Penjelasan Mengenai Malam Lailatul Qodar Oleh Ustad Yusuf Mansur

Perjalanan DoaAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, halo sobat kita ketemu lagi pada postingan kali ini, kita akan membahas Malam Lailatul Qodar, yakni malam yang lebih instimewa dari 1000 bulan. Sebenarnya bahasan ini disampaikan dalam ceramahnya Ustad Yusuf Mansur, pada acara jum’at pada bulan Puasa di Pesantrennya di Kawasan Bulak Santri.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca uraian Khutbah Ustad Yusuf Mansur dibawah ini:

Lailatul Qodar
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah. Sebentar lagi kita akan berlomba-lomba untuk mendapatkan Lailaturl Qodar, Kita berdoa bersama-sama semoga Allah SWT menakdirkan Puasa tahun ini kita semua mendapat Lailatul Qodarnya Allah SWT, Aamiin.

Yang Khatib akan biacakan disini adalah barangkali ada yang belum mengetahui segala sesuatu tentang Lailatul Qodar, atau belum menyadari bahwa kalau Allah takdirkan malam Lailatul Qodar turun untuk kita, Allah gerakan alam ini diluar system yang sudah ada.

Maksudnya diluar system yang sudah ada jadi begini: Dimalam itu (Tanaz-zalul malaa ikatu warruhu fii-Habi idz-ni robbiHim minkulli am (r) ), Allah menurunkan malaikat-malaikatnya, warruhu fiiha, bahkan Jenderalnya Malaikat Allah turunkann dimalam Lailatul Qodar itu, yang disebut sebagai Ar-Ruuh dialah Malaikat Jibril Alaihissalam, utuk apa? Yakni Ming-kulli Amrin, untuk menyelesaikan semua urusan kita, dan ini masyaallah dan kita bisa bayangkann Malaikat Jibril Alaihissalam dan bersama malaikat-malaikat pasukannya turun mengurus urusan kita.

Insyaallah habis lebaran kehidupan kita seperti yang sudah disinyalir dalam Al-Qur’an, puasa itu kan membuat manusia jadi bertaqwa, sedangkan buat mereka yang bertaqwa ada janji Allah, apa janji Allah?, Mayyattaqillaaha Yaj’allahu Makhraja, Wayarzuqhu Min Haitsu Laa Yahtasib: Siapa orang yang dianggap bertaqwa sama Allah, dia punya urusan mesti beres, dia punya rezeki mesti banyak, dia punya sesuatu yang berat akan menjadi ringan, apa yang sudah punya akan ada jalan keluarnya.

Hidupnya akan berubah, apalagi kejatuhan malam Lailatur Qodar misalkan, Subanallah. Mudah-mudahan makin diaturkan oleh malaikat-malaikatnya dan Jibril Alaihissalam makin beres segala urusan kita.

Beberapa waktu yang lalu saya mengajak kepada santri-santri dibulak santri ini, tentang iman kepada malaikat, bagaimana Allah bekerja dengan mengirimkan malaikat-malaikatnya menjadikan seseorang yang Sami'na Wa Atho'na pada perintah Allah menjadi mudah segala urusannya, menjadi selamat dari bala, menjadi sembuh dari penyakit dan lain sebagainya.

Kita misalkan bisa ambil surat Maryam, disebut misalkan disana bagaimana Siti Maryam melihat bentuk malaikat dalam bentuk bassaron, waudzkur fii alkitaabi maryama idzi intabadzat min ahlihaa makaanan syarqiyyaan: ceritakan wahai Muhammad kisah tentang Maryam, ketika hijrah ke timur, baitul maqdis


فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا


Faittakhadzat min duunihim hijaaban: Allah kemudian menggerakan siti Maryam untuk minggir berkholwat, bersepi-sepi bertahannus dalam keadaan kamarnya tertutup dengan tirai tiba-tiba muncul seorang laki-laki dihadapannya Maryam, kita bisa mengenali dari lanjutan ayat itu:

فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا


fa-arsalnaa ilayhaa ruuhanaa fatamatstsala lahaa basyaran sawiyyaan: kemudian setelah siti Maryam ada dikamar itu, kemudian tidak ada yang tahu yang terjadi kecuali Allah dan siti Maryam, Allah kirimkan itu malaikat bassaron sawiyya: dalam bentuk wujud laki-laki yang sempurna.

Saat itu siti Maryam ketakutan maka kemudian dia mengatakan :

قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا


qaalat innii a’uudzu bialrrahmaani minka in kunta taqiyyaan: Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
Kemudian orang itupun menjawab:

قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا


qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaan

Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".

Kita sama-sama tahu lahir dari seorang Maryam tanpa ayah atau tanpa suami, siapa?. Nabi ISA Alaihi Salam.

Kemudian Maryam jawab lagi:

قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا


qaalat annaa yakuunu lii ghulaamun walam yamsasnii basyarun walam aku baghiyyaan
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"

Lalu dijawab lagi oleh Si Malaikat, subhanallah ini interaksi ini, nanti kita akan belajar dikhutbah sholat jum’at ini, sengaja saya panjangin karena saya merasa jarang sekali berada di bulak santri, kitapun sebenarnya ketemu sama malaikat-malaikat Allah saban hari, saban minggu, saban bulan dan ada yang mungkin sesekali dalam setahun.

Ada yang bisa sengaja mengundang malaikat Allah, dalam bentuk pertolongan Allah, waman nasru illah min indzillahi min adzidzil hakim.

Dialog lagi ini simalaikat kepada siti Maryam, apa kata malaikat?:

قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا


Qaala kadzaaliki qaala rabbuki huwa ‘alayya hayyinun walinaj’alahu aayatan lilnnaasi warahmatan minnaa wakaana amran maqdhiyyaan

Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".

Kalau kata kita mah sudahlah Maryam, pokoknya kamu akan hamil, dan ternyata betul:


فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا

fahamalat-hu faintabadzat bihi makaanan qashiyyaan
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

Dan tatkala sudah mau melahirkan:

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا

fa-ajaa-ahaa almakhaadu ilaa jidz’i alnnakhlati qaalat yaa laytanii mittu qabla haadzaa wakuntu nasyan mansiyyaan

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".

Mendengar ini, Allah segera menurunkan kembali malaikat Zibril Alais Salam:


فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا

fanaadaahaa min tahtihaa allaa tahzanii qad ja’ala rabbuki tahtaki sariyyaan
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
Print Friendly and PDF

0 Response to "Penjelasan Mengenai Malam Lailatul Qodar Oleh Ustad Yusuf Mansur"

Posting Komentar