fokus dan relaksasi untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan.

FAQ


Q: Apa yang dimaksud dengan doa?

A: Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Doa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Q: Apa yang dimaksud dengan kerja keras?

A: Kerja keras adalah upaya yang kita lakukan untuk mencapai tujuan kita. Ini melibatkan pengorbanan waktu, tenaga, dan sumber daya lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Orang yang bekerja keras biasanya memiliki tekad dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai tujuan mereka, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang muncul di sepanjang jalan. Kerja keras juga dapat membantu meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan pencapaian dalam berbagai bidang kehidupan.

Create By: Gusbanan

Print Friendly and PDF

0 Response to "Lengah dan Lupa: Mekanisme Tengah Antara Doa dan Ijabah, Kerja dan Hasil"

Posting Komentar