MENTALITAS PRESIDEN JOKO WIDODO - Baca karakter oleh Kang. Sarman
Karakter unggul :
1. Beliau bukan hanya berani, tapi mental berani ini jadi identitas. Aku adalah keberanian. Alhasil beliau tidak takut apa pun, tidak takut orang, tidak takut mati, tidak takut salah, sebab takut salah bisa jadi ragu.
2. Selain berani beliau juga merasa mentalnya kuat, dan merasa kuat ini sama kadarnya dengan merasa berani. Kalau cuma difitnah, diancam pembunuhan, diteror gak akan ngefek ke beliau. Ada satu hal yang beliau takutkan, yaitu takut kehilangan kekuasaan, dan ini wajar, semua penguasa juga begitu.
3. Totalitas. kalau beliau sudah ambil keputusan, atau sudah memang harus dikerjakan, maka beliau akan lakukan dengan total jiwa raga. Bagi beliau mengerjakan setengah hati itu aneh, tidak ada di kamus beliau.
4. Mungkin ini sulit dimengerti, beliau punya kabinet kerja, tapi beliau sebenarnya gak suka kerja, tapi juga lebih tidak suka kalau diam, kalau beliau diam badannya seakan ingin bergerak sendiri, tapi juga kalau kerja, beliau gak suka mengerjakan yang teknis-teknis, sebagai jalan tengahnya beliau sangat senang ketemu orang, maka kerjaannya ketemu orang, bagi beliau ketemu rakyat bagaikan ketemu cucu sendiri, sangat sayang, tentu dengan ekspresi berbeda.
5. Sifat jelek beliau, beliau keras kepala, kalau sudah beda pendapat tidak mau mengalah dengan suka rela, kalau pun mengalah, hatinya sebenarnya gak rela, maka bagi beliau, kalau udah gak sejalan dengan orang maka gak ada kompromi, pecat atau putuskan hubungan kerja sama. Termasuk sama anak-anaknya, tidak ada istilah pengarahan dengan tujuan membina, karena beliau juga gak suka diarahkan, beliau yakin dengan dirinya sendiri, maka anaknya dibiarkan jalan sendiri, beliau hanya memfasilitasi untuk mempermudah anak-anaknya berkarya.
Karier :
1. passion (yang disuka dan skill bagus di sana) : Manager
2. Misi (Yang disuka dan yang dunia butuhkan) : menata kehidupan
3. Profesi (Skill bagus di sana dan bisa dapat bayaran) : Manager
4. Keahlian ( yang disuka dan yang dunia butuhkan) : Menempatkan sesuatu atau seseorang pada tempat yang pas
Itulah beliau. Teknik baca ini mirip dengan teknik membaca mikroekspresi, bukan teknik baca supranatural. Tentu mungkin saja tetap ada kadar salahnya, karena saya juga manusia biasa.
Salam - Perjalanan Doa
0 Response to "MENTALITAS PRESIDEN JOKO WIDODO - BACA KARAKTER OLEH KANG. SARMAN"
Posting Komentar