Disini kita akan mencoba menggapai impian dengan menuliskan pads sebuah kertas, karena kenapa harus menuliskan kannya dikertas, agar kita tidak gampang lupa dengan impian impian kita, supaya kita bisa menghargai proses dalam mengejar sebuah impian, suatu saat disaat kita melihat kembali catatan tulisan impian kita yang sudah berhasil, akan ada rasa bahagia yang lebih karena mengingat masa perjuangan dulu.
Mari kita mulai! Ambillah kertas lalu tuliskanlah impian anda misal anda ingin memiliki sebuah mobil pribadi yang sangat nyaman untuk keluarga, anda bisa membayangkan enaknya punya mobil sendiri, disaat mau pergi jalan-jalan tidak takut kehujanan atau kepanasan, bisa mengunjungi kakek atau keluarga sekeluarga setiap minggunya.
Tuliskan seperti ini: "Ya Allah terimakasih, Alhamdulillah.. saya punya mobil pribadi (misal) mereknya dahiatsu sigra yang terbaru, warnanya putih, sudah matic...(ceritakan hal hal terindah jika memiliki mobil tersebut) atau yang menurut Engkau lebih baik. Hamba pasrahkan sekehendak Mu Ya Allah..
Didalam agama Islam kita diajarkan untuk selalu bersyukur, sebagai mana Firman Allah SWT "siapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan kutambah, tetapi ingat siapa yang ingkar akan nikmat ku adzabku sangat pedih"
BACA JUGA:
Bawalah doa yang sudah anda tulis dikertas tersebut pada saat anda sholat, lipat lalu selesai sholat letakkan dihadapan Anda
Ya Allah hamba pasrahkan doa ini kepada mu, hamba bersyukur atas doa ini, ingat intisari dari doa kita adalah vibrasi yang kita pancarkan kepada alam semesta harus vibrasi rasa syukur, seakan doa kita sudah terkabul
Setelah akan lebih baik lagi untuk membooster vibrasi doa, kita mengadakan syukuran seperti membagikan makanan kepada tetangga kita kiri dan kanan, depan dan belakang, atau membagi begikan makan kepada siapa saja yang membutuhkan.
Ini namanya bermain teknik vibrasi atau getaran rasa, akan lebih utama jika kita melakukan selama 40 hari, agar gambaran doa yang kita pancarkan semakin jelas.
Kalu tradisi orang tua jaman dahulu suka ada tasyakuran selama 40 hari dengan mengadakan pengajian dan diiringi suguhan makanan, ini semacam sebuah tirakatan agar semakin lama tirakat nya dilakukan doanya semakin jelas dan akan semakin mudah doa tersebut terkabul.
Seperti yang kita tahu pada dunia spiritual banyak yang melakukan semacam lelaku guna untuk mencapai hajat dan keinginan nya. Seperti dengan membaca doa tertentu sebanyak sekian ribu kali, ini sebenarnya mensugesti diri sendiri aga memiliki kemantapan hati, dan gambaran impian semakin jelas dan yakin terwujud tentunya dengan ijin Allah SWT.
Kalau sudah impiannya jelas dan hatinya yakin maka tinggalkanlah menunggu waktu saja, karena sebagai mana firman Allah SWT "Aku ini sebagai mana prasangka hambaKu"
Jika hambanya yakin doanya akan dikabulkan Allah, maka akan Allah kabulkan. Namun jika kita nya sudah ragu-ragu tidak akan dikabulkan, maka. Begitulah yang akan terjadi
Dan yang terakhir dalam mewujudkan impian dengan menuliskan impian adalah bersabar dan yerus mengulanginya, ingat seperti kisahnya Siti Hajar, bersama anaknya Ismail kecil yang kala itu kehabisan air untuk minum dan makanan, sementara nabi Ismail kecil kehausan sudah tidak bisa lagi menyusu.
Keadaan semua hanya gurun pasir yang tandus, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan, siti Hajar berlarian dari bukit Safa terus ke bukit Marwah, tidak menemukan satu pertanda akan adanya sumber air ataupun sumber makanan, tapi Siti Hajar tidaklah berputus asa sampai akhirnya Allah SWT mengutus malaikat untuk menolong nya.
Dan akhirnya muncullah air zam-zam yang sampai sekarang kita kenal, jadi begitulah gambaran kita dalam berusaha dan berdoa mengharap kepada Allah SWT, meskipun menurut pandangan otak kita tidak ada perubahan, terus kanlah janganlah berhenti sampai Allah sendiri yang menghentikannya.
Terimakasih
Perjalanandoa
0 Response to "Meraih Impian dengan Menuliskannya"
Posting Komentar