Perjalanan Doa - Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.
MARHABAN YA RAMADHAN!!.. Marhaban berasal dari kata Rahaba, artinya "hati yang lapang", lapang hati kami menerima Ramadhan, lapang jiwa kami menerima Ramadhan, lapang dada kami menerima Ramadhan, karena kami sudah lama menunggu Ramadhan.
Karena Ramadhan yang kami tunggu sudah datang, maka disinilah kesempatan kami untuk memperbanyak amal.
Banyak sekali amal yang bisa dilakukan dibulan Ramadhan, mungkin tidak bisa dihitung jumlahnya, tapi coba kita bahas amal-amal yang kita anggap paling besar saja, yang bisa kita prioritaskan untuk kita kerjakan dibulan ramadhan.
Amal yang akan bahas, siapkan fisik dan mental untuk bisa kita kejar supaya maksimal dibulan suci ramadhan ini, untuk mengisi bulan yang penuh ampunan, rahmat, maghfiroh, barokah, ifkum minannar.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
Hai orang-orang yang beriman berpuasalah, padahal awal kata siyaam awalnya imsak yang artinya "menggenggam", mari kita genggam tenggorokan agar tidak menetes air, meskipun satu tetes air walaupun halal, mari kita genggam mata kita supaya tidak melihat yang haram, mari kita genggam telinga kita supaya tidak mendengar perbuatan maksiat.
Mari kita genggam lintasan hati dan fikiran kita, supaya senantiasa dijaga kecuali kepada hal yang di ridhai oleh Allah SWT. Banyak orang yang bisa menahan makan dan menahan minum, barang siapa yang tidak meninggalkan kata-kata palsu, dusta, bohong. Maka Allah tidak akan memberikan balasan apapun kepada menahan lapar dan hausnya.
Mari kita isi dengan berpuasa, memang ada sebagian manusia yang matanya bersih, telinganya bersih, lidahnya bersih, otaknya bersih, bukan karena dia bisa menahannya, tapi memang dia tertidur pulasa dari pagi sampai siang, hingga petang.
Ini merupakan perbuatan batil, ini merupakan perbuatan tidak benar, adapaun hadits yang mengatakan "Tidurnya orang puasa adalah ibadah" ini merupakan hadits dhoi'f atau hadits lemah. hadis dhoif boleh dipakai untuk menambah amal, tapi hadist dhoif tidak boleh dipakai untuk motivasi tidur siang.
Ini merusak citra Islam, segala semangat jihad dilakukan pada siang bulan Ramadhan, kita mengenal dengan perang badar, kapan? perang badar terjadi pada hari jum'at, tanggal 17 Ramadhan. jarak antara Mesjid Nabawi, jarak antara al-Madinah al-Munawaroh, dengan lokasi perang badar adalah 150 KM.
Ditempuh oleh Nabi Muhammad dan para Sahabat dengan menunggang kuda, dengan niat jihad fisabilillah. Ramadhan bukan bulan tidur siang, ramadhan bulan bulan santai, sebagaimana dengan hari kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ini juga terjadi pada bulan Ramadhan.
Mari kita ingatkan anak kita, remaja kita, para pemuda dan pemudi kita bahwa yang membacakan proklamasi kemerdekaan itu presiden sukarno sedang berpuasa, bung. Hatta sedang berpuasa, yang menaikan sang saka merah putih sedang berpuasa, semangat berpuasa itulah doa orang-orang itulah yang membuat Negeri ini merdeka.
Kemerdekaan negeri ini berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, itu tertulis didalam pembukaan UUD45, negeri ditegakkan atas nama Allahu Akbar!!
Diteriakan oleh orang yang sedang berpuasa, bukan orang yang sedang tidur lelap, maka penghiatan terbesar terhadap ajaran ISLAM, ketika tidak mengakui Allah dinegeri yang diperjuangkan atas nama Allah.
Alhamdulillah, demikian posting kita kali ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Tahun 2018 1439 H, dengan tema (Sejarah Kemenangan Umat Islam Terjadi di Bulan Ramadhan)
0 Response to "MARHABAN YA RAMADHAN (Kemenangan Umat Islam Terjadi di Bulan Ramadhan)"
Posting Komentar